

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa delapan orang saksi terkait perkara dugaan korupsi minyak mentah PT Pertamina (Persero) pada pemeriksaan yang berlangsung Selasa, 25 Maret 2025.
Selain dari internal perusahaan dan anak usahanya, Jaksa Penyidik juga meminta keterangan dua orang saksi dari Direktorat Jenderal Minyak Bumi dan Gas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (Migas ESDM).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Dr Harli Siregar, S.H, M.Hum dalam keterangan tertulis mengatakan, kedelapan orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023 atas nama Tersangka YF dkk.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," ujar Kapuspenkum.
Adapun delapan orang saksi yang diperiksa tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejagung itu adalah:
1. TR selaku Terminal Manager PT Orbit Terminal Merak
2. RF selaku Manager Operation M&E PT Orbit Terminal Merak
3. IR selaku Pjs. VP Feedstok Management PT Kilang Pertamina Internasional September 2022
4. RDF selaku Specialist 1 HPO PT Kilang Pertamina Internasional periode 2020- 2024
5. FTR selaku Manager Market Research & Data Analysist PT Kilang Pertamina Internasional periode 2021-2022
6. NBL selaku Manager Finance PT Orbit Terminal Merak
Sementara dua orang saksi lainnya diperiksa selaku koordinator di lingkungan Ditjen Migas Kementerian ESDM. Kedua orang saksi itu adalah:
7. MIS selaku Koordinator Tata Kelola dan Pengadaan Komoditas Kegiatan Usaha Hilir Migas pada Ditjen Migas Kementerian ESDM.
8. EED selaku Koordinator Harga Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi pada Ditjen Migas Kementerian ESDM.
Jaksa Penyidik JAMPIDSUS menghadirkan 6 orang saksi dalam pemeriksaan Kamis, 16 Mei 2025.
Baca SelengkapnyaKejagung memeriksa sebanyak 12 orang saksi terkait perkara dugaan korupsi tata niaga minyak mentah dan turunannya di PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaJaksa Penyidik JAM PIDSUS memanggil 18 orang saksi dalam penyidik perkara dugaan korupsi minyak mentah Pertamina
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id