Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) akan menganugerahkan gelar adat “Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri” kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Akmal Abbas di Gedung Balai Adat Melayu Riau pada Selasa, 30 April 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil, mengatakan, penganugerahan gelar kepada Akmal Abbas telah berdasarkan musyawarah Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR.
Seperti tertuang dalam SK LAMR Nomor 015/LAMR/IV/2024 tentang Anugerah Gelar Adat kepada Tuanku Akmal Abbas SH MH yang ditandatangani oleh Ketua Umum MKA LAMR Datuk Seri H Marjohan Yusuf.
Taufik menyebutkan, penabalan gelar untuk Akmal Abbas telah melalui proses panjang dan penuh kecermatan, sehingga diputuskan layak diberikan gelar adat tersebut.
“Ada sekitar 5 bulan lebih kami melakukan pertimbangan sebelum dilakukannya peminangan diberikannya gelar adat terhadap beliau ini. Selain itu, juga ada usulan-usulan dari LAMR kabupaten/kota,” ungkap Taufik.
Ia menjelaskan sejumlah pertimbangan pemberian gelar adat kepada Akmal Abbas. Salah satunya karena putra asli Kuantan Singingi (Kuansing) ini dinilai banyak menorehkan prestasi dan penghargaan selama menjalankan tugasnya.
Terlebih selama menjalankan tugasnya sebagai jaksa di berbagai daerah banyak prestasi yang diraihnya.
Hal ini, lanjut Taufik, sangat membanggakan bagi anak jati Riau yang dalam menjalankan tugasnya selalu memberikan yang terbaik.
“Apalagi Akmal Abbas SH MH selama 32 tahun sebagai jaksa, lebih banyak bertugas di Provinsi Riau maupun Kepulauan Riau (Kepri),” kata Taufik.
Menurutnya, Akmal Abbas sangat peduli dengan kehidupan sosial. Dia selalu menyempatkan diri untuk membantu masyarakat, baik yang terdampak banjir, maupun bencana lainnya.
Sejumlah penghargaan terkait integritas, dedikasi, dan profesionalisme pun diraih Akmal Abbas saat mengabdi sebagai jaksa.
“Semua persyaratan, data utama dan penunjang yang diperoleh dari pengusul dan juga atas pencarian oleh Tim Penapis adalah satu kesatuan utuh dalam membuat Analisa, pertimbangan. Sehingga menghasilkan suatu keputusan hasil tapisan. Bulat air karena pembuluh, bulat kata karena mufakat, maka Tim Penapis sedencing bak besi, seciok bak ayam berkesimpulan secara bulat bahwa Tuan Akmal Abbas masuk dalam unsur alur dan unsur patut untuk diberikan anugerah gelar adat oleh Lembaga Adat Melayu Riau,”
tutur Taufik.
Sementara itu, Kasipenkum Kejati Riau, Bambang Heripurwanto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Riau, khususnya tokoh-tokoh di Bumi Lancang Kuning yang tergabung di LAM se-Riau.
“Tentunya salam hormat tak terhingga kepada para tokoh, para datuk-datuk yang menilai Kajati Riau Akmal Abbas SH MH layak diberikan gelar adat. Tentu ini juga kehormatan tertinggi bagi insan Kejaksaan. Kami sangat mengapresiasi penabalan gelar tersebut,” jelas Bambang.
Bambang berharap acara penabalan gelar adat kepada Kajati Riau besok berjalan lancar.
“Semoga acara besok lancar dan penuh hikmat,” harap Bambang.
Untuk diketahui, pemberian gelar adat ini merupakan yang ke-10 kalinya dilakukan oleh LAMR sejak LAMR berdiri Tahun 1970 lalu.
Sebelumnya juga ada sejumlah tokoh yang menerima gelar adat dari LAMR. Di antaranya, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal dan Ustad Abdul Somad (UAS), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan lainnya.
- Nabila Hanum
Kajati Riau mengatakan bahwa petuah yang disampaikan UAS dalam tablig akbar ini bisa menjadi nasihat jajarannya dalam melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar pemenang penghargaan R. Soeprapto Award Tahun 2024
Baca SelengkapnyaBilik Damai merupakan simbol komitmen untuk mempertahankan dan mengedepankan perdamaian dalam mekanisme keadilan restoratif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaAdhyaksa Award 2024 Wujud Apresiasi Kinerja Kejaksaan RI oleh Masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menutup Rakernas Kejaksaan Republik Indonesia dengan memberikan penghargaan bertajuk "R. Soeprapto Award Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diselenggarakan sebagai hasil pengawasan kearsipan tahun 2023 pada Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi Negeri.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia memanfaatkan apel perdana tahun 2025 untuk mengevaluasi kinerja 2024 dan merencanakan program lebih baik di tahun ini
Baca SelengkapnyaKe-9 Kejaksaan tersebut meraih penghargaan dari tiga perlombaan yang digelar saat Rakernas Kejaksaan RI
Baca SelengkapnyaPerputaran dan rotasi harus senantiasa dilaksanakan guna menjamin keberlangsungan dan keprofesionalan dalam menjalankan tugas.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung mengingatkan seluruh jajaran untuk selalu menjaga marwah Kejaksaan
Baca SelengkapnyaJaksa Agung mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik.
Baca SelengkapnyaKepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Edyward Kaban, melantik dan mengambil sumpah jabatan para pejabat Eselon III di Wilayah Hukum Kejati Kalbar.
Baca SelengkapnyaAdhyaksa Award 2024 adalah penghargaan bagi Jaksa-Jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKejaksaan RI menggelar upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Badiklat.
Baca SelengkapnyaBerikut ini daftar pejabat Eselon I dan II yang dilantik oleh Jaksa Agung
Baca SelengkapnyaMunas PERSAJA Tahun 2025 menjadi momentum penting pemilihan ketua umum periode 2025-2027
Baca SelengkapnyaJaksa Agung mengingatkan pelantikan pejabat sebagai upaya menjaga eksistensi organisasi
Baca SelengkapnyaMia terpilih sebagai penerima penghargaan Apresiasi Jatim Gaspol Pemilu Tahun 2024 untuk kategori Penanggung Jawab Penegakan Hukum Pemilu 2024 di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSelama ini para pegawai muslim di Kejati Sulbar harus berjalan ke masjid yang berada di depan kantor
Baca SelengkapnyaPenjualan kebutuhan pokok tersebut jauh lebih murah dari harga pasar.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanudding menilai pencapaian cemerlang aparat Kejaksaan sayangnya belum berbanding lurus dengan kesejahteraan para pegawainya.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin mengajak semua insan kejaksaan menjaga diri, menjaga institusi, dan tidak merusak nama baik institusi dengan tindakan tidak terpuji.
Baca SelengkapnyaTahun ini merupakan tahun transisi peringatan HBA.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin terus meraih penghargaan karena segudang pengabdiannya di institusi Kejaksaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Asep Nanang Mulyana, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya