Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Kejaksaan Agung, Prof. Dr. Reda Manthovani mengingatkan jajaran Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) baik di pusat maupun daerah untuk lebih optimal dalam mengemas setiap keberhasilan kinerja Kejaksaan secara real time dan menarik bagi publik.
Jajaran Puspenkum Kejaksaan juga harus mendorong inovasi dan terobosan agar public trust institusi kejaksaan semakin meningkat.
Pesan JAM-Intelijen dalam sambutan yang diwakili Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen Sarjono Turin, S.H., M.H tersebut disampaikan saat membuka acara Workshop Kehumasan Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Tahun 2024 dengan tema “Penguatan Peran Tenaga Humas Kejaksaan dalam Eksistensi Pemberitaan Citra Positif Melalui Media Massa dan Media Online”.
Dalam sambutannya, JAM-Intelijen menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Puspenkum Kejaksaan yang telah bekerja keras mewujudkan public trust terhadap institusi kejaksaan sehingga mendapat kepercayaan publik paling tinggi di antara aparat penegak hukum lainnya.
Merujuk amanat Jaksa Agung pada penutupan Rapat Kerja Teknis Tahun 2024 yang lalu, seluruh insan Ahyaksa diminta untuk melaksanakan publikasi kinerja dengan memedomani Instruksi Jaksa Agung (INSJA) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Publikasi Kinerja dan Pemberitaan Positif Mengenai Kejaksaan di Media Massa dan Media Sosial untuk counter pemberitaan negatif sekaligus membentuk citra posistif institusi.
"Amanat Bapak Jaksa Agung tersebut bisa menjadi titik balik bagaimana kinerja Puspenkum dari sisi Kehumasan," pesan JAM-Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani.
Pada kesempatan tersebut, JAM-Intelijen menekankan lima hal penting kepada peserta Workshop yang merupakan kegiatan kolaborasi Puspenkum Kejagung dengan media TEMPO yang disertai kunjungan lapangan ke kantor redaksi media tersebut.
Lima hal yang ditekankan JAM-Intelijen tersebut adalah pertama jajaran Puspenkum, Kepala Seksi Penkum dan Kasi Intelijen harus secara masif melakukan publikasi secara efektif dan efisien serta koordinatif antar bidang dan satuan kerja sesuai amanat INSJA Nomor 1 Tahun 2021.
Kedua, memedomani dan melaksanakan dengan baik INSJA Nomor 4 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Peran Kejaksaaan dalam Mensukseskan Penyelenggaraan Pilkada serentak Tahun 2024 yang sudah memasuki tahap penyelenggaraan.
"Aktivitas dan kinerja Kejaksaan terkait penyelenggaraan Pilkada agar dikemas menjadi pemberitaan yang menarik untuk disampaikan kepada masyarakat," imbau JAM-Intelijen.
Hal penting ketiga adalah meminta anggaran yang telah dialokasikan Puspenkum memiliki Program Prioritas Nasional di masing-masing Kejaksaan Tinggi )(Kejati), Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) segera direalisasikan sehingga target capaian kinerja dapat terwujud hingga akhir tahun 2024.
Dua hal penting lainnya yang disampaikan JAM-Intelijen adalah terkait pengawasan multimedia. Jajaran Puspenkum, Kasi Penkum dan Kasi Intel di daerah melalui jaringan media massa yang telah dikelola oleh Puspenkum agar dimanfaatkan untuk melakukan pencegahan dini terhadap isu-isu krusial yang berkaitan dengan Kejaksaan.
"Harapannya pimpinan dapat mengetahui informasi perkembangan multimedia secara cepat dan akurat, sehingga dapat menentukan kebijakan secara tepat," ujar JAM-Intelijen.
Terakhir adalah peran humas selaku mata dan telinga pimpinan serta wajah terdepan Kejaksaan tidak saja diharapkan mampu menyampaikan informasi keluar, namun juga harus mampu memberikan dukungan maksimal kepada institusi Kejaksaan dengan memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pimpinan .
Untuk menjalankan peran itu, Humas diminta memedomani dan melaksanakan kebijakan pimpinan yakni INSJA Nomor 158 tahun 2021 tentang Tim Optimalisasi Pemberitaan di Lingkungan Kejaksaan RI.
