Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen, Aceh Nanggroe Darussalam, Munawal Hadi, S.H., M.H., meninjau budidaya jamur tiram di salah satu desa binaannya di Desa Geulanggang Kulam, Kecamatran Juang, Bireuen pada Kamis, 12 Desember 2024.
Program budidaya jamer di Desa Geulanggang yang dijadikan Desa Siaga Anti Korupsi Binaan Kejari Bireuen tahun 2023 ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Dalam kunjungannya bersama Wakil Kajati Aceh, Muhibuddin, S.H., M.H dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen diketahui program budidaya jamur tiram ini bersumber dari dari Dana Desa Geulanggang Kulam tahun 2024 dalam kegiatan ketahangan pangan dengan nilai anggaran Rp 50 juta untuk 5 kelompok tani. Budidaya jamur tiram dapat dipanen setelah 20-30 hari masa pembibitan.
Dengan modal Rp 10 juta, satu kelompok tani budidaya jamur tiram dapat menghasilkan sekitar 5 kilogram per hari selama 6 bulan masa panen. Dengan harga jual Rp 40 ribu per Kg, para kelompok tani ini bisa menghasilkan pemasukan Rp 36 juta.
Anggaran Rp 50 juta yang dialokasikan Desa Geulanggang Kulam untuk budidaya jamur tiram diperkirakan dapat menghasilkan lebih kurang Rp 180 juta dalam waktu setengah tahun.
Wakil Kajati Aceh mengapresiasi program budidaya jamur di desa binaan Kejari Bireuen ini yang dinilainya sebagai kegiatan positif dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Wakajati Aceh juga mengapresiasi Kejari Bireuen yang telah melakukan pendampingan sehingga program ini berjalan sukses.
Lebih jauh, Wakajati Aceh berharap desa-desa lain di Kabupaten Bireuen juga secara aktif dan berpikir inovatif dalam upaya memajukan daerahnya sehingga bisa mandiri dan menghasilkan perekonomian yang sejahtera bagi masyarakat.
- editor
Kejaksaan Negeri Muara Enim meluncurkan sebuah inovasi baru untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat melalui program 'JAGA TANGAN'
Baca Selengkapnya"Jangan takut maupun segan bertanya ke Kejaksaan, kami siap membantu," ucap Kajari.
Baca SelengkapnyaKejati Sumut Ajak Kades di Sibolangit Bijak Mengelola Dana Desa
Baca SelengkapnyaTim Puspenkum Kejaksaan Agung melaksanakan Penyuluhan Hukum Jaksa Sahabat Masyarakat mengenai Jaksa Garda Desa.
Baca SelengkapnyaMenteri Desa PDTT program Jaga Desa terbukti membantu menyukseskan pembangunan desa-desa di Indonesia dan telah berhasil mengawasi penyaluran dana desa
Baca SelengkapnyaUsai memeriksa saksi J, Tipidsus Kejaksaan Tinggi Riau menetapkannya sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKajari Bireuen melaksanakan kegiatan Penerangan Hukum terkait TAPM Kabupaten, Pendamping Desa, Pemdamping Lokal Desa se-Kabupaten Bireuen.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jaksa Agung dan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman juga membahas tentang pendampingan pengadaan barang dan jasa dari kementerian tersebut
Baca Selengkapnya"Jangan sampai mereka (aparat desa) karena ketidaktahuannya menjadi objek pemeriksaan aparat penegak hukum," kata Jaksa Agung.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga sesuai dengan Instruksi Jaksa Agung RI agar seluruh jajaran dalam rangka menjaga Pengendalian Inflasi didaerah masing-masing.
Baca SelengkapnyaiIni merupakan langkah untuk memastikan bahwa pengelolaan dana desa sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik serta meminimalkan potensi penyimpangan.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini menunjukan insan Adhyaksa tidak hanya peduli terhadap unsur keadilan dalam penanganan perkara tapi juga kepedulian kepada lingkungan
Baca SelengkapnyaSebagai realisasinya, beberapa kegiatan telah dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaKR memeras pengusaha AN sebagai syarat investasi di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPermohonan penyelesaikan perkara melalui restorative justice tersebut diajukan oleh 8 Kejaksaan Negeri*
Baca SelengkapnyaKajati Jatim Mia Amiati dinilai sosok yang telah menunjukkan kepeduliannya dalam kelestarian hutan dan penegakan hukum
Baca SelengkapnyaKejari Bireuen menahan satu tersangka korupsi dana simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) PNPM Mandiri.
Baca SelengkapnyaR diduga menerima dana Rp7 miliar dari kasus korupsi internet desa tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Kajati Bali, kegiatan sosial ini harus dilaksanakan rutin sebagaimana perintah Jaksa Agung.
Baca SelengkapnyaKajari OKU ini memang memiliki semangat melakukan aksi-aksi sosial yang menarik perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenunjukkan upaya nyata dalam memberantas korupsi demi mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Baca SelengkapnyaPj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyampaikan apresiasi terhadap upaya penyelamatan aset yang dilakukan Kejati Sumsel.
Baca SelengkapnyaKajati Sumsel mengingatkan para pejabat untuk bersama-sama berkomitmen menjadikan wilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan yang berintegritas dan berprestasi
Baca SelengkapnyaAgus Salim mengatakan, kunjungan kerja dalam rangka optimalisasi hilirisasi produk kelautan dan perikanan guna mewujudkan ekonomi biru
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatan tersangka DJI menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp125,98 miliar.
Baca Selengkapnya