Better experience in portrait mode.
Guru Besar Hukum Universitas Al-Azhar Berharap Kejaksaan RI Tak Kendor Menindak Korupsi Demi Indonesia Maju

Guru Besar Hukum Universitas Al-Azhar Berharap Kejaksaan RI Tak Kendor Menindak Korupsi Demi Indonesia Maju

Pakar Hukum Pidana dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Suparji Ahmad mengharapkan Kejaksaan RI terus melakukan upaya penindakan korupsi di Indonesia tanpa dicampur aduk dengan proses pergantian kabinet jelang pemerintahan baru.


Harapan itu disampaikannya Suparji setelah melihat fenomena aneh dalam pemberitaan-pemberitaan media terhadap Kejaksaan akhir-akhir ini.

"Biarkan rakyat menilai bahwa isu-isu negatif tentang Kkejaksaan hanyalah dari mereka yang tampaknya mengharap durian runtuh di ujung pemerintahan Presiden Jokowi," ujar Guru Besar Hukum UAI tersebut.

Menurut Suparji, Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung pada September lalu berhasil mengungkap tindak pidana korupsi dalam usaha perkebunan kelapa sawit yang diduga dilakukan grup usaha PT Duta Palma Korporasi. Tak hanya membongkar kasus, Kejaksaan juga menyita uang diduga hasil korupsi senilai Rp450 miliar.

Pada bagian lain, persidangan kasus PT Timah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) juga mengungkap nama-nama baru yang membuat masyarakat terkejut.

Guru Besar Hukum Universitas Al-Azhar:

"Pada saat yang bersamaan pula Kejaksaan baik, secara kelembagaan dan personal, menjadi sasaran tembak dan semua isu yang dibangun adalah isu lama bukan sesuatu yang baru," ungkapnya.

Menghapi tantangan tersebut, Suparji mengharapkan Kejaksaan RI tidak kendor dalam menghadapi aksi para koruptor demi Indonesia yang lebih baik.

Lebih jauh, Suparji mengingatkan kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh kemampuan dan keberhasilannya dalam melaksanakan pembangunan. Pembangunan sebagai suatu proses perubahan yang direncanakan mencakup semua aspek kehidupan masyarakat.

Ironisnya, Indonesia yang dikenal sebagai salah satu negara terkaya di Asia dilihat dari keanekaragaman kekayaan sumber daya alam, bukan termasuk negara sejahtera dibandingkan dengan negara lain. Kondisi ini, ujar Suparhi, terjadi karena rendahnya kualitas sumber daya manusianya.

"Kualitas tersebut bukan hanya dari segi pengetahuan atau intelektualnya tetapi juga menyangkut kualitas moral dan kepribadiannya. Rapuhnya moral dan rendahnya tingkat kejujuran dari aparat penyelenggara negara menyebabkan terjadinya korupsi," kata Suparji

Dia menilai korupsi di Indonesia merupakan penyakit sosial yang sangat berbahaya dan mengancam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Korupsi telah mengakibatkan kerugian materiil keuangan negara yang sangat besar.

"Hal itu merupakan cerminan rendahnya moralitas dan rasa malu, sehingga yang menonjol adalah sikap kerakusan dan kekuasaan," ujarnya.

Menurut Suparji, tidak ada upaya membuat Indonesia menjadi bangsa maju selain memberantas korupsi sampai tuntas. Kalaupun tidak berhasil memberantas korupsi, Indonesia setidaknya bisa mengurangi sampai kepada titik nadir yang paling rendah

Guru Besar Hukum Universitas Al-Azhar:

"Jangan harap negara ini akan mampu mengejar ketertinggalannya dibandingkan negara lain untuk menjadi sebuah negara yang maju. Karena korupsi membawa dampak negatif yang cukup luas dan dapat membawa negara ke jurang kehancuran."
ujar Suparji Ahmad

Puspenkum Kejagung

Jaksa Agung Bicara Kerugian Perekonomian Negara dalam Perspektif Tindak Pidana Korupsi
Jaksa Agung Bicara Kerugian Perekonomian Negara dalam Perspektif Tindak Pidana Korupsi

Sepanjang kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, beberapa perkara mega korupsi telah berhasil ditangani.

