Better experience in portrait mode.

Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Puspenkum Kejagung) mengimbau masyarakat melihat secara utuh dan tidak sepotong-potong unggahan viral di media sosial mengenai jaksa atas nama Jovi Andrea Bachtiar, SH. Kejagung memastikan tidak pernah melakukan upaya kriminalisasi terhadap pegawai.


"Yang bersangkutan sendirilah yang mengkriminalisasikan dirinya karena perbuatannya," ujar Kepala Puspenkum Kejagung, Dr Harli Siregar, S.H, M.Hum, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 14 November 2024.

Menurut Kapuspenkum, jaksa Jovi Andrea mencoba membelokkan isu yang sebenarnya sehingga masyarakat terpecah pendapatnya di media sosial.


Kapuspenkum menjelaskan dua persoalan menyangkut jaksa Jovi Andrea yang dihadapinya berupa perkara pidana dan hukuman disiplin PNS.

"Perbuatan ini bersifat personal antara yang bersangkutan dengan korban dan tidak terkait dengan institusi tetapi oleh yang bersangkutan menggunakan isu soal mobil dinas Kajari," ungkap Kapuspenkum.

Diketahui saat ini perkara atas nama Jaksa Jovi Andrea Bachtiar, S.H sebagai terdakwa sedang bergulir di Pengadilan Negeri Tapanuli Selatan (Tapsel). Perbuatan yang dituduhkan ke yang bersangkutan sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (1) UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yaitu dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan terhadap Nella Marsella, seorang PNS di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapsel.

Unggahan konten negatif dari Jaksa Jovi Andrea yang dibuat di media sosial

Unggahan tersebut dibuat pada 14 Mei 2024 di platform Instagram yang kemudian kembali membuat enam unggahan di TikTok yang berisi konten menyerang kehormatan korban Nella Marsella.

"Dalam kurun waktu tersebut, yang bersangkutan tidak pernah meminta maaf kepada korban dan korban merasa malu dan dilecehkan kemudian melaporkan yang bersangkutan ke Polres Tapsel," ujar Kapuspenkum.


Isi dari konten unggahan berupa kata-kata yang tidak senonoh menuduh korban menggunakan mobil dinas Kajari untuk berhubungan badan dengan kekasihnya padahal informasi itu hanya rekayasa dan akal-akalan yang bersangkutan.

Unggahan konten negatif dari Jaksa Jovi Andrea yang dibuat di media sosial

Setelah polisi menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka dan menjalani tahanan, Jaksa Jovi Andrea diberhentikan sementara dari statusnya sebagai PNS berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.


Selain melakukan tindak pidana ITE, lanjuta Kapuspenkum, yang bersangkutan juga telah diusulkan untuk dijatuhi hukuman disiplin berat karena tidak masuk kantor selama 29 hari tanpa alasan yang sah/jelas.

Perbuatan tersebut bertentangan dengan 15 jo Pasal 4 huruf f jo Pasal 11 ayat (2) huruf d angka (3) Peraturan Pemerintah no 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Sebelum upaya penegakan hukum, Kapuspenkum mengatakan Kejaksaan sudah melakukan upaya pembinaan dan mediasi.


"Namun Jaksa Jovi Andrea selalu mengalihkan isu dengan topik lain di media sosial seolah-olah yang bersangkutan adalah pendekar hukum dan kebenaran," ungkap Kapuspenkum yang turut menyertakan tangkapan layar dari postingan yang dibuat jaksa JOvi terhadap korban Nella Marsella.

