Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB) menahan tersangka kasus Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pengadaan Sapi berinisial MSZ pada Rabu, 15 Januari 2025 sekitar pukul 10.00 WITA. MSZ menyerahkan diri ke Kejati NTB setelah 3 kali mangkir dari panggilan penyidik.
MSZ merupakan tersangka keempat dari kasus KUR Pengadaan Sapi pada salah satu bank syariah milik pemerintah cabang Majapahit, Mataram. Peran MSZ merupakan offteker dari program pengadaan KUR sapi tersebut.
Tiga tersangka sebelumnya telah ditahan oleh penyidik Pidana Khusus Kejati NTB.
"Tersangka MSZ telah 3 kali diundang secara patut untuk dilakukan pemeriksaan, akan tetapi tersangka tetap mangkir dari panggilan penyidik bahkan yang bersangkutan sempat kabur atau menghilang dari Kota Mataram ke Bali dan yang bersangkutan tidak menetap di satu tempat,"
ujar Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi NTB Dedie Tri Hariyadi didampingi Aspidsus, Kasi Penyidikan dan Kasi Penerangan Hukum dalam keterangan persnya.
Sebelum menyerahkan diri ke Kejati NTB, MSZ diwakili tim penasihat hukumnya pernah melakukan upaya hukum gugatan pra-peradilan terhadap Kejati NTB di Pengadilan Negeri Mataram.
Gugatan pra peradilan yang dilayangkan oleh penasehat hukum dan tersangka, yaitu keberatan atas penetapannya menjadi tersangka tindak pidana korupsi
Saat persidangan, tersangka MSZ hadir secara daring (virtual) dari luar kota Mataram.
Hasil screening tim intelijen Kejati NTB menemukan tersangka MSZ berada di luar Provinsi NTB tepatnya di pulau Bali.
Perkara pra-peradilan yang diajukan MSZ telah diputus Hakim Pengadilan Negeri Mataram dengan hasil dimenangkan oleh Kejati NTB. Hakim menyatakan penyidikan yang dilakukan oleh Penyidik Kejati NTB telah sah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Setelah menyerahkan diri, Tersangka MSZ akan menjalani masa penahanan selama 20 hari ke depan atau hingga 3 Februari 2025 di Lapas Kelas II.A Kuripan Lombok Barat.
- editor
Kejati NTB masih mencari satu orang tersangka berinisial MSL yang sedang dalam pencarian tim penyidik
Baca SelengkapnyaAfrizal harus menjalani pidana penjara selama enam tahun dan enam bulan serta denda sebesar Rp1.000.000.000
Baca Selengkapnya"Dijemput paksa karena yang bersangkutan tidak hadir pemanggilan kami. Yang bersangkutan merupakan anggota DPRD tahun 2019-2024".
Baca SelengkapnyaDugaan penyimpangan dalam pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Lingkar Perkotaan Waikabubak.
Baca SelengkapnyaNi Wayan Sri Candri Yasa sudah dipanggil tiga kali, tapi tak kunjung datang.
Baca SelengkapnyaTersangka MS langsung ditahan di Lapas Klas 1 Makassar untuk 20 hari ke depan
Baca SelengkapnyaSaksi TW ditingkatkan statusnya jadi Tersangka terkait proses hukum kasus Korupsi Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) tahun 2019.
Baca SelengkapnyaTersangka yang masuk DPO ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis, 3 Oktober 2024
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Kejaksaan telah menahan 11 tersangka dalam perkara yang menyeret mantan Mendag TTL
Baca SelengkapnyaDIU ditangkap di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu 17 Maret 2024 pukul 17.00.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ZR, pejabat non hakim di lingkungan MA dilakukan Kamis, 24 Oktober 2024 di Bali
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan mantan bendahara LPD Adat Yehebang Kuah yang disidik jaksa pada 2022.
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan subjek hukum yang sedang ditangani penyidik berbeda dari perkara tindak pidana korupsi yang telah memperoleh kekuatan hukum.
Baca SelengkapnyaTersangka SH ditangkap untuk keperluan penyidikan perkara dugaan korupsi pembangunan Ruko Perumnas
Baca SelengkapnyaSedangkan 1 orang tersangka dengan inisial BA selaku Direktur PT. Sikabaluan kembali mangkir
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus tersebut. Namun, kata Ely, hal itu tergantung alat bukti yang ditemukan dalam proses penyidikan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel), Soetarmi.
Baca SelengkapnyaDPO yang ditangkap Satgas SIRI Kejagung asal dari Kejati Jambi tersebut adalah LD (49).
Baca SelengkapnyaPermohonan restorative justice yang ditolak dikarenakan bertentangan dengan nilai-nilai dasar sesuai Peraturan Jaksa Agung Nomor 15 Tahun 2020
Baca SelengkapnyaIdentitas Terpidana yang diamankan pada Selasa 02 Juli 2024 itu adalah Andrian Syahbana (43).
Baca SelengkapnyaTerpidana Martinus Eko Widodo diamankan di rumahnya di Kampung Karangan Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, Terpidana M. Ali Akbar Rapsanjaya bersikap kooperatif
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Kejaksaan RI telah menetapkan 23 tersangka.
Baca SelengkapnyaAdapun saksi yang diperiksa berinisial RF selaku pihak swasta
Baca SelengkapnyaUI ditangkap setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Baca Selengkapnya