

Sebuah dedikasi tinggi ditunjukkan jajaran Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Sumatera Utara dalam kegiatan pengabdiannya kepada masyarakat.
Tak pantang menyerah dengan medan berat yang harus dilalui, Kepala Kejari Gunungsitoli, Parada Situmorang, S.H., M.H bersama jajarannya tetap bertekad menyerahkan bantuan kepada peserta didik di SDN 076701 Balale Toba'a.
Dimulai dari kantor Kejari Gunungsitoli, perjalanan darat harus melalui jalan setapak sepanjang 20 kilometer. Jalanan yang dilalui kebanyakan masih berupa tanah yang dilapisi bebatuan dengan lubang berisi air yang membuat kendaraan harus melaju dengan hati-hati.
Perjalanan rombongan bahkan sempat terhenti karena kendaraan besar tak bisa melintasi jembatan yang berukuran sempit. Alhasil Kajari Gunungsitoli mesti turun dari mobil dinasnya untuk naik kendaraan minibus berukuran lebih kecil.
Di tengah perjalanan, kendaraan juga harus melalui jembatan yang hanya terbuat dari potingan kayu besar atau batang pohon kayu. Mobil harus melintas dengan pelan agar tidak terperosok di jembatan tersebut.
Tantangan yang dilalui tim tak berhenti di situ. Usai tak ada jalan yang bisa dilintasi kendaraan, Kajari bersama perwakilan dari PT PLN (Persero) UP3 Nias dan PT Pelindo Cabang Gunungasitoli harus menyusuri pesisir pantai sepanjang 6 km untuk tiba di lokasi.
"Kita bisa lihat di sana ombak tinggi dan ada pohon cmara yang jatuh dan itu menjadi tantangan sendiri bagi kita, Kejari Gunugsitoli, PLN, dan Pelindo, untuk melaksanakan giat bakti sosial, giat kemanusiaan untuk anak-anak di SDN Balale Toba'a," ujar salah satu peserta yang turun dalam tim tersebut.
Lelahnya perjalanan panjang melalui darat dan pesisir pantai terbayar ketika tim disambut senyum anak-anak sekolah SD 076701 Balale Toba'a. Berseragam merah putih, anak-anak itu menyalami Kepala Kajari Gunungsitoli bersama perwakilan dari PT PLN (Persero) UP3 Nias dan PT Pelindo Cabang Gunungasitoli.
Dalam kesempatan tersebut, Kejari yang bersinergi dengan 2 BUMN tersebut menyerahkan bantuan berupa sepatu sebanyak 55 pasang kepada seluruh peserta didik dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, dan makanan bergizi untuk perbaikan gizi para siswa-siswi.
Kepala Kejaksaan Negeri Gunungsitoli memberikan motivasi kepada Siswa-Siswi di Sekolah SDN 076701 Balale Toba'a untuk semakin semangat belajar dan jangan menyerah dengan keterbatasan yang ada.
Penyidik Kejari Sumedang menemukan dugaan markup biaya dan pemanfaatan kayu yang tak disetor ke kas negara senilai Rp 2,1 miliar.
Baca SelengkapnyaAKBP Fajar dan Fani dijerat dalam perkara dugaan tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak dan tindak pidana perdagangan orang
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id