Unggahan konten negatif dari Jaksa Jovi Andrea yang dibuat di media sosial
Jaksa Agung Beri 2 Arahan Penting dalam Penutupan Rapat Evaluasi Capaian Semester I-2025 Kejaksaan RI
Jaksa Agung Beri 2 Arahan Penting dalam Penutupan Rapat Evaluasi Capaian Semester I-2025 Kejaksaan RI Rabu, 06 Agu 2025 14:26 WIB

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Pemberian Kredit PT Sritex
Kejagung Periksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Pemberian Kredit PT Sritex Rabu, 06 Agu 2025 09:00 WIB

Baca Selengkapnya
Penyidik JAM PIDSUS Periksa 12 Orang Saksi Terkait Perkara Minyak Mentah Pertamina
Penyidik JAM PIDSUS Periksa 12 Orang Saksi Terkait Perkara Minyak Mentah Pertamina Selasa, 05 Agu 2025 23:45 WIB

Baca Selengkapnya
Perkara Digitalisasi Pendidikan, Kejagung Periksa Saksi dari Google Indonesia dan Direksi 6 Perusahaan TIK
Perkara Digitalisasi Pendidikan, Kejagung Periksa Saksi dari Google Indonesia dan Direksi 6 Perusahaan TIK Selasa, 05 Agu 2025 21:48 WIB

Baca Selengkapnya
Penampakan 5 Unit Mobil Mewah Terafiliasi Tersangka MRC dalam Perkara Minyak Mentah Pertamina
Penampakan 5 Unit Mobil Mewah Terafiliasi Tersangka MRC dalam Perkara Minyak Mentah Pertamina Selasa, 05 Agu 2025 19:20 WIB

Baca Selengkapnya
Kinerja Kejaksaan RI Semester I-2025 Capai 43,43%, Jaksa Agung:
Kinerja Kejaksaan RI Semester I-2025 Capai 43,43%, Jaksa Agung: "Jangan Pernah Berniat Melakukan Tindakan Tercela" Selasa, 05 Agu 2025 14:15 WIB

Baca Selengkapnya
Perkara Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Sita 5 Mobil Mewah dan Uang Terafiliasi Tersangka MRC
Perkara Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Sita 5 Mobil Mewah dan Uang Terafiliasi Tersangka MRC Selasa, 05 Agu 2025 12:49 WIB

Baca Selengkapnya
Kala Mahasiswa Unissula Belajar Hukum Berkeadaban Langsung dari JAM-Pidum
Kala Mahasiswa Unissula Belajar Hukum Berkeadaban Langsung dari JAM-Pidum Selasa, 05 Agu 2025 08:00 WIB

Baca Selengkapnya
Perkara Kredit PT Sritex, Kejaksaan RI Periksa Komisaris sampai Manager Ayaka Suites Hotel Sebagai Saksi
Perkara Kredit PT Sritex, Kejaksaan RI Periksa Komisaris sampai Manager Ayaka Suites Hotel Sebagai Saksi Selasa, 05 Agu 2025 01:00 WIB

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 3 Direktur Perusahaan TIK Sebagai Saksi Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek
Kejagung Periksa 3 Direktur Perusahaan TIK Sebagai Saksi Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek Senin, 04 Agu 2025 23:05 WIB

Baca Selengkapnya
Perkara Minyak Mentah, Penyidik JAM PIDSUS Periksa Saksi Direktur Adaro dan Mantan Direksi Pertamina
Perkara Minyak Mentah, Penyidik JAM PIDSUS Periksa Saksi Direktur Adaro dan Mantan Direksi Pertamina Senin, 04 Agu 2025 21:01 WIB

Baca Selengkapnya
Kejagung Menyetujui 4 Permohonan Restorative Justice, Salah Satunya Perkara Penganiayaan di Timor Tengah Utara
Kejagung Menyetujui 4 Permohonan Restorative Justice, Salah Satunya Perkara Penganiayaan di Timor Tengah Utara Senin, 04 Agu 2025 18:16 WIB

Baca Selengkapnya
Perkara Dugaan Korupsi  Kredit PT Sritex, Kejaksaan RI Periksa Saksi Mantan Dirkeu Bank DKI
Perkara Dugaan Korupsi Kredit PT Sritex, Kejaksaan RI Periksa Saksi Mantan Dirkeu Bank DKI Sabtu, 02 Agu 2025 08:00 WIB

