

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa seorang saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, PT Bank DKI dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah kepada PT Sri Rejeki Isman, Tbk (PT Sritex) dan entitas anak usaha pada Jumar, 19 September 2025.
Pemeriksaan oleh Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) dilakukan terhadap seorang petinggi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, S.H., M.H., mengatakan saksi tersebut diperiksa terkait dengan penyidikan perkara dugaan korupsi pemberian kredit kepada PT Sritex atas nama tersangka ISL dkk.
Menurut Kapuspenkum, saksi tersebut berinisial FS yang diperiksa dalam perkara ini selaku Kepala Departemen Divisi Pembayaran II LPEI Februari 2010-Maret 2015.
Sejak penetapan tiga tersangka pertama dalam perkara dugaan korupsi kredit PT Sritex, jaksa penyidik JAM PIDSUS telah memeriksa sejumlah saksi dari LPEI. Dalam bulan ini saja sudah banyak saksi dari LPEI yang diminta keterangan oleh penyidika Kejagung.
Beberapa saksi itu di antaranya inisial IGE yang diperiksa selaku Direktur Eksekutif LPEI tahun 2015, AS selaku Kepala Divisi Analis Risiko Bisnis tahun 2011, ZLH selaku Risk Analyst tahun 2012, dan SS selaku CBM Divisi Pembiayaan LPEI tahun 2017. Keempat mantan petinggi LPEI itu diperiksa pada awal September 2025.
Sementara pada 11 September 2025 lalu, jaksa penyidik JAM PIDSUS juga telah memeriksa BW yang merupakan RM Divisi Pembiayaan LPEI pada tahun 2017. Saksi kedua adalah inisial SH yang diperiksa selaku Audit Internal LPEI.
Sedangkan pada pertengahan Agustus 2025 lalu, Kejagung telah meminta keterangan dari saksi berinisial BS selaku Direktur Pelaksana I/Direktur Bisnis Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) tahun 2012.
Selain mantan direktur, jaksa penyidik JAM PIDSUS juga memanggil dua orang saksi dari LPEI. Kedua saksi itu adalah inisial CS selaku Kepala Divisi Operasional dan SS selaku CRM Divisi Pembiayaan tahun 2017.
Install Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id