Jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik menunjukkan tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan sangat tinggi. Korps Adhyaksa menempati posisi ke tiga sebagai institusi di Indonesia yang paling dipercaya.
Survei persepsi publik ini dilakukan pada 4 hingga 5 April 2024 melalui telepon. Populasi sampel merupakan warga negara Indonesia berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah yang punya ponsel.
Jajak pendapat ini menggunakan 1.201 responden. Margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Hasil survei menunjukkan bahwa Kejaksaan Agung masuk tiga besar sebagai institusi di Indonesia yang paling dipercaya dengan tingkat kepercayaan sebesar 74,7 persen.
"Kejaksaan Agung mengalami kenaikan dibanding sebelumnya," kata founder Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi.
Dari 74,7 persen tersebut, 11,7 persen responden menyatakan sangat percaya kepada Kejaksaan Agung. Sedangkan 63 persen lainnya menyatakan cukup percaya.
Kejaksaan Agung hanya berada di bawah TNI yang mendapat tingkat kepercayaan 92,6 persen dan Presiden dengan tingkat kepercayaan 85,1 persen.
Di bawah Kejaksaan Agung ada Mahkamah Konstitusi dengan tingkat kepercayaan sebesar 72,5 persen, Pengadilan 71,1 persen, Polri 70,6 persen, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 62,1 persen.
Kemudian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 55,9 persen, dan partai politik dengan tingkat kepercayaan paling rendah, yaitu 51,3 persen.
Survei itu juga mengungkap bahwa sebanyak 40,2 persen responden mengaku tahu Kejaksaan Agung sedang mengusut kasus timah. Sedangkan 59,8 persen mengaku tidak tahu.
Dari responden yang tahu, sebanyak 84,9 persen mengaku pernah mendengar nama HM, suami artis SD, yang ditetapkan sebagai salah satu dari 16 tersangka kasus timah.
Sebanyak 57,2 persen dari responden yang mengaku tahu Kejaksaan Agung mengusut kasus timah juga menyatakan pernah mendengar bahwa Korps Adhyaksa telah menggeledah rumah dan menyita harta HM. Sedangkan 42,8 persen mengaku tidak tahu.
Sedangkan 66 persen dari responden itu mengaku percaya HM terlibat dugaan korupsi tata kelola komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022 tersebut.
Sebanyak 8,5 persen mengaku kurang tahu, sedangkan 25,5 persen dari responden tersebut mengaku tidak tahu ataupun tidak menjawab.
Dari responden yang tahu Kejaksaan Agung mengusut kasus timah itu, sebanyak 56,1 persen mengaku tahu nama HLN yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Sedangkan 43,9 persen lainnya tidak tahu.
Sedangkan, sebanyak 81,5 persen dari responden yang tahu Kejaksaan mengusut kasus timah menyatakan percaya bahwa HLN terlibat perkara ini. Sedangkan, 3,9 persen lainnya mengaku kurang atau tidak percaya. Sementara, 14,6 mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
Sebanyak 62,7 persen responden itu juga percaya bahwa potensi kerugian akibat kasus timah ini mencapai Rp271 triliun. Sedangkan 22 persen mengaku kurang atau tidak percaya. Sebesar 15,3 persen tidak menjawab.
Survei itu juga menunjukkan 67,6 persen dari responden tersebut menyatakan percaya Kejaksaan Agung akan mengusut tuntas kasus timah ini. Sebesar 29,2 persen lainnya mengaku kurang atau tidak percaya, dan 3,2 persen tidak menjawab.
- Eko Huda Setyawan
Tingkat kepercayaan publik terhadap Kejagung dipengaruhi oleh kasus korupsi komoditas timah yang tengah ditangani oleh JAM-Pidsus
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diraih karena Kejagung dinilai sebagai instansi yang berpengaruh di bidang komunikasi.
Baca SelengkapnyaKetiga profesor tersebut menilai kinerja Kejaksaan dari aspek penanganan perkara sampai penerimaan negara
Baca SelengkapnyaJaksa Agung mengingatkan agar jajarannya selalu waspada. Jaksa Agung meminta jajarannya tidak lengah sedikit pun.
Baca SelengkapnyaMenurut survei, Kejaksaan Agung menempati posisi ke tiga sebagai institusi di Indonesia yang paling dipercaya masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenghargaan dari iNews diberikan karena Kejagung telah berhasil mengungkap sejumlah kasus mega korupsi yang merugikan negara ratusan triliun rupiah
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menjadi penegak hukum yang mendapatkan tingkat kepercayaan publik tertinggi, yakni mencapai 81,2 persen.
Baca SelengkapnyaKomisi Kejaksaan menyatakan bangga dengan gerak cepat tersebut.
Baca SelengkapnyaKehumasan Kejaksaan yang dipimpin oleh Kapuspenkum Ketut Sumedana mampu mengangkat institusi Kejaksaan menjadi semakin dikenal dan dipercaya masyarakat.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin mengajak semua insan kejaksaan menjaga diri, menjaga institusi, dan tidak merusak nama baik institusi dengan tindakan tidak terpuji.
Baca SelengkapnyaTotal sudah ada 534 posko Pemilu yang tersebar di sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaKomisi Kejaksaan Republik Indonesia mendorong Kejaksaan Agung untuk menjadi 'panglima' penegakan hukum dalam memberantas tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca SelengkapnyaAudiensi itu dilakukan dalam rangka peningkatan kerja sama yang telah terjalin, khususnya mengawal transformasi positif di institusi Kejaksaan RI.
Baca SelengkapnyaKejaksaan RI memiliki peran dan fungsi penting di bidang politik, termasuk dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung mengingatkan peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXXI Gelombang I Tahun 2024 harus menjadi JAKSA PRIMA
Baca SelengkapnyaWakil Jaksa Agung juga menyampaikan bahwa Kejaksaan RI berhasil mempertahankan hasil opini dan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak delapan kali
Baca SelengkapnyaKinerja Kejaksaan selama 10 tahun terakhir diapresiasi Presiden Joko Widodo dalam pidato jelang HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Gedung DPR RI.
Baca SelengkapnyaJAM-Intelijen menegaskan ASN memiliki tanggung jawab moral dan hukum yang besar dalam menciptakan pemerintahan yang menjunjung tinggi keadilan dan efisiensi
Baca SelengkapnyaKapuspenkum menyayangkan anggapan yang menilai Kejaksaan sebagai lembaga hukum mulai bergeser menjadi superbody
Baca SelengkapnyaJaksa Agung mengapresiasi peran Badan Pemeriksa Keuangan dalam rangka melaksanakan penghitungan kerugian keuangan negara.
Baca SelengkapnyaJAM-Intelijen menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Puspenkum Kejaksaan yang telah mewujudkan public trust terhadap institusi Kejaksaan
Baca SelengkapnyaKetua KIP menyampaikan apresiasi atas kinerja baik Kejaksaan dalam hal publikasi kepada masyarakat melalui media yang beragam.
Baca Selengkapnya, Kejaksaan Republik Indonesia di masa Burhanuddin telah memperlihatkan karakter tegas dan berani dalam menegakkan hukum.
Baca SelengkapnyaHasil survei masyarakat Sangat Puas dengan pelayanan Kejari Bireuen
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh satuan kerja.
Baca Selengkapnya