Ada pemandangan berbeda di Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu, 22 September 2024. Di areal Terowongan Kendal, Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat berdiri panggung bertulisan backdrop Modern Humanity Educative Accessibility.
Panggung dan stand yang berada di sekitarnya hadir berkat usaha keras Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan RI yang menggelar pameran kinerja dan program talkshow Obrolan Menarik Jaksa (OM JAM) Menjawab.
Pameran yang digelar terkait kinerja dan publikasi Keterbukaan Informasi Publik Kejaksaan RI Tahun 2024 dengan talkshow OM JAK Menjawab mengangkat tema “Pencegahan Judi Online”.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI, Dr Harli Siregar, S.H., M.H., menjelaskan OM JAK Menjawab merupakan terobosan program terbaru untuk merespons kebutuhan masyarakat dengan cara cepat, modern dan humanis.
Pada rangkaian kegiatan pameran dan OM JAK Menjawab ini turut menghadirkan Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof. Dr. Reda Manthovani, Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM-Pidmil) Mayjen TNI Wahyoedho Indrajit, PJ Gubernur Daerah Khusus Jakarta Heru Budi Hartono, Direktur Kamnegtibum dan TPUL Agus Sahat Sampe Tua Lumbangaol, S.H., M.H. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Dr. Harli Siregar, dan Plt. Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Danang Suryo Wibowo, S.H., L.LM.
Dalam era digitalisasi dan keterbukaan, Kapuspenkum menegaskan Kejaksaan RI memiliki peran penting sebagai garda terdepan penyampaian informasi publik dan pendidikan hukum bagi masyarakat dalam mewujudkan Visi dan Misi pemerintah, salah satunya dengan penyelenggaraan pameran kinerja yang digelar hari ini.
Selain itu, dalam upaya pencegahan tindak pidana dan pelanggaran hukum, Kejaksaan RI juga menjalankan program edukasi pemberian pengetahuan dan pemahaman hukum serta memberikan pelayanan informasi publik kepada masyarakat, dalam hal ini diimplementasikan melalui program OM JAK Menjawab.
Tema yang diangkat pada program OM JAK Menjawab dilatarbelakangi maraknya fenomena judi online yang semakin mengkhawatirkan.
Kejaksaan dalam menjalankan fungsinya, mendorong upaya preventif dengan memberikan edukasi hukum tentang bahaya perjudian online, menjelaskan berbagai resiko/dampak negatif baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan mental, serta konsekuensi hukum yang diterima atas keterlibatan dalam perjudian online.
Acara ini berkolaborasi dengan Inspektorat Daerah Khusus (DK) Jakarta, Kejaksaan Tinggi DK Jakarta, Kejaksaan Negeri di seluruh wilayah hukum DK Jakarta yang menyediakan berbagai booth pameran dan hiburan, termasuk pelayanan dan konsultasi bagi masyarakat atau pengunjung.
Dalam acara ini turut hadir Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi DK Jakarta Asep Sontani Sunarya, S.H., CN., Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Dr. Safrianto Zuriat Putra, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Hendri Antoro, S.Ag., S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Imran, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Dandeni Herdiana. S.H., M.H
- editor
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Adhyaksa Cup Futsal Turnament 2024 Antar SMA Sederajat dalam rangka Anti Judi Online dengan berolahraga.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi Sumatera Utara menggelar program Jaksa Dalam Jaringan (Daring).
Baca SelengkapnyaJAM-Datun Kejaksaan RI berharap Halo JPN dan Pos Pelayanan Hukum Bagi Masyarakat dapat dilakukan secara berkala dan berkesinambungan
Baca SelengkapnyaKejaksaan RI turut mengampanyekan anti judi online, salah satunya lewat video layanan masyarakat berikut ini.
Baca SelengkapnyaTentunya melalui pendekatan materi yang disesuaikan dengan usia anak-anak. Dan pastinya jadi menyenangkan.
Baca SelengkapnyaVanny mengatakan program JMS ini bertujuan memberikan pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini kepada para siswa.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi Bengkulu bekerjasama dengan BETV menggelar kegiatan 'Jaksa Menyapa' yang disiarkan secara langsung.
Baca SelengkapnyaSesJAM-Intel menyampaikan bahwa Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI merupakan pusat pelayanan dan penyampaian informasi kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya