

Ketua Komisi Kejaksaan RI Prof. Dr. Pujiyono Suwandi, S.H., M.H menekankan pentingnya peran pengawasan dalam menjaga marwah institusi Kejaksaan. Ia mengingatkan jajaran jaksa di wilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat untuk senantiasa menjunjung tinggi integritas, meningkatkan kinerja profesional, dan menjadikan pelayanan publik yang berkeadilan sebagai prioritas utama.
Pesan tersebut disampaikan Ketua Komisi Kejaksaan RI saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati Sumbar) pada Kamis, 8 Mei 2025 .
Kunker dilakukan sebagai wadah dialog terbuka antara Komisi Kejaksaan RI dengan jajaran kejaksaan di Sumbar guna mendorong terwujudnya sistem kerja yang transparan, efektif, dan adaptif terhadap perkembangan hukum serta harapan publik
Dengan kunjungan kerja ini, diharapkan koordinasi dan sinergi antara lembaga pengawasan eksternal dan internal kejaksaan dapat terus ditingkatkan demi penegakan hukum yang lebih baik di wilayah Sumatera Barat.
Sebelumnya, Ketua Komisi Kejaksaan RI juga menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Mendorong Penyidikan yang Transparan dan Akuntabel melalui Penguatan Lembaga Penegak Hukum dalam Pembaruan Hukum Acara Pidana Indonesia” yang digelar atas kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Kegiatan ini digelar dengan maksud untuk memberikan edukasi dalam pandangan akademisi dan praktisi terhadap pembaruan hukum acara pidana di Indonesia, khususnya mengenai penyidikan yang transparan dan akuntabilitas melalui penguatan Lembaga penegak hukum.
FGD digelar sebagai bagian dari upaya bersama dalam mendorong reformasi sistem peradilan pidana, khususnya pada aspek penyidikan yang menjunjung prinsip transparansi, akuntabilitas, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas, Prof. Dr. Ferdi, SH., MH., mengungkapkan bahwa peran perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi akademik terhadap arah pembaruan hukum acara pidana di Indonesia sangat penting. Ia juga menekankan kerja sama antara akademisi dan lembaga penegak hukum harus terus diperkuat untuk menjawab tantangan hukum yang semakin kompleks.
Diketahui acara ini diikuti oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Bapak Sugeng Hariadi, S.H., M.H., Para Asisten dan jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Para Kajari dan Kacabjari se-wilayah Sumatera Barat, para peserta yang terdiri atas civitas akademika, mahasiswa, praktisi hukum, serta perwakilan lembaga terkait.
Perbuatan tersangka dilakukan sejak tahun 2017-2022 dan menyebabkan kerugian negara hampir Rp 1,24 miliar.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tercatat pada periode 1 Januari 2024 sampai 30 April 2025
Baca SelengkapnyaPutri Agita Milala bersaing di ajang Putri Indonesia 2025 sebagai Putri Indonesia Sumatera Utara 2025
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id