Better experience in portrait mode.
Kejati Sumsel Periksa Dirjen Pajak dan Dua Mantan Pejabat ESDM, Usut Korupsi Penambangan Batu Bara

Kejati Sumsel Periksa Dirjen Pajak dan Dua Mantan Pejabat ESDM, Usut Korupsi Penambangan Batu Bara

Jaksa Penyidik pada Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan memeriksa tiga saksi untuk memberikan keterangan di hadapan penyidik perkara, Rabu 29 Mei 2024. Pemeriksaan tersebut dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi aktivitas penambangan batu bara.

Satu dari tiga saksi yang diperiksa berasal dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak berinisial LS. Ia diperiksa oleh tim penyidik di gedung Kejati Sumsel Jakabaring Palembang.

"Update penyidikan perkara penambangan ada tiga orang, di antaranya LS Dirjen Pajak 2024-sekarang,"

kata Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari.

Dua saksi lain yang diperiksa penyidik adalah mantan pejabat Dinas ESDM, yaitu Kabid Pertambangan ESDM Pemprov Sumsel periode 2010-2016 berinisial I dan Kabid Pertambangan ESDM Kabupaten Lahat periode 2010-2014 berinisial K.

Menurut Vanny Yulia Eka Sari, ketiga saksi tersebut hadir memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa mulai pukul 09.30 WIB sampai dengan selesai.

"Masing-masing saksi yang dipanggil dan dimintai keterangan dicecar lebih kurang 20an pertanyaan terkait materi penyidikan perkara," ujar Vanny Yulia Eka Sari.

Menurutnya, pihak penyidik masih terus memanggil dan memeriksa sejumlah nama untuk mendapatkan keterangan dan alat bukti materi terkait penyidikan perkara.

"Akan kami update terus nanti perkembangan penyidikan terbarunya," ujar Vanny Yulia Eka Sari.

Sebelumnya, mantan Bupati Lahat SAR juga dimintai keterangan sebagai saksi terkait penyidikan perkara aktivitas penambangan batu bara ini.

Berdasarkan laporan tim penyidik, SAR memenuhi panggilan sebagai saksi dan diperiksa kurang lebih 6 hingga 7 jam di Gedung Kejati Sumsel, Selasa 21 Mei 2024 pukul 09.00 WIB.

Penyidik Pidsus Kejati Sumsel turut memeriksa mantan petinggi perusahaan tambang batu bara PTBA sebagai saksi dalam rangka penyidikan kasus aktivitas penambangan batu bara.

Seperti pada Rabu 22 Mei 2024 lalu, penyidik Pidsus Kejati Sumsel memeriksa AR mantan manager perusahaan tambang BUMN PTBA.

Sejak dinaikkan ke tahap penyidikan, kasus dugaan korupsi terkait aktivitas penambangan batubara ini tercatat sudah melibatkan belasan saksi yang diperiksa oleh penyidik Pidsus Kejati Sumsel telah.

Pada Rabu 15 Mei 2024 lalu, tim penyidik Pidsus Kejati Sumsel memeriksa lima mantan pejabat perusahaan tambang BUMN Sumsel sebagai saksi.

Pemeriksaan eks petinggi perusahaan tambang BUMN di Sumsel ini dilakukan untuk menguatkan bukti penyidikan perkara korupsi terkait aktivitas penambangan.

"Dari informasi penyidik, ada 30-an pertanyaan yang diajukan kepada masing-masing saksi," ungkap Kasi Penkum Kejati Sumsel saat itu.

Namun pihaknya belum bisa membeberkan secara rinci perihal kerangka perkara karena saat ini masih dalam penyidikan umum. Menurutnya, nilai pasti dari potensi kerugian negara dalam perkara ini juga belum bisa jadi konsumsi publik karena masih terus didalami.

