

Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung memeriksa 8 orang saksi terkait perkara dugaan korupsi minyak mentah PT Pertamina pada Selasa, 3 Juni 2025.
Salah satu saksi yang diperiksa merupakan direksi dari anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Kilang Pertamina International (KPI).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Dr Harli Siregar, S.H, M.Hum dalam keteramgan tertulisnya mengungkapkan saksi direksi yang diperiksa itu adalah inisial DB selaku Direktur Operasi PT KPI.
Selain dari PT KPI, Jaksa Penyidik JAM PIDSUS juga memeriksa pegawai dari dua anak usaha PT Pertamina. Mereka adalah AA selaku karyawan PT Pertamina Patra Niaga dan HR selaku VP Chartering PT Pertamina International Shipping.
Kapuspenkum menambahkan, Kejagung juga memanggil pegawai dari PT Pertamina untuk diminta keterangan terkait perkara yang tengah ditangani penyidik.
Para saksi dari PT Pertamina (Persero) itu adalah CR elaku Manager MAD dan Manager Crude Trading ISC periode 2016-2017 dan AA selaku pegawai di Bagian Procurement.
Saksi lain yang dihadirkan Kejagung juga datang dari perusahaan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Pertamina. Para saksi itu adalah ZF selaku Key Account Pamapersada dan PWP dan
AAT selaku Staf Keuangan PT JMN tahun 2023.
Satu saksi terakhir yang dipanggil adalah LSH selaku Manager Supply Chain Monitoring & Devation Management.
Menurut Kapuspenkum, delapan orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan KKKS tahun 2018-2023 atas nama Tersangka YF dkk.
JAM-Pidum menyetujui 8 permohonan restorative justice yang diajukan 6 Kejaksaan Negeri
Baca SelengkapnyaJaksa Penyidik JAM PIDSUS juga memeriksa 3 orang pegawai Bank BJB dan BPD Jateng
Baca SelengkapnyaJAM PIDSUS memeriksa sebanyak 7 orang saksi yang sebagian besar berasal dari direksi anak usaha PT Sritex
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id