

Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin mengharapkan keberadaan Rumah Sakit (RS) Adhyaksa yang sudah genap berusia 11 tahun tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas kesahatan masyarakat tetapi juga menjadi bagian integral yang mendukung terwujudnya penegakan hukum yang berkeadilan.
Harapan tersebut disampaikan Jaksa Agung dalam sambutan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 RS Adhyaksa yang dibacakan Plt Jaksa Agung Muda Pembinaan R Narendra Jatna di Jakarta, Senin, 29 September 2025. Peringatan ulang tahun kali ini mengambil tema "Kesehatan Yustisial Mendukung Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju".
Menurut Jaksa Agung, tema ulang tahun RS Adhyaksa sangat relevan karena mencerminkan eratnya hubungan antara kesehatan dan penegakan hukum. Pembangunan sektor kesehatan tidak hanya menyangkut pelayanan medis, tetapi juga berkaitan langsung dengan terciptanya keadilan, kemanfaatan, dan kepastian dalam proses penegakan hukum.
Sejak berdiri pada tahun 2014, Jaksa Agung mengingatkan bahwa RS Adhyaksa merupakan wujud komitmen Kejaksaan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi keluarga besar Adhyaksa dan masyarakat luas. Dalam 11 tahun perjalanannya, RS Adhyaksa telah menunjukkan peningkatan signifikan dari sisi fasilitas, pelayanan medis, dan kualitas sumber daya manusia.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa RS Adhyaksa memiliki kedudukan penting dalam menyelenggarakan fungsi kesehatan yustisial mencakup pelayanan medik, penunjang klinik, forensik klinik, serta pengembangan profesi kesehatan di lingkungan Kejaksaan.
Pelaksanaan dan pengembangan kesehatan yustisial pada dasarnya bertujuan untuk mengefektifkan fungsi penegakan hukum yang dilaksanakan oleh aparatur Kejaksaan.
Pada bagian lain, Jaksa Agung juga mengingatkan tantangan RS Adhyka harus siap menghadapi dinamika global dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan bermutu.
RS Adhyaksa untuk itu dituntut terus berinovasi, meningkatkan mutu pelayanan, dan menjaga profesionalisme. Peningkatan mutu layanan tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan teknologi medis, tetapi juga oleh dedikasi, profesionalisme, dan keikhlasan seluruh tenaga kesehatan.
Sejalan dengan transformasi besar yang dilakukan Kejaksaan, Jaksa Agung berharap RS Adhyaksa harus berani melangkah maju dengan inovasi dan kolaborasi. Kolaborasi ini termasuk memperkuat jejaring kerja sama dengan berbagai rumah sakit, lembaga pendidikan kedokteran, BUMN, dan instansi terkait lainnya, demi memberikan pelayanan yang komprehensif, terintegrasi, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Selain aspek medis, Jaksa Agung juga mengingatkan pentingnya sentuhan kemanusiaan dalam pelayanan. "Senyum tulus, sapaan ramah, serta perhatian kepada pasien dan keluarganya kerap kali menjadi sugesti positif untuk memberikan semangat kesehatan," ujarnya.
Jaksa Agung juga mengajak seluruh insan RS Adhyaksa menjadikan nilai integritas, profesionalitas, dan keadilan sebagai dasar pijakan dalam setiap langkah pelayanan kesehatan.
Acara ini turut dihadiri oleh Komisaris Independen PT Bank Mandiri Mia Amiati, Pejabat perwakilan Kementerian Keuangan dan PT Bank BRI, Kepala Biro Umum RD Muhammad Teguh Darmawan, Kepala Biro Perencanaan Tyas Widiarto, Kepala Biro Keuangan Ari Hastuti, Para Direktur RS Adhyaksa.
Puspenkum Kejagung
Install Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id