

Tim Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) yang dipimpin Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Febrie Adriansyah telah melaksanakan eksekusi fisik lahan sekitar 47 ribu hektare di kawasan hutan Register 40, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut).
Kegiatan eksekusi dilaksanakan Jaksa Eksekutor berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 2462/K/Pid/2006 tanggal 12 Februari 2007 yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Dr Harli Siregar, S.H, M.Hum dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 25 APril 2025 menjelaskan eksekusi dilakukan sebagai perwujudan penegakan kedaulatan hukum atas hak negara, yang telah dikuasai oleh pihak-pihak terkait secara tidak sah selama kurang lebih 18 tahun.
ujar Kapuspenkum.
Lahan seluas 47 ribu hektare (Ha) yang dikuasai KPKS Bukit Harapan dan PT. Torganda sekitar 23 ribu Ha serta Koperasi Parsub dan PT. Torus Ganda sekitar 24 ribu beserta seluruh bangunan di atasnya kini telah diambil alih dan dikuasai kembali oleh negara.
Proses eksekusi fisik ini melibatkan peran Tim Satgas PKH, termasuk Tim Satgas Garuda dan unsur-unsur terkait, yang memberikan dukungan penuh kepada Jaksa Eksekutor. Lahan eksekusi Jaksa Eksekutor di kawasan yang sudah ditanami kelapa sawit itu selanjutnya akan diserahkan ke Kementerian Kehutanan sebelumnya diserahkan kembali ke Kementerian BUMN untuk dikelola PT Agrinas Palma.
ujar Kapuspenkum.
Dalam proses eksekusi fisik ini, Kapuspenkum menyampaikan JAM-Pidsus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat serta seluruh pihak seperti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumut dan Kabupaten Padang Lawas atas dukungan yang telah diberikan.
Ucapan terima kasih dan penghargaan juga diberikan camat, kepala desa dan perangkatnya, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda yang telah menunjukkan kesadaran dan kerja sama, sehingga proses eksekusi dapat berjalan dengan baik.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Febrie Adriansyah memimpin langsung proses eksekusi.
Baca SelengkapnyaAALF merupkan kantor hukum yang dikelola Tersangka AR dan MS
Baca SelengkapnyaPemeriksaan oleh Jaksa Penyidik JAM PIDSUS menghadirkan sebanyak 11 orang saksi
Baca SelengkapnyaJaksa Agung berpesan agar hanya meluluskan peserta yang memenuhi standar kualitas yang ditetapkan
Baca SelengkapnyaKejagung memeriksa 6 orang saksi perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina
Baca SelengkapnyaSikap tersebut terkait penetapan TB selaku direktur JAK TV sebagai tersangka dalam dugaan korupsi penanganan perkara di PN Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id