

Kejaksaan Agung (Kajgung) memeriksa Direktur PT Adaro Indonesia berinisial HG dan mantan Direktur Strategis Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) periode 12 Juni 2020-28 Juni 2022 inisial IR sebagai saksi terkait perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah pada PT Pertamina.
Dua mantan direktur perusahaan berbeda itu adalah bagian dari pemeriksaan 8 orang orang saksi oleh tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejagung terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 - 2023 di Jakarta, Senin, 4 Agustus 2025.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, S.H, M.H menjelaskan, kedelapan orang saksi tersebut diperiksa terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah pada pT Pertamina atas nama tersangka HW dkk.
Selain direksi PT Adaro Indonesia dan Pertamina, jaksa penyidik JAM PIDSUS Juga memeriksa seorang saksi dari anak usaha BUMN Migas ini berinisial ES. Yang bersangkutan diperiksa selaku Vice President (VP) Controller PT Pertamina Patra Niaga dari tahun 2021-2024.
Saksi lain yang dihadirkan Kejagung adalah inisial HB selaku VP Bisnis Planning & Portofolio tahun 2020-2021.
Masih dari perusahaan yang bergerak di bidang tambang batu bara, Kejagung juga memeriksa seorang saksi dari PT Pamapersada Nusantara berinisial AW. Dalam perkara ini, Saksi AW diperiksa selaku Head of Supplier Resource Section PT Pamapersada Nusantara tahun 2013 sampai sekarang.
Diperiksa juga saksi seorang karyawan berinisial EP dari PT Cahaya Energi Perkara.
Di samping saksi-saksi dari perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, jaksa penyidik JAM PIDSUS juga menghadirkan seorang saksi dari Pusat Penelitian Pranata Pembangunan Universitas Indonesia (UI) berinisial AS.
Jaksa penyidik JAM PIDSUS juga memeriska seorang saksi berinisial VFW selaku Manager PSO dan Non PSO Fuel Sakti Kantor Pusat SH CAT KP Jakarta.
Install Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id