

Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Kejaksaan Agung RI, Prof Reda Manthovani mengajak semua pihak mendukung kemandirian dan pengembangan potensi penyandang disabilitas di berbagai bidang. Imbauan itu disampaikan JAM-Intelijen dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Diundang sebagai narasumber sesi podcast Detik Pagi pada Selasa 3 November 2024, JAM-Intelijen yang pernah menjabat Chef de Mission kontingan Indonesia pada Paralympics Games 2024 ini sempat membagikan pengalaman melihat potensi yang dimiliki para penyandang disabilitas di Tanah Air.
"Semangat dan dedikasi mereka luar biasa, jauh melampaui ekspektasi. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk terus mendukung dan memberi ruang bagi mereka untuk berkembang," ujar JAM-Intelijen.
Di ajang Olimpiade untuk penyandang disabilitas itu, kontingan paralimpiade Indonesia menyumbangkan 14 medali atau melampaui target yang ditetapkan dalam ajang Paralympic 2024 di Paris, Perancis.
Sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran publik, JAM-Intelijen juga menyoroti pentingnya perbaikan fasilitas publik yang inklusif di seluruh daerah di Indonesia. JAM-Intelijen menyebut Solo sebagai kota percontohan dalam penyediaan fasilitas ramah disabilitas dan berharap daerah lain dapat menjadikannya sebagai benchmark.
Pada tanggal 7 Desember 2024, komunitas olahraga Adiaksarana akan menggelar acara inklusif di Taman Mini Indonesia Indah. Kegiatan ini mencakup jalan santai, pameran seni, dan olahraga yang menampilkan bakat penyandang disabilitas, termasuk penampilan artis disabilitas seperti Putri Ariani. Selain itu, para atlet Paralympic juga akan memamerkan medali mereka.
imbuh JAM-Intelijen.
JAM-Intelijen juga menekankan pentingnya empati dari semua elemen masyarakat, termasuk Para Jaksa di lingkungan Kejaksaan Agung, untuk mendorong kesetaraan dan kemandirian penyandang disabilitas.
"Dengan memberikan ruang dan kesempatan, kita tidak hanya mendukung mereka, tetapi juga membangun karakter bangsa yang penuh cinta kasih dan rasa kemanusiaan,"
ujar JAM-Intelijen
Sebagai informasi, acara tersebut terbuka untuk umum, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung dan merayakan semangat inklusivitas.
JAM-Intel mendorong semua Kejaksaan di seluruh Indonesia melakukan MoU serupa di wilayah hukumnya masing-masing
Baca SelengkapnyaWakil Jaksa Agung dan Seskemenkop menggelar pertemuan membahas tindak lanjut MoU program Koperasi Desa Merah Putih
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id