

Satuan Kerja Kejaksaan di seluruh Indonesia serempak menggelar kegiatan penyembelihan hewan kurban dalam rangkaian kegiatan perayaan Idul Adha 1446 H di wilayahnya masing-masing.
Pelaksanaan Kurban diselenggarakan antara Jumat hingga Minggu, 6-8 Juni 2025, sesuai dengan jadwal di masing-masing Satker Kejaksaan.
Kegiatan penyembelihan kurban salah satunya dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung yang digelar di halaman kantor Kejari Bandar Lampung, pada Minggu, 8 Juni 2025 lalu.
Pada tahun ini, Kejari Bandar Lampung menyembelih dua ekor sapi dan daging kurban didistribusikan kepada para pegawai, honorer, dan tenaga kebersihan.
Tak hanya di lingkungan kantor, Kejari Bandar Lampung juga melaksanakan penyaluran daging kurban kepada Panti Asuhan Bussyaina sebagai bagian dari komitmen dan kepedulian terhadap sesama.
"Penyaluran daging kurban diserahkan langsung oleh perwakilan Kejaksaan Negeri Bandar Lampung kepada pengurus Panti Asuhan Bussyaina, dengan harapan dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi anak-anak serta seluruh penghuni panti dalam merayakan Iduladha tahun ini," tulis pengelola akun Instagram resmi @kejari_bandarlampung, Minggu, 9 Juni 2025.
Selain ritual tahunan penyembelihan hewan kurban, perayaan Idul Adha yang cukup unik berlangsung di Gorontalo.
Kepala Kejari Kabupaten Gorontalo, Abvianto Syaifulloh, S.H, M.H, menghadiri acara Tradisi Penjemputan Kepala Daerah, Imam dan Khatib beserta jajaran Forkopimda secara adat dalam rangka pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H / 2025 M, pada hari Jumat, 6 Juni 2025.
Acara yang dilaksanakan penuh nuansa adat Gorontalo ini diawali dengan prosesi penjemputan secara adat dari rumah jabatan Bupati Kabupaten Gorontalo menuju lokasi pelaksanaan Sholat Idul Adha di masjid utama kabupaten. Prosesi ini diikuti oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, tokoh adat, tokoh agama, serta masyarakat setempat.
Kehadiran Kajari Kab Gorontalo dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen Kejari dalam mendukung nilai-nilai budaya lokal serta memperkuat sinergi antara penegak hukum dan pemerintah daerah dalam bingkai kebersamaan dan toleransi.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antarlembaga, tetapi juga menjadi sarana memperkuat tali silaturahmi dengan masyarakat, terlebih di momen Hari Raya Idul Adha yang penuh makna ini,” ujar Bapak Abvianto.
Setelah prosesi penjemputan, seluruh peserta bersama-sama melaksanakan Sholat Idul Adha dengan khusyuk. Kegiatan berlangsung lancar dan aman berkat koordinasi yang baik antar instansi, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Sehari sebelumnya atau pada Kamis, 5 Juni 2025, Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Gorontalo menghadiri kegiatan Momiduduto/Tonggeyamo yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan adat Momiduduto atau Tonggeyamo merupakan tradisi musyawarah bersama antara pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan unsur Forkopimda, untuk menentukan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha berdasarkan pengamatan lokal dan pertimbangan syariat Islam yang dianut masyarakat Gorontalo.
Kehadiran Kepala Seksi Intelijen dalam kegiatan ini mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, sebagai bentuk dukungan institusional terhadap pelestarian nilai-nilai budaya dan penguatan kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Gorontalo.
BPK melaporkan terdapat dana hibah tidak tertib administrasi senilai Rp1,76 miliar
Baca SelengkapnyaPengamat hukum menilai keputusan PN Batam mengabulkan gugatan Perdata MT Arman 14 menjadi preseden buruk penegakan hukum
Baca SelengkapnyaProgram Bedah Rumah ini merupakan kolaborasi antar Kejati Sumsel, Pemkab Musi Rawas melalui Kejari Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKejari menginisiasi pembentukan Peraturan Bupati untuk melindungi satwa liar burung hantu yang efektif membantu pengendalian hama tikus di areal persawahan.
Baca SelengkapnyaSeluruh Satker Kejaksaan RI telah menggelar Pra Musrenbang secara sederhana mengikuti arahan Presiden,
Baca SelengkapnyaPenyidik menyita aset berupa mall dan pasar
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id