Jauh sebelumnya, tiga nama pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel juga memenuhi panggilan penyidik Pidsus Kejati Sumsel selama kurang lebih 6 Jam. Ketiga nama itu adalah HS dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumsel, IZ mantan Kabid ESDM Provinsi Sumsel, dan DS dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumsel.

Sementara itu, pada Rabu 24 April 2024, penyidik Kejati Sumsel juga memeriksa eks Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov berinisial EC, serta eks Kadis Pertambangan dan Energi Pemprov Sumsel berinisial RH.

Satu nama lagi yakni berinisial YHT selaku mantan Plt Kadin ESDM 2020, turut dimintai keterangan sebagai saksi dihadapan penyidik Pidsus Kejati Sumsel.

Dengan diperiksanya lima orang saksi mantan pejabat perusahaan tambang BUMN Sumsel tersebut, tercatat sudah belasan nama yang diperiksa sebagai saksi.

Kejati Sumsel Periksa Dirjen Pajak dan Dua Mantan Pejabat ESDM, Usut Korupsi Penambangan Batu Bara

Sementara itu, penyidikan perkara ini ditaksir telah menyebabkan kerugian negara triliunan rupiah. Terdapat 43 perusahaan yang diduga terlibat dalam perkara pidana pertambangan terkait reklamasi ini.

Kejaksaan Periksa 4 Pejabat Dinas ESDM Bangka Belitung Terkait Kasus Korupsi Timah
Kejaksaan Periksa 4 Pejabat Dinas ESDM Bangka Belitung Terkait Kasus Korupsi Timah

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud

Baca Selengkapnya
Kejati Sumsel Tetapkan 6 Tersangka Korupsi Tambang Batubara PT Andalas Bara Sejahtera
Kejati Sumsel Tetapkan 6 Tersangka Korupsi Tambang Batubara PT Andalas Bara Sejahtera

Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menetapkan 6 tersangka dalam kasus korupsi tambang PT. ABS.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Kepala Divisi Teknis Balai Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Periode 2015 Terkait Korupsi Jalur Kereta Medan
Kejagung Periksa Kepala Divisi Teknis Balai Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Periode 2015 Terkait Korupsi Jalur Kereta Medan

MY dipreiksa untuk memperkuat pembuktian kasus korupsi yang melibatkan tersangka NSS, AGP, AAS, HH, RMY, AG, dan FG.

Baca Selengkapnya
Kejati Sumsel Geledah 3 Kantor Dinas Terkait Kasus Tipikor Penerbitan SPH untuk Izin Perkebunan
Kejati Sumsel Geledah 3 Kantor Dinas Terkait Kasus Tipikor Penerbitan SPH untuk Izin Perkebunan

Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menggeledah tiga kantor dinas di wilayah Provinsi Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Periksa 3 Saksi Kasus Korupsi Komoditas Timah, Salah Satunya Pejabat Kementerian ESDM
Kejaksaan Periksa 3 Saksi Kasus Korupsi Komoditas Timah, Salah Satunya Pejabat Kementerian ESDM

Ketiga orang ini merupakan saksi tambahan untuk memperkuat pembuktian kasus ini.

Baca Selengkapnya
Jaksa Penyidik Kejagung Periksa Satu Orang Saksi Terkait Korupsi Butik Emas LM Surabaya
Jaksa Penyidik Kejagung Periksa Satu Orang Saksi Terkait Korupsi Butik Emas LM Surabaya

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi butik emas.

Baca Selengkapnya
Kejati Sumut Tahan Eks Kadis Bina Marga di Kasus Korupsi Proyek Jalan Toba Samosir
Kejati Sumut Tahan Eks Kadis Bina Marga di Kasus Korupsi Proyek Jalan Toba Samosir

Selain BP, penyidik Kejati Sumut juga menahan dua tersangka lainnya, yaitu AJT selaku Direktur PT EPP dan RMS selaku Kuasa Pengguna Anggaran UPTJJ-Tarutung

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Periksa Satu Saksi Usut Kasus Dugaan Korupsi Tambang Kutai Barat
Kejaksaan Agung Periksa Satu Saksi Usut Kasus Dugaan Korupsi Tambang Kutai Barat

JAM PIDSUS memeriksa satu saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada penerbitan IUP di wilayah Kabupaten Kutai Barat.

