

Sejak April 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta menghadirkan angin segar dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa lewat program bertajuk “Ngaropi Sonten Jeung Kades”.
Lewat forum diskusi santai namun penuh makna ini, sebanyak 183 kepala desa se-Kabupaten Purwakarta telah duduk bersama Kepala Kejari Purwakarta untuk berdialog terbuka tanpa sekat.
Tak sekadar ajang temu wicara, “Ngaropi Sonten Jeung Kades” menjadi ruang sinergi nyata antara penegak hukum dan para pemangku desa untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan.
Dalam setiap sesi, terungkap berbagai dinamika desa, mulai dari problem teknis hingga keresahan akibat tekanan oknum tak bertanggung jawab yang kerap menyebar informasi menyesatkan.
Kejari Purwakarta menjawab keresahan ini dengan terobosan cerdas: melatih pemuda desa menulis berita positif dan aktual tentang desanya. Langkah ini diharapkan menjadi tameng desa dalam menghadapi arus informasi negatif yang marak di era digital.
ujar Dr. Martha Parulina Berliana, S.H., M.H, Kepala Kejari Purwakarta dalam sesi penutup program.
Tak berhenti di situ, Kejari Purwakarta mendorong lahirnya standar prosedur desa dalam menghadapi oknum yang mencoba mengganggu ketertiban dan marwah pemerintahan desa. Sebuah langkah konkret untuk menegakkan kebenaran di level akar rumput.
Sebagai kelanjutan, Kejari Purwakarta juga akan membentuk Paralegal Desa, figur-figur warga desa yang meski bukan berlatar belakang hukum, akan dilatih untuk memahami dan mendampingi warganya dalam urusan hukum dasar.
Walau “Ngaropi Sonten Jeung Kades” telah sampai di ujung rangkaian, semangatnya justru menandai awal babak baru.
Sinergi ini adalah fondasi menuju desa cerdas hukum, adil dalam tindakan, dan sejahtera bagi warganya.
Karena sesungguhnya, setiap akhir bukan penutup, tetapi pijakan untuk melangkah bersama menuju desa yang lebih maju, mandiri, dan berdaya.
Kejari menginisiasi pembentukan Peraturan Bupati untuk melindungi satwa liar burung hantu yang efektif membantu pengendalian hama tikus di areal persawahan.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan dalam program memelihara barang sitaan, barang bukti, dan barang ramapasan negara oleh siswa yang membidangi otomotif ini akan menjadi percontohan bagi PAPBB di seluruh Kejari.
Baca SelengkapnyaDesa bukan lagi sekadar objek pembangunan, tetapi harus menjadi penggerak utama pembangunan itu sendiri.
Baca SelengkapnyaKejagung mengharapkkan Indonesia akan dikenal sebagai negara yang aman untuk berbisnis di bidang teknologi
Baca SelengkapnyaKejaksaan RI menjadi salah satu instansi yang memiliki formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) paling besar pada tahun anggaran 2024.
Baca SelengkapnyaSOP ini tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga menitikberatkan pada pelayanan yang humanis dan profesional.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini diharapkan menjadi kolaborasi berkelanjutan demi mewujudkan transformasi digital dalam sistem peradilan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImplementasinya akan dilakukan di seluruh Satuan Kerja Kejaksaan se-Indonesia pada Januari 2025.
Baca SelengkapnyaMemperkuat sinergi antar-penegak hukum untuk mendukung penyelesaian perkara pidana dan koneksitas di lingkungan peradilan militer.
Baca Selengkapnyaprogram memberikan pelayanan hukum gratis, khususnya ke masyarakat lokal dan warga negara asing di Bali yang menghadapi permasalahan hukum.
Baca SelengkapnyaSeleksi diikuti oleh Sebanyak 130 jaksa yang akan disaring untuk dicari 30 jaksa terbaik
Baca SelengkapnyaDua aplikasi ini bukan hanya sekedar inovasi teknologi, tetapi juga merupakan bentuk nyata komitmen Kejati Kepri memberikan pelayanan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini diikuti perwakilan dari Kejaksaan Tinggi seluruh daerah, yang menjadi pionir dalam implementasi perlindungan data di masing-masing wilayah.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas Kejati Sumsel yang ramah terhadap kelompok rentan antara lain, ruang pelayanan yang nyaman, area Parkir dengan simbol tanda parkir Khusus.
Baca SelengkapnyaDengan Si Mola, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai layanan, mulai dari pengambilan tilang hingga konsultasi hukum.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Adhyaksa Banten dapat memberikan layanan kesehatan unggulan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAplikasi untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas kejaksaan dalam melakukan monitoring pelaksanaan pemilihan serentak tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTantangan di bidang hukum semakin kompleks, memerlukan kemampuan Jaksa untuk menganalisis dan mengimplementasikan unsur-unsur pasal secara cermat dan tepat.
Baca SelengkapnyaProgram RJ Multi Guna diharapkan bisa membantu pelaku tindak pidana yang kasusnya dihentikan lewat restorative justice bisa kembali berdaya
Baca SelengkapnyaDalam kondisi mental yang baik, aparatur Kejaksaan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam penegakan hukum
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id