

Jaksa Agung ST Burhanuddin menerima audiensi Kepala Badan Narkotika (BNN) RI Komjen Pol Marthius Hukom. Audiensi yang bertempat di Gedung Utama Kejaksaan Agung itu membahas pembaharuan dan perpanjangan Nota Kesepahaman tentang Koordinasi dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi antara Kejaksaan dengan BNN.
Dalam kesempatan tersebut, Jaksa Agung menyoroti kejahatan narkotika yang membahayakan generasi bangsa. Menurutnya, kejahatan narkotika sudah menjadi kejahatan lintas negara yang menggunakan berbagai jalur, mulai darat, laut hingga udara. Kejahatan yang terorganisir dengan rapi dan berbahaya itu menghalangi terwujudnya Indonesia Sehat untuk melahirkan generasi emas.
tegas Jaksa Agung ST Burhanuddin, Rabu, 17 Januari 2024.
Dengan demikian, menurut Jaksa Agung, penting untuk memperbarui Nota Kesepahaman untuk meningkatkan kerjasama, koordinasi dan sinergi antara Kejaksaan dan BNN dalam memberantas kejahatan narkotika.
ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Dalam kesempatan yang sama, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) Fadil Zumhana menegaskan agar dapat dioptimalkan penerapan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sehingga pengendalian perkara dari dalam penjara dapat terpotong dengan cara memiskinkan pelaku Narkotika.
' . $feedValue['description'] . '
tegas JAM-Pidum.
Kepala BNN Komjen Pol Martinus Hukom mengapresiasi atas kerja sama dan bantuan dari Kejaksaan dalam proses penanganan perkara mulai dari penyidikan sampai proses eksekusi, termasuk gugatan keperdataan.
' . $feedValue['description'] . '
pungkas Kepala BNN.
Kehadiran Gedung Bundar yang menjadi kantor baru JAM PIDSUS akan menjadi tonggak upaya pemberantasan korupsi yang profesional dan berintegritas
Baca SelengkapnyaJaksa Agung berpesan agar hanya meluluskan peserta yang memenuhi standar kualitas yang ditetapkan
Baca SelengkapnyaJajaran Kejaksaan diminta untuk mengawal RUU KUHAP dan Asta Cita Pemerintah
Baca Selengkapnyaembangunan Zona Integritas merupakan langkah nyata dalam memastikan pelayanan publik yang memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSinergi solid ini berhasil menyelamatkan aset tanah seluas 485.030 meter persegi
Baca SelengkapnyaJaksa Agung mengingatkan ada 3 nilai penting dalam puasa yang bisa diterapkan para Jaksa dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaSelain bersilaturahmi, pertemuan Jaksa Agung dan Kepala BGN tersebut juga dalam rangka berkonsultasi terkait pendampingan program gizi nasional yang akan dijalankan lembaga tersebut.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung menegaskan kerja sama antara Kejagung dan MUI dalam mengatasi permasalahan narkoba sangat penting
Baca SelengkapnyaAcara ini merupakan ajang seni yang mengajak publik atau masyarakat luas, khususnya seniman, untuk menyampaikan pesan-pesan antikorupsi secara kreatif dan inspiratif dengan karya mural.
Baca SelengkapnyaJAM-Datun mengungkapkan hambatan birokrasi dan perbedaan sistem hukum antarnegara menjadi tantangan yang signifikan
Baca SelengkapnyaPolitik hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai-nilai demokrasi yang menghasilkan hukum yang populistik dan responsif
Baca SelengkapnyaSecara khusus, Jaksa Agung meminta untuk dilakukan pelaporan progres pelaksanaan rekomendasi tersebut secara berkala.
Baca SelengkapnyaPentingnya rakernas sebagai forum strategis untuk menyelaraskan arah kebijakan Kejaksaan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan untuk periode 2025-2029.
Baca SelengkapnyaMunas PERSAJA Tahun 2025 menjadi momentum penting pemilihan ketua umum periode 2025-2027
Baca SelengkapnyaKedua lembaga penegak hukum ini menegaskan pemberantasan korupsi sudah menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id