

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa delapan orang saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah PT Pertamina.
Selain dari PT Pertamina (Persero) dan anak usahanya, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejagung memanggil dua orang saksi dari perusahaan swasta dalam pemeriksaan yang berlangsung Jumat, 16 Mei 2025.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Dr. Harli Siregar, S.H, M.Hum menyampaikan bahwa delapan orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan penyidikan Tersangka YF dkk dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023.
Kejaksaan.go.id
Dua orang saksi dari kalangan swasta yang diperiksa penyidik JAM PIDSUS itu adalah TT selaku Direktur PT AKR Corporindo Tbk tahun 2021.
Satu saksi lainya adalah NT selaku Direktur Keuangan PT Thiess Contractors Indonesia.
Dalam pemeriksaan itu diketahui jaksa penyidik JAM PIDSUS memeriksa saksi dari PT Pertamina (Persero) sebanyak tiga orang dan masing-masing satu orang saksi dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), PT Pertamina International Shipping (PIS), dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN).
Para saksi dari PT Pertamina yang diperiksa Kejagung adalah EH selaku VP Sales Operation, TN selaku SVP Integrated Supply Chain (ISC) pada PT Pertamina (Persero), dan AR selaku Key Account periode 2019-2021.
Sementara dari PT PIS, Kejaksaan memanggil saksi berinisial STH yang menjabat selaku Direktur SDM dan Penunjang Bisnis. Yang bersangkutan juga tengah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Direktur Utama anak perusahaan Pertamina tersebut.
Dua saksi lainnya dari anak usaha Pertamina adalah WB selaku Senior Manager Crude and Prod Log. Operational PT KPI dan PJ selaku Manager Trading Support PT Pertamina Patra Niaga tahun 2021.
Jaksa Penyidik JAMPIDSUS menghadirkan 6 orang saksi dalam pemeriksaan Kamis, 16 Mei 2025.
Baca SelengkapnyaKejagung memeriksa sebanyak 12 orang saksi terkait perkara dugaan korupsi tata niaga minyak mentah dan turunannya di PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaJaksa Penyidik JAM PIDSUS memanggil 18 orang saksi dalam penyidik perkara dugaan korupsi minyak mentah Pertamina
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id