Baca Selengkapnya
Keppres Telah Diterima, Tom Lembong Bebas dari Tahanan Malam Ini
Keppres Telah Diterima, Tom Lembong Bebas dari Tahanan Malam Ini Jumat, 01 Agu 2025 22:52 WIB

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Mantan Dirkeu Pertamina Terkait Perkara Dugaan Korupsi Minyak Mentah
Kejagung Periksa Mantan Dirkeu Pertamina Terkait Perkara Dugaan Korupsi Minyak Mentah Jumat, 01 Agu 2025 21:52 WIB

Baca Selengkapnya
Siap Laksanakan Abolisi Tom Lembong, Kejagung Tunggu Keppres Terbit
Siap Laksanakan Abolisi Tom Lembong, Kejagung Tunggu Keppres Terbit Jumat, 01 Agu 2025 16:45 WIB

Baca Selengkapnya
Lepas Kontingan Karate-Do Gojukai Indonesia ke Global Championships Japan 2025, Jaksa Agung:
Lepas Kontingan Karate-Do Gojukai Indonesia ke Global Championships Japan 2025, Jaksa Agung: "Jangan Takut Gagal, Takutlah Ketika Tidak Berjuang Sepenuh Hati" Jumat, 01 Agu 2025 15:30 WIB

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Menyetujui 2 Permohonan Restorative Justice, Salah Satunya Perkara Pemukulan Karena Tersinggung Ucapan Rekan Kerja
Kejaksaan Menyetujui 2 Permohonan Restorative Justice, Salah Satunya Perkara Pemukulan Karena Tersinggung Ucapan Rekan Kerja Jumat, 01 Agu 2025 09:15 WIB

Baca Selengkapnya
JAM-Pidum Menyetujui Permohonan Restorative Justice 2 Perkara Narkotika dari Kejari Aceh Barat
JAM-Pidum Menyetujui Permohonan Restorative Justice 2 Perkara Narkotika dari Kejari Aceh Barat Jumat, 01 Agu 2025 07:30 WIB

Baca Selengkapnya
Penyidik Kejagung Periksa Managing Director PT Sritex Terkait Perkara Pemberian Kredit Bank
Penyidik Kejagung Periksa Managing Director PT Sritex Terkait Perkara Pemberian Kredit Bank Kamis, 31 Jul 2025 20:20 WIB

Baca Selengkapnya
Perkara Minyak Mentah, Kejaksaan Periksa Mantan Dirut PT KPI dan Direktur Pertamina
Perkara Minyak Mentah, Kejaksaan Periksa Mantan Dirut PT KPI dan Direktur Pertamina Kamis, 31 Jul 2025 18:18 WIB

Baca Selengkapnya
Perkara Digitalisasi Pendidikan, Kapuspenkum Pastikan Red Notice untuk Tersangka JT Segera Terbit
Perkara Digitalisasi Pendidikan, Kapuspenkum Pastikan Red Notice untuk Tersangka JT Segera Terbit Kamis, 31 Jul 2025 15:00 WIB

Baca Selengkapnya
JAM-Pidum Setujui Perkara Narkotika dari Kejari Sanggau Diselesaikan Lewat Restorative Justice
JAM-Pidum Setujui Perkara Narkotika dari Kejari Sanggau Diselesaikan Lewat Restorative Justice Kamis, 31 Jul 2025 09:30 WIB

Baca Selengkapnya
Perkara Pemberian Kredit PT Sritex, Kejagung Periksa 13 Orang Saksi
Perkara Pemberian Kredit PT Sritex, Kejagung Periksa 13 Orang Saksi Kamis, 31 Jul 2025 07:48 WIB

Baca Selengkapnya
JAM-Pidum Menyetujui 6 Permohonan Restorative Justice, Salah Satunya Penggelapan Buat Uang Kuliah Adik
JAM-Pidum Menyetujui 6 Permohonan Restorative Justice, Salah Satunya Penggelapan Buat Uang Kuliah Adik Rabu, 30 Jul 2025 21:14 WIB

Baca Selengkapnya