

Sebagai lembaga penegak hukum, Kejaksaan RI terus meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) lewat beragam program pelatihan maupun pendidikan. Tugas inilah yang diemban dan dijalankan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kejaksaan Agung selama satu tahun terakhir.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Dr Harli Siregar, S.H., M.Hum dalam Konferensi Pers Akhir Tahun Capaian Kinerja Kejaksaan 2024 di Jakarta, Selasa, 31 Desember 2024 menjelaskan, Badan Diklat Kejaksaan RI menyelenggarakan fungsi perencanaan dan perumusan kebijakan di bidang pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
Badan Diklat Kejaksaan RI juga menjalankan peran koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan; pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga baik di dalam negeri maupun di luar negeri dalam bidang pendidikan dan pelatihan; pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan dan pelatihan.
Pada tahun 2024, Badan Diklat Kejaksaan RI telah melaksanakan kegiatan besar berupa Kejaksaan Corporate University. Kegiatan ini berlangsung sejak September 2024 setiap hari Rabu secara dalam jaringan (daring).
"Peserta seluruh ASN Kejaksaan dan telah mencapai 18.523 peserta dengan sertifikasi," ujar Kapuspenkum.
Sebagai bagian dari program dukungan penyelengaraan Diklat, Kejaksaan RI juga meluncurkan Adhyaksa Learning Center yaitu sistem pembelajaran yang disediakan untuk mendukung pembelajaran Kejaksaan Corporate University ke depan.
Bentuk dukungan lain yang diberikan adalah pelaksanaan Workshop Kejaksaan Corporate University pada 12-17 Desember 2024 yang diikuti 36 peserta yang terdiri dari utusan dari seluruh Bidang dan Badan di Kejaksaan Agung.
Kegiatan lain yang dijalankan Badan Diklat Kejaksaan RI selama tahun 2024 adalah standarisasi pendidikan dan pelatihan serta jaminan mutu. Kapuspenkum melaporkan sebanyak 42 peserta dari pejabat struktural eselon III dan IV telah mengikuti Bimbingan Teknik Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ysng berlangsung pada 3-4 Desember 2024.
Bentuk program lainnya adalah penyelenggaraan audit internal mengenai Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2016 dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016
yang dilaksanakan pada 11-16 Desember 2024.
Sebagian upaya untuk melahirkan jaksa profesional, Badan Diklat Kejaksaan RI juga menggelar Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan selama tahun 2024. Beberapa program di antaranya Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I-IV dengan peserta 178 orang, Pelatihan Kepemimpinan Admninistratur Angkatan I-IV yang diikuti 178 peserta.
Kejaksaan RI di seluruh Indonesia juga menggelar Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2024 pada 7 Oktober-2 Desember 2024 yang diikuti oleh 7.722 perserta.
Terakhir pelatihan Manajemen Risiko yang diikuti oleh dua angkatan dengan jumlah peserta 60 orang.
"Total sertifikasi Diklat Manajemen dan Kepemimpinan yaitu 8.224 peserta telah tersertifikasi," ujar Kapuspenkum.
Jaksa Penyidk JAM PIDSUS memeriksa sebanyak 9 orang saksi.
Baca SelengkapnyaSeluruh Satker Kejaksaan RI telah menggelar Pra Musrenbang secara sederhana mengikuti arahan Presiden,
Baca SelengkapnyaAnggaran untuk pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek mencapai Rp9,98 triliun
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id