

Kejaksaan Agung memanggil FH selaku stag khusus Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dikbudristek) tahun 2020 sebagai saksi perkara dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan tahun 2019-2022.
Pemeriksaan FH dilakukan oleh Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejagung, pada Selasa 10 Juni 2025.
Selain FH, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, Jaksa Penyidik JAM PIDSUS juga memeriksa empat orang saksi lain.
Kejaksaan.go.id
Tim Jaksa Penyidik diketahui memanggil tiga orang saksi dari Kementerian Dikbudristek pada pemeriksaan kali ini.
Selain FH, dua saksi lainnya adalah inisial GH dan RH yang keduanya diperiksa selaku Anggota Tim Teknis Analisa Kebutuhan Alat Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Direktorat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (Dikdasmen) Tahun Anggaran 2020.
Kejagung juga memeriksa perusahaan vendor yang menjadi penyedia laptop Chromebook dalam program digitalisasi pendidikan Kementerian Dikbudristek tahun 2020. Saksi yang diperiksa adalah IN selaku sales manager PT Bhine Mentari Dimensi.
Satu saksi lainnya adalah GSM selaku Strategic Partner Manager Chrome OS Indonesia.
Penegasan itu disampaikan saat Jaksa Agung menerima kunjungan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda.
Baca Selengkapnya350 Calon Jaksa diberikan pesan untuk mengikuti perkembangan KUHP Nasional
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung juga memeriksa 4 orang direktur Bank BJB
Baca SelengkapnyaBPK melaporkan terdapat dana hibah tidak tertib administrasi senilai Rp1,76 miliar
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id