Baca Selengkapnya
Kejati Sumut Tahan Mantan Kadis Kesehatan Tapanuli Tengah Diduga Korupsi Dana BOK dan Jaspel Puskesmas
Kejati Sumut Tahan Mantan Kadis Kesehatan Tapanuli Tengah Diduga Korupsi Dana BOK dan Jaspel Puskesmas

Tersangka N diduga melakukan tindak pidana korupsi pemotongan BOK dan uang Jaspel yang menjadi hak para pegawai Puskesma

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Periksa Dua Pegawai Bea Cukai Pekanbaru Terkait Dugaan Korupsi Impor Gula PT SMIP
Kejaksaan Periksa Dua Pegawai Bea Cukai Pekanbaru Terkait Dugaan Korupsi Impor Gula PT SMIP

Pemeriksaan dua saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara atas nama tersangka RD dan RR.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Periksa Mantan Pejabat Bea Cukai Dumai Terkait Korupsi Impor Gula PT SMIP
Kejaksaan Periksa Mantan Pejabat Bea Cukai Dumai Terkait Korupsi Impor Gula PT SMIP

Saksi yang diperiksa berinisal FF selaku Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Dumai tahun 2018 sampai dengan 2022

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Korupsi Izin Tambang Kutai Barat
Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Korupsi Izin Tambang Kutai Barat

Mereka diperiksa sebagai saksi, terkait penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi, penerbitan Izin Usaha Pertambangan di wilayah Kabupaten Kutai Barat.

Baca Selengkapnya
Usut Perkara Tambang Kutai Barat, Kejaksaan Agung Periksa 3 Orang Saksi
Usut Perkara Tambang Kutai Barat, Kejaksaan Agung Periksa 3 Orang Saksi

Ketiga orang saksi tersebut diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada penerbitan Izin Usaha Pertambangan.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan RI Periksa 5 Saksi Terkait Korupsi Tol Japek
Kejaksaan RI Periksa 5 Saksi Terkait Korupsi Tol Japek

Pemeriksaan kelima saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara nama tersangka DP.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Perkara Dugaan Korupsi Komoditi Emas
Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Perkara Dugaan Korupsi Komoditi Emas

Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus memeriksa dua saksi terkait kasus komiditi emas.

Baca Selengkapnya
Mantan Kadis Pertambangan Kabupaten Kutai Barat Diperiksa Terkait Kasus IUP Tambang
Mantan Kadis Pertambangan Kabupaten Kutai Barat Diperiksa Terkait Kasus IUP Tambang

Saksi yang diperiksa kali ini adalah Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Kutai Barat tahun 2013-2015 berinisial MBL.

Baca Selengkapnya
JAM PIDSUS Periksa 3 Saksi Baru Guna Penyidikan Perkara Tambang di Kutai Barat
JAM PIDSUS Periksa 3 Saksi Baru Guna Penyidikan Perkara Tambang di Kutai Barat

Penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Kabupaten Kutai Barat terus dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Periksa 4 Saksi Terkait Korupsi Emas Antam
Kejaksaan Agung Periksa 4 Saksi Terkait Korupsi Emas Antam

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana mengatakan, periksaan terhadap keempat saksi dilakukan pada Selasa, 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 4 Pejabat Bea Cukai Riau Terkait Korupsi Impor Gula di PT SMIP
Kejagung Periksa 4 Pejabat Bea Cukai Riau Terkait Korupsi Impor Gula di PT SMIP

Keempat saksi yang diperiksa terkait dugaan tindak pidana korupsi importasi gula PT Sumber Mutiara Indah Perdana 2020 s/d 2023.

Baca Selengkapnya