

Dalam upaya mengakselerasi pencapaian hasil nyata program Reformasi Birokrasi, Kejaksaan Tinggi Bengkulu menggelar rapat pembentukan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Sasana Bina Karya Kejaksaan Tinggi Bengkulu pada Senin, 20 Januari 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Acara dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Sukarman Sumarinton, S.H., M.H., selaku Penanggung Jawab Manajemen Perubahan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi.
Hadir dalam rapat ini, Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H., memberikan arahan strategis terkait pentingnya sinergi dalam upaya pembangunan zona integritas di lingkungan Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
Dalam sambutannya, Kajati Bengkulu menekankan komitmen institusi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang bebas korupsi dan bersih melayani
Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh para Asisten, Kabag TU, Koordinator, Pejabat Eselon IV dan V, Jaksa Fungsional, serta seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
Rapat ini bertujuan untuk membentuk tim kerja yang solid, yang mampu merealisasikan target pencapaian WBK dan WBBM melalui langkah-langkah konkret dan terukur.
Dengan adanya kolaborasi yang baik antar bidang di Kejaksaan Tinggi Bengkulu, diharapkan program Reformasi Birokrasi dapat berjalan optimal serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kejaksaan Tinggi Bengkulu berkomitmen penuh untuk menjadikan WBK dan WBBM sebagai wujud nyata dari transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Ruangan sengaja disegel dalam rangka pengamanan jelang libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H
Baca SelengkapnyaLahan ratusan ribu hektare itu selanjutnya diserahkan kepada PT Agrinas Palma, BUMN sektor perkebunan
Baca SelengkapnyaSalah satu saksi yang diperiksa adalah Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak berinisial GRJ
Baca SelengkapnyaSinergi solid ini berhasil menyelamatkan aset tanah seluas 485.030 meter persegi
Baca SelengkapnyaJaksa Agung mengingatkan ada 3 nilai penting dalam puasa yang bisa diterapkan para Jaksa dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaSelain bersilaturahmi, pertemuan Jaksa Agung dan Kepala BGN tersebut juga dalam rangka berkonsultasi terkait pendampingan program gizi nasional yang akan dijalankan lembaga tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain penganiayaan, perkara yang diselesaikan melalui restorative justice juga terkait pencurian, penggelapan jabatan, hingga penadahan
Baca SelengkapnyaJaksa Agung menegaskan kerja sama antara Kejagung dan MUI dalam mengatasi permasalahan narkoba sangat penting
Baca SelengkapnyaTim Jaksa Penyidik Kejaksaan Agung memeriksa dua orang saksi terkait perkara impor gula
Baca SelengkapnyaJumlah rumah ibadah umat Islam di Sulawesi Selatan terdapat 15.398 unit masjid dan 3.025 unit mushalla
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id