“Melalui workshop kehumasan ini, saya berharap para peserta mendapatkan tambahan ilmu dan pamahaman tentang bagaimana mempersiapkan bahan publikasi yang baik, bagaimana menulis press release yang baik, melakukan kajian dan analisa isu menarik, serta dapat menyajikan informasi dan publikasi secara menarik dan mudah diterima oleh masyarakat,” tutup JAM-Intelijen dalam sambutannya.
Berdasarkan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum, kegiatan Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan peran Humas Kejaksaan RI dalam eksistensi pemberitaan citra positif melalui media massa dan media online, serta penegakan hukum yang profesional, akuntabel dan humanis demi meningkatnya public trust serta menjaga marwah Institusi Kejaksaan.
Acara Workshop Kehumasan dengan tema “Penguatan Peran Tenaga Humas Kejaksaan dalam Eksistensi Pemberitaan Citra Positif Melalui Media Massa dan Media Online” menghadirkan narasumber kompeten dari Tim Redaksi media TEMPO antara lain Digital PR Consultant Tuhu Nugraha, Redaktur Utama Rini Kustiani, Redaktur Foto Majalah TEMPO Gunawan Wicaksono, Senior Copywriter Fadel Yulian, Communication Strategist Deputi IV Kantor Staf Presiden Prita Laura. Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari jajaran Pusat Penerangan Hukum serta Kepala Seksi Penerangan Hukum dan jajaran penerangan hukum di seluruh Indonesia.
- editor
Penganugerahan tanda jasa ini juga merupakan pemberian kehormatan bagi institusi Kejaksaan RI.
Baca SelengkapnyaJAM-Intelijen menyampaikan bahwa pertambangan timah merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaKunjungan tersebut dalam rangka kegiatan monitoring, supervisi dan evaluasi gabungan Kinerja Bidang Intelijen Tahun 2024 di wilayah hukum Kejati Kepri.
Baca SelengkapnyaDir B JAM-Intelijen Ricardo Sitinjak melakukan kegiatan Monitoring & Evaluasi (Monev) serta Kunjungan Kerja di Kejaksaan Negeri Dumai, Rabu 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJAM-Intelijen menyampaikan bahwa Pemerintah telah memiliki berbagai regulasi dan kebijakan untuk melindungi perempuan dari kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaPerjanjian kerja sama ini sangat penting dan strategis yang menandai eratnya jalinan hubungan kerja sama dan koordinasi yang telah ada dengan Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaJAM-Intelijen kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bentuk dukungan Kejaksaan kepada para awak media.
Baca SelengkapnyaSesJAM-Intel menyampaikan bahwa Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI merupakan pusat pelayanan dan penyampaian informasi kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut JAM-Intelijen, dampak negatif Free Movement dalam keimigrasian, yakni berpotensi membahayakan keamanan dan ketertiban negara.
Baca SelengkapnyaJAM-Intelijen hadir untuk menjadi keynote speaker pada acara Kick Off kegiatan Penerangan Hukum oleh Kejaksaan Agung di lingkungan PT PLN (Persero).
Baca SelengkapnyaJAM-Intelijen meminta jajaran kejaksaan di seluruh daerah untuk menjaga citra institusi.
Baca SelengkapnyaKejaksaan akan mengawal netralitas Aparatur Desa agar tidak digiring atau dikerahkan untuk kepentingan politik tertentu.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar pejabat yang dilantik di lingkungan JAM-Intel
Baca SelengkapnyaKategori penghargaan Kolumnis Inspiratif diberikan kepada sosok kolumnis Hukumonline dengan beragam rekam jejak di dunia hukum Indonesia yang menginspirasi
Baca SelengkapnyaKunker ini dalam rangka sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dengan TNI dalam pemanfaatan sumber daya dan peningkatan profesionalisme penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaSosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tugas dan fungsi JAMPIDMIL serta sinergitas penanganan eksekusi perkara koneksitas yang inkracht.
Baca SelengkapnyaKepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati, didampingi Asisten Pembinaan memberikan Pembekalan kepada CPNS se-Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.
Baca SelengkapnyaJAM-Pidmil mengatakan bahwa kerjasama antara Kejaksaan dan TNI sangat kuat terutama di bidang penegakan hukum
Baca Selengkapnya