Better experience in portrait mode.
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan

Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung memeriksa tiga saksi terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa.

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan

Ketiga saksi yang diperiksa itu adalah:

  1. HM selaku Pelaksana BSL-6 PT Subur Jaya Lampung.
  2. IMW selaku Site Manager Pratama-Pindad Global KSO.
  3. YB selaku Ketua Pokja Pengadaan Konsultansi DED 2015 Balai Teknik Perkeretaapian Medan.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum), Ketut Sumedana, ketiga saksi diperiksa terkait dengan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017 sampai dengan 2023 atas nama tersangka NSS, AGP, AAS, HH, RMY, AG, dan FG.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” kata Kapuspenkum.

Duduk perkara

Kasus dugaan korupsi ini bermula ketika pada 2017-2019 Balai Teknik Perkeretaapian Medan melaksanakan pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa dengan nilai kegiatan sebesar Rp1,3 triliun.

Dalam pelaksanaan proyek tersebut, Kuasa Pengguna Anggaran sengaja memecah paket-paket pekerjaan agar pelaksanaan lelang dapat dikendalikan, sehingga pemenang lelang paket pekerjaan dapat diatur.

Secara teknis, proyek tersebut tidak layak dan tidak memenuhi ketentuan karena sama sekali tidak dilakukan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan, serta tanpa adanya penetapan trase jalur kereta api oleh Menteri Perhubungan.

Akibat perbuatan para tersangka, terdapat kerusakan parah di beberapa lokasi sehingga jalur kereta api tidak dapat difungsikan.


Tim penyidik juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menghitung kerugian negara. Estimasi kerugian sementara total loss sebesar Rp1,3 triliun. Karena proyek tersebut tidak sesuai dengan perencanaan awal, sampai saat ini jalur kereta api Besitang-Langsa tidak dapat dimanfaatkan.

Para tersangka disangka melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 jo. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Kejagung Periksa Pejabat Kemenhub Terkait Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Medan
Kejagung Periksa Pejabat Kemenhub Terkait Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Medan

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Periksa Inspektur II Kemenhub Periode 2016-2017 Terkait Korupsi Jalur Kereta Medan
Kejaksaan Agung Periksa Inspektur II Kemenhub Periode 2016-2017 Terkait Korupsi Jalur Kereta Medan

Kali ini saksi yang diperiksa adalah Inspektur II Kementerian Perhubungan RI periode 2016 s/d 2017.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Direktur PT Cail Utama Konsultan Terkait Perkara Perkeretaapian Medan
Kejagung Periksa Direktur PT Cail Utama Konsultan Terkait Perkara Perkeretaapian Medan

Saksi yang diperiksa kali ini berinisial PNM selaku Direktur PT Cail Utama Konsultan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Mantan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Terkait Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan
Kejagung Periksa Mantan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Terkait Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan

Estimasi kerugian sementara total loss sebesar Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Kepala Divisi Teknis Balai Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Periode 2015 Terkait Korupsi Jalur Kereta Medan
Kejagung Periksa Kepala Divisi Teknis Balai Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Periode 2015 Terkait Korupsi Jalur Kereta Medan

MY dipreiksa untuk memperkuat pembuktian kasus korupsi yang melibatkan tersangka NSS, AGP, AAS, HH, RMY, AG, dan FG.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Periksa Perwakilan PT Binamitra Bangunsarana Pratama Terkait Dugaan Korupsi Jalur Kereta Medan
Kejaksaan Periksa Perwakilan PT Binamitra Bangunsarana Pratama Terkait Dugaan Korupsi Jalur Kereta Medan

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," kata Kapuspenkum.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan RI Periksa Pejabat Bappenas sebagai Saksi Korupsi Jalur Kereta Medan
Kejaksaan RI Periksa Pejabat Bappenas sebagai Saksi Korupsi Jalur Kereta Medan

IH selaku Direktur Transportasi pada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2016.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Perkara Korupsi Jalur Kereta Medan
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Perkara Korupsi Jalur Kereta Medan

Estimasi kerugian sementara total loss sebesar Rp1,3 triliun. Karena proyek tersebut tidak sesuai dengan perencanaan awal.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 2 Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan
Kejagung Periksa 2 Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan.

