

Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Reda Manthovani, dianugerahi gelar Datuk Payung Negara. Gelar ini diberikan karena ia merupakan keturunan ke-7 Raja Selebar Bengkulu, Sabtu tanggal 27 Juli 2024. Gelar tersebut merupakan gelar Adat Melayu Bengkulu tingkat utama.
Lembaga Adat Melayu Bengkulu menganugerahi gelar kehormatan adat Bengkulu Tingkat Utama Datuk Payung Negara kepada Prof Reda Manthovani karena masih memiliki darah Raja Selebar Bengkulu, yaitu keturunan ke-7.
Prosesi pemberian gelar kehormatan adat Bengkulu ditandai dengan pemberian selendang dan keris khas Bengkulu oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Bengkulu di Rumah lbu Agung Fatmawati Soekarno, di Bengkulu, Sabtu 27 Juli 2024.
Pada kesempatan itu, Ketua Lembaga Adat Melayu Bengkulu, Tantowi Jauhari mengatakan, dengan pemberian gelar kehormatan Datuk Payung Negara tersebut diharapkan Prof Reda Manthovani dapat memayungi bangsa Indonesia khususnya Provinsi Bengkulu ke arah yang lebih baik menuju kesejahteraan rakyat yang adil makmur dan sentosa.
Setelah prosesi pemberian gelar kehormatan adat Bengkulu selesai dilakukan, Jamintel Reda Manthovani berharap dirinya bisa menjalin silaturahmi yang erat dengan seluruh keluarga besar Raja Selebar di Bengkulu.
Tak hanya itu, dengan menyandang gelar kehormatan adat Bengkulu Datuk Payung Negara, Jamintel Reda Manthovani ingin membantu menyuarakan kemajuan pembangunan Provinsi Bengkulu di Tingkat Nasional.
Konsep tersebut disampaikan Jaksa Agung saat menjadi Keynote Speaker Seminar Nasional yang membahas RUU KUHAP dalam rangka Dies Natalis ke-44 Onsoed
Baca Selengkapnya350 Calon Jaksa diberikan pesan untuk mengikuti perkembangan KUHP Nasional
Baca SelengkapnyaSeluruh Satker Kejaksaan RI telah menggelar Pra Musrenbang secara sederhana mengikuti arahan Presiden,
Baca SelengkapnyaAnggaran untuk pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek mencapai Rp9,98 triliun
Baca SelengkapnyaDalam program kali ini, Kejaksaan menggunakan lahan seluas 33.754 Ha di Tambun Utara, Bekasi
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id