

Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) menerima kunjungan studi sebanyak 65 pelajar dan tenaga pendidik dari SMA Negeri 46 Jakarta dalam rangka memperluas wawasan mengenai tugas dan fungsi Kejaksaan RI, khususnya dalam tugas fungsi Jaksa dan kehumasan Kejagung pada Senin, 28 Juli 2025.
Audiensi pelajar dan para pendidik yag dipimpin Wakil Kepala Sekolah SMAN 46 Jakarta Maryana Sipayung, S.Si itu disambut Kepala Puspenkum Kejagung Anang Supriatna, S.H., M.H beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Kapuspenkum menjelaskan Puspenkum memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi dan edukasi hukum kepada masyarakat. Tagline “Modern, Humanis, Kolaboratif dan Aksesibilitas” menjadi nilai dasar Puspenkum dalam menjangkau publik secara luas, salah satunya melalui kegiatan audiensi atau kunjungan studi.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SMAN 46 Jakarta menyampaikan apresiasi kepada Puspenkum atas kesempatan belajar langsung ke kantor Kejagung. Dari kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para siswa untuk lebih mengenal profesi jaksa dan peran strategis institusi penegak hukum dalam pembangunan bangsa.
Dalam sambutannya, Kapuspenkum menjelaskan Puspenkum memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi dan edukasi hukum kepada masyarakat. Tagline “Modern, Humanis, Kolaboratif dan Aksesibilitas” menjadi nilai dasar Puspenkum dalam menjangkau publik secara luas, salah satunya melalui kegiatan audiensi atau kunjungan studi.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SMAN 46 Jakarta menyampaikan apresiasi atas kesempatan belajar langsung ke kantor Kejagung. Dari kunjungan ini diharapkan siswa mendapat inspirasi untuk lebih mengenal profesi jaksa dan peran strategis institusi penegak hukum dalam pembangunan bangsa.
Dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Saiful Bahri, S.H., M.H., memberikan materai yang menggambarkan secara menyeluruh peran Jaksa Pengacara Negara (JPN) dan tantangan profesi jaksa dalam praktiknya.
Paparan yang disampaikan tersebut memancing antusiasme para siswa yang bertanya seputar kesulitan menjadi jaksa dan bagaimana membangun karier di institusi hukum negara.
Sementara pada paparan kedua, Kasubbid Hubungan Antar Lembaga Pemerintah Lilik Hariadi, S.H., M.H., menjelaskan materi sejarah singkat Kejaksaan, tugas pokok dan fungsi dalam pemberantasan korupsi, serta struktur organisasi Kejaksaan, termasuk perbedaan antara Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya integritas dan etika bagi setiap aparat penegak hukum termasuk jaksa.
Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh semangat. Di akhir acara, para siswa/siswi diajak menonton video dokumenter tentang sejarah dan peran Kejaksaan Republik Indonesia.
Melalui kegiatan ini, Puspenkum Kejagung berharap para siswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang Kejaksaan serta termotivasi untuk turut berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang sadar hukum.
Kejagung dan MUI segera menyiapkan MoU untuk sinergi mitigasi dan penanganan untuk korban penyalagunaan Narkotika
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id