Kejaksaan Tinggi Bengkulu bekerjasama dengan BETV menggelar kegiatan 'Jaksa Menyapa' yang disiarkan secara langsung.

Sebagai implementasi Program "Kejaksaan RI Peduli", pegawai Kejaksaan RI angkatan 603 melaksanakan kegiatan Bakti Sosial yang digelar di Kabupaten Sumedang.

Masyarakat bisa bertanya soal permasalahan hukum dan mendapat jawaban langsung dari para Jaksa.

JMS merupakan program yang berasal dari Kejaksaan RI.

Bazar ini digelar untuk memberikan bantuan yang signifikan kepada warga untuk memperoleh kebutuhan sembako dengan harga terjangkau

Kejaksaan RI menyediakan kebutuhan pokok dan jajanan nusantara dengan harga terjangkau untuk para pegawai di Lingkungan Kejaksaan Agung.

Menurut Kajati Bali, kegiatan sosial ini harus dilaksanakan rutin sebagaimana perintah Jaksa Agung.

Penjualan kebutuhan pokok tersebut jauh lebih murah dari harga pasar.

Kegiatan ini wujud mensejahterakan dan menciptakan keadilan sosial, khususnya dalam memberikan kepastian legalitas kelahiran bagi anak-anak bangsa.

"Giat bakti sosial ini merupakan wujud rasa syukur seluruh Insan Adhyaksa Kejaksaan Negeri Batam kepada Allah SWT," kata I Ketut Kasna Dedi.

Kegiatan Bakti Sosial ini dilaksanakan sebagai wujud perhatian dan kepedulian dari Kejaksaan RI terhadap masyarakat umum.

Lewat program dengan jargon “Om Jak”, ini, Jaksa harus hadir di tengah masyarakat dan menjawab berbagai persoalan hukum di masyarakat.

"Jangan sampai mereka (aparat desa) karena ketidaktahuannya menjadi objek pemeriksaan aparat penegak hukum," kata Jaksa Agung.

Restorative justice memungkinkan ratusan korban penyalahgunaan narkotika mendapatkan haknya untuk diobati secara mental dan fisik.