Baca Selengkapnya
Dirut PT Delta Tama Waja Corpora Diperiksa Terkait Korupsi Jalur KA Medan
Dirut PT Delta Tama Waja Corpora Diperiksa Terkait Korupsi Jalur KA Medan

Dirut PT Delta Tama Waja Corpora Diperiksa Terkait Korupsi Jalur KA Medan

Baca Selengkapnya
Audit BPK Sebut Kerugian Negara Akibat Korupsi Jalur Kereta Api Medan Rp1,1 Triliun, Penyidik Kejaksaan Sita Lahan 1,6 Ha dari 7 Tersangka
Audit BPK Sebut Kerugian Negara Akibat Korupsi Jalur Kereta Api Medan Rp1,1 Triliun, Penyidik Kejaksaan Sita Lahan 1,6 Ha dari 7 Tersangka

Berdasarkan laporan Hasil Audit Kerugian Negara yang dilakukan oleh BPKP tanggal 13 Mei 2024, total Kerugian Negara sejumlah Rp 1 Triliun.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan RI Periksa 4 Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan
Kejaksaan RI Periksa 4 Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan

Salah satu saksi adalah RAW, Kepala Biro Pelayanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara pada Kementerian Perhubungan RI tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Karyawan PT Dwifarita Fajarkharisma Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Perkeretaapian Medan
Karyawan PT Dwifarita Fajarkharisma Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Perkeretaapian Medan

Saksi yang diperiksa kali ini merupakan Karyawan PT Dwifarita Fajarkharisma berinisial RYNT.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Periksa 3 Eks-Kepala BTP Kelas I Sumbangut Terkait Perkara Perkeretaapian Medan
Kejaksaan Periksa 3 Eks-Kepala BTP Kelas I Sumbangut Terkait Perkara Perkeretaapian Medan

Ketiga saksi yang diperiksa pernah menjabat sebagai kepala BTP Kelas I Sumbangut untuk periode yang berbeda

Baca Selengkapnya
Saksi HG Diperiksa Kejaksaan Agung Usut Perkara Perkeretaapian Medan
Saksi HG Diperiksa Kejaksaan Agung Usut Perkara Perkeretaapian Medan

Saksi yang diperiksa kali ini adalah dari pihak swasta berinisial HG terkait dengan penyidikan perkara dugaan korupsi yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek Jalur KA Besitang-Langsa
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek Jalur KA Besitang-Langsa

Berdasarkan proses pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti yang telah diperoleh, Tim Penyidik menetapkan FG sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Periksa Kabag Keuangan PT Dwifarita Fajarkharisma sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan
Kejaksaan Periksa Kabag Keuangan PT Dwifarita Fajarkharisma sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan

Estimasi kerugian sementara total loss sebesar Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan, Kejaksaan RI Periksa Direktur PT Bhinneka Cipta Yasa
Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan, Kejaksaan RI Periksa Direktur PT Bhinneka Cipta Yasa

Estimasi kerugian sementara total loss sebesar Rp1,3 triliun karena proyek tersebut tidak sesuai dengan perencanaan awal.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 3 Saksi Baru Kasus Tipikor Pembangunan Jalur KA Medan
Kejagung Periksa 3 Saksi Baru Kasus Tipikor Pembangunan Jalur KA Medan

Ketiga orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 5 Direktur Perusahaan sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan
Kejagung Periksa 5 Direktur Perusahaan sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan

Estimasi kerugian sementara total loss sebesar Rp1,3 triliun. Karena proyek tersebut tidak sesuai dengan perencanaan awal.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan RI Periksa 1 Saksi Terkait Korupsi Pembangunan Jalur Kerera Medan
Kejaksaan RI Periksa 1 Saksi Terkait Korupsi Pembangunan Jalur Kerera Medan

Saksi yang diperiksa tersebut berinisial SHNA, selaku Mantan Staf Keuangan dan Umum PT Dardela.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Medan
Kejagung Tetapkan 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Medan

Tim Penyidik menyebut, estimasi kerugian sementara total loss sebesar Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya
Tetapkan 7 Tersangka, Kejagung Periksa Saksi Baru Terkait Korupsi Proyek Jalur KA Medan
Tetapkan 7 Tersangka, Kejagung Periksa Saksi Baru Terkait Korupsi Proyek Jalur KA Medan

Saksi yang diperiksa pada Selasa, 5 Maret 2024 tersebut berinisial DU selaku Kasubdit Transportasi Darat pada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Ketua Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Konsultasi Pembangunan Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa Ketua Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Konsultasi Pembangunan Jalur Kereta Api Medan

TBS merupakan Ketua Kelompok Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Konsultasi Pembangunan Jalur Kereta Api Besitang–Langsa Teknik Perkeretaapian Medan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 4 Saksi Terkait Penyidikan Perkara Perkeretaapian Medan
Kejagung Periksa 4 Saksi Terkait Penyidikan Perkara Perkeretaapian Medan

Pemeriksaan 4 saksi terkait penyidikan perkara perkeretaapian Medan atas nama tersangka PB

Baca Selengkapnya