Sebanyak 33 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kejaksaan Agung (Kejagung), Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Sekretariat Negara, melakukan tour ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka mendapat kesempatan khusus untuk mencoba program Work from IKN atau disingkat WFI.
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para ASN untuk merasakan langsung pengalaman kerja di IKN serta mendukung IKN sebagai Agenda Nasional. Dengan adanya agenda tersebut, diharapkan para ASN lebih memahami dinamika dan tantangan pembangunan Ibu Kota baru.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dari Bandara Balikpapan, rombongan ASN termasuk dari Kejaksaan Agung tersebut tiba di pemukiman atau mes para pekerja IKN. Para ASN tersebut dibuat kagum dengan suasana di sana yang menurut mereka sangat menakjubkan. Mereka pun disambut oleh anggota dari otoritas IKN.
"Kita lagi berada di mess pekerja IKN, sudah jadi, luar biasa, mantap. Kita kurang lebih dua jam dari Balikpapan," ujar salah satu ASN, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube KEJAKSAAN RI.
"Wow menakjubkan nih, suasananya nih," ujar ASN yang lain begitu menginjakkan kaki di IKN.
Sebelumnya, mereka memiliki gambaran bahwa kondisi IKN masih masih dipenuhi hutan. Namun ternyata bayangan mereka salah. Karena area IKN sudah dipenuhi dengan bangunan-bangunan.
Tampak dalam video, mess tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Satu ruangan tampak ada tiga tempat tidur untuk para ASN.
Pada hari kedua kunjungan tersebut, 33 ASN dari Kejaksaan Agung (Kejagung), Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Sekretariat Negara diajak road trip ke IKN.
Mereka akan dilihatkan secara langsung kondisi Ibu Kota Nusantara. Namun karena pembangunan belum selesai, mereka hanya akan berkeliling di sekitarnya.
"Jadi hari ini, rencananya kita hanya berkeliling di sekitar IKN aja, karena gak bisa turun masih proses, jadi cuma lewat naik mobil aja," ujar salah satu ASN.
Mereka berharap semoga proses pembangunan IKN selalu diberi kelancaran dan sesuai target yang ditetapkan. "Semoga dilancarin, terus sesuai target juga, dan semua penyedia jasa bisa menyelesaikan kontraknya sesuai jadwal yang udah ditentuin," ujar ASN yang lain.
Dengan mengendarai mobil, ASN dari Kejaksaan Agung menyusuri jalan yang masih tanah untuk menuju kantor Kejagung. "Hari ini kita akan mulai work from IKN, ini dalam perjalanan menuju kantor bersama temen-temen dari Kejaksaan Agung," ujar narator dalam video tersebut.
"Bismillah semoga perjalanannya diberikan kelancaran," imbuhnya.
Rombongan tersebut juga mengunjungi glamor camping (glamping) yang biasanya digunakan rombongan VVIP untuk menginap, terutama Presiden Jokowi yang sedang berkunjung ke IKN. Tampak suasana yang asri penuh pepohonan di area glamping VVIP tersebut.
Mereka juga melihat miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara. Area tersebut diharapkan bisa membuat IKN tetap asri dengan 65 persen tetap mempertahankan hutannya. Bahkan akan dibangun jogging track untuk memfasilitasi para ASN berolahraga.
"Jadi temen-temen Adhyaksa Runner bisa jogging di sini," ujarnya.
Di area miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara, mereka disugukan oleh pemandangan hijau sejauh mata memandang.
Dan pemandangan ini tercipta bukan karena tiba-tiba, tetapi karena usaha pemerintah dalam melakukan reforestation. Proses ini memakan waktu kurang lebi 10 tahun lamanya.
Dari area tersebut, mereka bisa memantau langsung proses pembangunan IKN secara menyeluruh.
Perjalanan tour berlanjut mengunjungi Taman Tekno. Di sinilah, rombongan diperkenalkan dan diberikan edukasi mengenai visi dan misi IKN yang dibangun untuk mewujudkan Smart City.
Tampak miniatur dan gambar-gambar animasi diperlihatkan yang menggambarkan desain pembangunan IKN yang modern.
"Semuanya serba teknologi. Jadi memang IKN ini disetting sebagai Smart City," bunyi keterangan dalam video
Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan didasarkan pada beberapa pertimbangan, seperti pemerataan pembangunan dan mengurangi beban Jakarta sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi nasional.
Ibu Kota Negara di masa depan dinamai Nusantara merupakan sebagai perwujudan keanekaragaman dan wilayah kepulauan Indonesia.
Rombongan tour ASN tersebut kemudian dilanjutkan dengan pembukaan seremonial program WFI di Samboja Lodge. Di sanalah mereka memulai agenda Work from IKN (WFI).
Dalam kesempatan ini, WFI dilaksanakan dalam dua gelombang, yakni WFI Batch II yang diselenggarakan pada 24 sampai 28 Juni 2024 dan WFI Batch III yang diselenggarakan pada 1 sampai 5 Juli 2024.
- Arini Saadah
Langkah ini juga sesuai dengan Instruksi Jaksa Agung RI agar seluruh jajaran dalam rangka menjaga Pengendalian Inflasi didaerah masing-masing.
Baca SelengkapnyaWakil Jaksa Agung, Sunarta, memberikan pengarahan saat melakukan kunjungan kerja di wilayah hukum Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaKunjungan kerja Wakil Jaksa Agung RI dilaksanakan dalam rangka meningkatkan indeksasi dan mempersiapkan unit/satuan kerja di lingkungan Kejaksaan RI.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan perlunya memperkuat kerja sama para jaksa se-ASEAN.
Baca SelengkapnyaMenurut Wakil Jaksa Agung, peran Kejaksaan itu sejalan dengan kebijakan pemerintah yang gencar melakukan pembangunan di segala bidang.
Baca SelengkapnyaSinergi Kejaksaan dan OJK dapat mendorong penguatan dan penegakan hukum yang efektif serta turut berkontribusi mendorong pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin membuka dan memberikan arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kejaksaan RI.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung berharap kepada organisasi IAD, agar tidak hanya menjadi organisasi istri para pegawai Kejaksaan semata,
Baca SelengkapnyaWakil Jaksa Agung mengatakan Reformasi Birokrasi merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional untuk pembenahan sistem penyelenggaraan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAudiensi itu dilakukan dalam rangka peningkatan kerja sama yang telah terjalin, khususnya mengawal transformasi positif di institusi Kejaksaan RI.
Baca SelengkapnyaReformasi birokrasi tersebut lebih menekankan pada capaian aspek meso dan capaian tematik yang berhubungan dengan program prioritas nasional Presiden.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung mengingatkan para Insan Adhyaksa terus menjaga tingkat kepercayaan publik yang sudah diraih.
Baca SelengkapnyaKPK RI menggelar pelatihan bersama peningkatan kemampuan aparat penegak hukum dan aparat pengawasan intern pemerintah.
Baca SelengkapnyaJAM-Pembinaan memberikan penghargaan kepada satuan kerja yang memperoleh Nilai Kerja Anggaran (NKA) Terbaik Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKejati Sumut Ajak Kades di Sibolangit Bijak Mengelola Dana Desa
Baca SelengkapnyaKunker ini dalam rangka sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dengan TNI dalam pemanfaatan sumber daya dan peningkatan profesionalisme penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung menyampaikan pihaknya akan terus mendukung program bersih-bersih yang dilakukan Kementerian BUMN.
Baca Selengkapnya