Baca Selengkapnya
Waspada Upaya Adu Domba Antar Lembaga Pemberantasan Korupsi
Waspada Upaya Adu Domba Antar Lembaga Pemberantasan Korupsi

Guru Besar Hukum Pidana Universitas Al-Azhar Indonesia Jakarta Suparji Ahmad mensinyalir ada upaya untuk mengadu domba lembaga pemberantasan korupsi

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ingatkan Langah Awal Pencegahan Korupsi Harus Dimulai dari Aparatur Negara
Jaksa Agung Ingatkan Langah Awal Pencegahan Korupsi Harus Dimulai dari Aparatur Negara

Pesan Jaksa Agung ST Burhanuddin disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, JAM-Pidsus: Korupsi Secara Nyata Telah Menggerogoti Pilar Bangsa
Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, JAM-Pidsus: Korupsi Secara Nyata Telah Menggerogoti Pilar Bangsa

Menurutnya, semangat untuk menjadikan gerakan anti korupsi bukanlah suatu kebijakan yang lahir dari omong kosong belaka.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Isu Kejaksaan Superbody, Guru Besar Ilmu Hukum: Corruptor Fight Back
Tanggapi Isu Kejaksaan Superbody, Guru Besar Ilmu Hukum: Corruptor Fight Back

Ini adalah serangan balik koruptor (corruptor fight back) dengan mengadu domba antar penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Kejagung Gelar Penyuluhan Hukum di Sumbawa Barat
Kejagung Gelar Penyuluhan Hukum di Sumbawa Barat

Kegiatan ini bertujuan untuk menjawab permasalahan hukum yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat khususnya terkait pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Jaksa Agung Ajak Masyarakat untuk Berani Melapor Tindak Pidana Korupsi
Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Jaksa Agung Ajak Masyarakat untuk Berani Melapor Tindak Pidana Korupsi

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dan melaporkan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ingin Definisi Kerugian Perekonomian Negara Diatur Secara Khusus
Jaksa Agung Ingin Definisi Kerugian Perekonomian Negara Diatur Secara Khusus

Perumusan definisi kerugian perekonomian negara seyogyanya harus dapat diatur secara khusus dalam bentuk regulasi sehingga terciptanya kepastian hukum.

Baca Selengkapnya
Ada Rakyat di Balik Kejaksaan
Ada Rakyat di Balik Kejaksaan

Aturannya, Kejaksaan bisa menangani korupsi dari awal, dan praktek beberapa negara pun jaksa diberikan kewenangan untuk itu.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Beri Keynote Speech di Unsoed: Paradigma Penanganan Perkara Korupsi Bergeser dari Represif Jadi Preventif
Jaksa Agung Beri Keynote Speech di Unsoed: Paradigma Penanganan Perkara Korupsi Bergeser dari Represif Jadi Preventif

Pembahasan ini merupakan salah satu isu yang strategis dalam sistem penegakan hukum di Indonesia yang terjadi belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Komisi Kejaksaan Dorong Kejagung Jadi Panglima Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
Komisi Kejaksaan Dorong Kejagung Jadi Panglima Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mendorong Kejaksaan Agung untuk menjadi 'panglima' penegakan hukum dalam memberantas tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya
JAM-Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono Dikukuhkan Jadi Guru Besar Ilmu Hukum dan Pemulihan Aset Universitas Sebelas Maret
JAM-Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono Dikukuhkan Jadi Guru Besar Ilmu Hukum dan Pemulihan Aset Universitas Sebelas Maret

Menurutnya, pengembalian aset negara dapat ditinjau dari teori kemanfaatan sebagai tujuan hukum.

Baca Selengkapnya
Puspenkum Kejaksaan RI Gelar Penyuluhan Hukum tetang Pemberantasan Korupsi dalam Pengelolaan Keuangan Negara
Puspenkum Kejaksaan RI Gelar Penyuluhan Hukum tetang Pemberantasan Korupsi dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan Republik Indonesia di bidang ketertiban dan ketentraman umum,

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ungkap 10 Sektor Rawan Korupsi, Ini Daftarnya
Jaksa Agung Ungkap 10 Sektor Rawan Korupsi, Ini Daftarnya

Jaksa Agung memaparkan 10 area rawan korupsi di beberapa sektor negara.

