STORY KEJAKSAAN - Jaksa Agung ST Burhanuddin menerima kunjungan dari `tamu istimewa` pada Kamis, 11 Desember 2025 di Aula Gedung Utama Kejaksaan Agung.
Didampingi Gubernur Kalimantan Timur Rudi Mas'ud, Jaksa Agung menyambut rombongan Duta Pelajar Sadar Hukum Provinsi Kaltim yang telah berhasil melalui tahapan seleksi dan diharapkan menjadi teladan bagi pelajar lain tidak hanya di tingkat provinsi tapi juga nasional.
Kunjungan Kehormatan Gubernur Kaltim beserta rombongan pelajar ini merupakan bentuk komitmen antara Kejaksaan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam menanamkan kesadaran hukum dan integritas sejak dini kepada generasi muda khususnya Pelajar.
Jaksa Agung yang menyambut hangat rombongan Duta Pelajar Sadar Hukum Provinsi Kaltim ini memberikan penghargaan atas upaya para pelajar dalam menunjukkan kedisiplinan, keteladanan, serta kepatuhan terhadap hukum.
Jaksa Agung menyampaikan bahwa Program Pelajar Sadar Hukum sebenarnya adalah program nasional, namun Kaltim adalah satu-satunya provinsi yang konsisten dan terus menjalankan program ini.
“Kejaksaan berkomitmen untuk terus meningkatkan program kesadaran hukum yang dimulai dari bawah, yaitu dari generasi muda, agar kesadaran itu tertanam kuat di benak pikiran,” ujar Jaksa Agung.
Kepada para Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim, Jaksa Agung membuka peluang untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Adhyaksa, yang saat ini masih berbentuk Sekolah Tinggi Hukum dan direncanakan menjadi universitas pada tahun berikutnya.
Jaksa Agung bahkan meminta agar teman-teman di Kejaksaan memprioritaskan dan meringankan biaya kuliah bagi para pelajar berprestasi tersebut.
Kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Jaksa Agung mengharapkan agar para Duta Pelajar ini dapat terus dikembangkan agar dapat menjadi role model bagi pelajar di seluruh Kaltim.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kaltim menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Korps Adhyaksa atas keteguhan, keberanian, dan konsistensinya dalam menjaga sendi-sendi keadilan negara.
Menurut Gubernur Kaltim, Kejaksaan saat ini dinilai sebagai institusi yang semakin profesional, modern, humanis, dan berintegritas tinggi di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
“Program Duta Pelajar Sadar Hukum, yang diinisiasi melalui bidang Intelijen Kejaksaan, dipandang sebagai terobosan luar biasa yang menjadikan pelajar sadar hukum sebagai agen perubahan. Keberadaan program ini adalah bukti nyata bahwa Kejaksaan tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga mendidik, membimbing, dan menanamkan nilai-nilai kejujuran, integritas, dan disiplin sejak dini,” imbuhnya.
Gubernur Kaltim juga menyoroti peningkatan tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan yang dinilai tertinggi dan memuji komitmen kuat Jaksa Agung dalam memberantas tindak pidana korupsi di negeri ini.
Jaksa Agung dinilai sebagai role model keteladanan hukum yang berani menegakkan keadilan tanpa pandang bulu dan tanpa rasa takut (Fiat justitia ruat caelum) dengan independensi dan integritas.
Kunjungan ini diakhiri dengan harapan agar Kejaksaan terus berjaya, profesional, dan selalu menjaga kehormatan bangsa melalui penegakan hukum yang adil dan bermartabat.
Menutup sambutannya, Jaksa Agung berharap agar Kaltim terus menjadi fokus utama dalam mendidik kedisiplinan dan kesadaran hukum, dan dapat menjadi motor dan percontohan bagi provinsi-provinsi lain.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut yakni Jaksa Agung Muda Pembinaan Hendro Dewanto, Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Supardi, Kepala Pusat Penerangan Hukum Anang Supriatna, Kepala Biro Umum RD Mohammad Teguh Darmawan, Asisten Umum Jaksa Agung Asep Sontani Sunarya dan Asisten Khusus Jaksa Agung Haryoko Ari Prabowo.
Jaksa Agung ST Burhanuddin dinilai konsistem melakukan penegakan hukum dan mereformasi aparatur penegak hukum yang lebih profesional
Baca Selengkapnya
Rakor ini digelar dengan tujuan mengevaluasi penanganan perkara koneksitas dan menyamakan persepsi di tengah pemberlakuan KUHP dan KUHAP yang baru.
Baca Selengkapnya
Install Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id