Baca Selengkapnya
Kajati Bali Ajak Akademisi Jadi Garda Terdepan Pemberantasan Korupsi
Kajati Bali Ajak Akademisi Jadi Garda Terdepan Pemberantasan Korupsi

Kajati Bali menyampaikan perlunya dukungan dan kerjasama antara aparat penegak hukum (Kejaksaan) dan para akademisi kampus dalam pemberantasan korupsi

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Dapat Dukungan PP GMKI, Siap Lawan Upaya Corruptor Fight Back
Kejaksaan Agung Dapat Dukungan PP GMKI, Siap Lawan Upaya Corruptor Fight Back

Kejaksaan Agung menjadi penegak hukum yang mendapatkan tingkat kepercayaan publik tertinggi, yakni mencapai 81,2 persen.

Baca Selengkapnya
Cegah Korupsi di BUMN, Wakil Jaksa Agung: Perkuat Satuan Pengawasan Internal
Cegah Korupsi di BUMN, Wakil Jaksa Agung: Perkuat Satuan Pengawasan Internal

Wakil Jaksa Agung, Sunarta, memberikan materi dalam acara Legal Talk Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (IKA FH UNPAD).

Baca Selengkapnya
JAM-Intelijen Dorong Pencegahan Tipikor di Sektor Infrastruktur dengan Prinsip Good Corporate Governance
JAM-Intelijen Dorong Pencegahan Tipikor di Sektor Infrastruktur dengan Prinsip Good Corporate Governance

JAM-Intelijen hadir untuk menjadi keynote speaker pada acara Kick Off kegiatan Penerangan Hukum oleh Kejaksaan Agung di lingkungan PT PLN (Persero).

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju
Kejaksaan Agung Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju

Menjadi tanggung jawab moral, Kejagung mengkampanyekan Budaya Anti Korupsi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Dianggap Lembaga Superbody, Kapuspenkum: Upaya Fight Back Koruptor
Kejagung Dianggap Lembaga Superbody, Kapuspenkum: Upaya Fight Back Koruptor

Kapuspenkum menyayangkan anggapan yang menilai Kejaksaan sebagai lembaga hukum mulai bergeser menjadi superbody

Baca Selengkapnya
Ungkap Mega Korupsi, Kejaksaan RI Raih Penghargaan Kementerian dan Lembaga Award 2024 Kategori Kolaborasi Strategis
Ungkap Mega Korupsi, Kejaksaan RI Raih Penghargaan Kementerian dan Lembaga Award 2024 Kategori Kolaborasi Strategis

Penghargaan dari iNews diberikan karena Kejagung telah berhasil mengungkap sejumlah kasus mega korupsi yang merugikan negara ratusan triliun rupiah

Baca Selengkapnya
JAM-Pidsus Sampaikan Konsep Penting dalam Pemidanaan untuk Pulihkan Kerugian Ekonomi Negara
JAM-Pidsus Sampaikan Konsep Penting dalam Pemidanaan untuk Pulihkan Kerugian Ekonomi Negara

Instrumen pemidanaan yang ada saat ini belum dapat menjangkau pada pemulihan kerugian perekonomian negara.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Apresiasi BPK dalam Audit Kerugian Negara dari Kasus Korupsi
Jaksa Agung Apresiasi BPK dalam Audit Kerugian Negara dari Kasus Korupsi

Jaksa Agung mengapresiasi peran Badan Pemeriksa Keuangan dalam rangka melaksanakan penghitungan kerugian keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung RI Tekankan Roadmap Kejaksaan Dalam Mendukung Program Kerja Pemerintah
Jaksa Agung RI Tekankan Roadmap Kejaksaan Dalam Mendukung Program Kerja Pemerintah

Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam kunjungan kerja virtual mengapresiasi kerja keras insan Adhyaksa dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Jamdatun Minta Penegak Hukum Gencar Sita Aset Koruptor
Jamdatun Minta Penegak Hukum Gencar Sita Aset Koruptor

Menurutnya, masih banyak kasus korupsi di masa lalu yang tidak ditangani karena tidak adanya pengaduan mengenai perkara tersebut.

Baca Selengkapnya