Better experience in portrait mode.

Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung memeriksa lima orang saksi terkait perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Dr Harli Siregar, S.H, M.Hum menyampaikan pemeriksaan oleh jaksa penyidik JAM PIDSUS tersebut digelar di Jakarta pada Rabu, 23 April 2025. 

Pemeriksaan para saksi terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023 atas nama Tersangka YF dkk. 

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,"

ujar Kapuspenkum.

Seperti pada pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya, Jaksa Penyidik JAM PIDSUS masih memanggil beberapa saksi dari PT Pertamina Patra Niaga. Saksi yang diperiksa adalah AA selaku Manager B2B Commercial and Pricing PT Pertamina Patra Niaga.

Satu saksi lain dari PT Pertamina Patra Niaga berinisial VBADU selaku Senior Account Manager I Mining Industry Sales.
 

Selain dari Pertamina Patra Niaga, Lanjut Kapuspenkum, jaksa penyidik juga memeriksa saksi dari induk usaha yaitu PT Pertamina (Persero). Satu saksi yang diminta keterangan adalah SS selaku Manager Product Operation ISC Pertamina.

Saksi-saksi lain di luar Pertamina dan anak usahanya juga dihadirkan jaksa penyidik pada pemeriksaan kali ini. Kejagung diketahui memanggil saksi dari pihak KKKS berinisial TRA. Yang bersangkutan diperiksa selaku kepala terminal PT Orbit Terminal Merak.

Satu saksi lainnya adalah AP selaku manager operational PT MPP.

Awal Mula Perkara

Perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produksi kilang PT Pertamina (Persero), Sub Holding, dan KKKS Tahun 2018-2023 bermula saat Kejaksaan menetapkan dan menahan 7 orang tersangka pada 24 Februari 2025 lalu.

Penahanan tersebut dilakukan usai Tim Penyidik pada JAM-Pidsus Kejagung mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan 7 orang tersangka dalam perkara tersebut.

Dalam perkembangannya, Tim Penyidik menyimpulkan dalam ekspose perkara bahwa telah terdapat serangkaian perbuatan tindak pidana korupsi yang dapat merugikan keuangan negara dari adanya alat bukti cukup.

Alat bukti yang dimaksud berupa pemeriksaan saksi sebanyak 96 orang, pemeriksaan terhadap 2 orang ahli, penyitaan terhadap 969 dokumen, dan penyitaan terhadap 45 barang bukti elektronik.

Berdasarkan alat bukti permulaan yang cukup, Tim Penyidik menetapkan 7 orang Tersangka dan melakukan penahanan selama 20 hari. Ketujuh tersangka itu adalah:

Para Tersangka

  1. RS selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
  2. SDS selaku Direktur Feedstock and Product Optimalization PT Kilang Pertamina Internasional.
  3. YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.
  4. AP selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional.
  5. MKAR selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa.
  6. DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim.
  7. GRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

Dua hari setelah penetapan dan penahanan terhadap 7 tersangka, Tim Penyidik kembali menetapkan dua orang tersangka baru dalam perkara tersebut.

Kedua tersangka baru itu adalah MK selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga dan tersangka EC selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga. Keduanya resmi menjalani penahanan terhitung sejak tanggal 26 Februari 2025.

Kesembilan Tersangka tersebut disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Perkiraan Kerugian Negara

Akibat adanya beberapa perbuatan melawan hukum tersebut, Tim Penyidik memperkirakan adanya kerugian negara sekitar Rp193,7 triliun. Kerugian tersebut bersumber dari sejumlah komponen seperti kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri sekitar Rp35 triliun, kerugian impor minyak mentah melalui DMUT/Broker sekitar Rp2,7 triliun, kerugian Impor BBM melalui DMUT/Broker sekitar Rp9 triliun.

Komponen kerugian lainnya adalah kerugian Pemberian Kompensasi (2023) sekitar Rp126 triliun, kerugian pemberian subsidi (2023) sekitar Rp21 triliun.

Buka PPPJ Gelombang I Tahun 2025, Jaksa Agung Tekankan Integritas dan Profesionalitas Hadapi Dinamika Hukum di Era Digital
Buka PPPJ Gelombang I Tahun 2025, Jaksa Agung Tekankan Integritas dan Profesionalitas Hadapi Dinamika Hukum di Era Digital Kamis, 24 Apr 2025 13:15 WIB

Jaksa Agung berpesan agar hanya meluluskan peserta yang memenuhi standar kualitas yang ditetapkan

Baca Selengkapnya
JAM-Pidum Menyetujui 3 Permohonan Restorative Justice terkait Perkara Pencurian dan KDRT
JAM-Pidum Menyetujui 3 Permohonan Restorative Justice terkait Perkara Pencurian dan KDRT Kamis, 24 Apr 2025 08:50 WIB

Baca Selengkapnya
Jaksa Penyidik JAM PIDSUS Periksa 5 Orang Saksi Perkara Minyak Mentah Pertamina
Jaksa Penyidik JAM PIDSUS Periksa 5 Orang Saksi Perkara Minyak Mentah Pertamina Rabu, 23 Apr 2025 21:01 WIB

Baca Selengkapnya
Bertindak Selaku JPN, Datun Kejati Sumbar Lakukan Penertiban Tanah 750 m2 Milik LLDIKTI Wilayah X
Bertindak Selaku JPN, Datun Kejati Sumbar Lakukan Penertiban Tanah 750 m2 Milik LLDIKTI Wilayah X Rabu, 23 Apr 2025 20:14 WIB

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Saksi dari 3 Korporasi Terkait Perkara Suap Rp 60 M di PN Jakarta Pusat
Kejagung Periksa Saksi dari 3 Korporasi Terkait Perkara Suap Rp 60 M di PN Jakarta Pusat Rabu, 23 Apr 2025 19:00 WIB

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Lantik 6 Kepala Kejati Baru, Ingatkan Takkan Ragu Mencopot Jika Ada yang Melanggar
Jaksa Agung Lantik 6 Kepala Kejati Baru, Ingatkan Takkan Ragu Mencopot Jika Ada yang Melanggar Rabu, 23 Apr 2025 16:20 WIB

Baca Selengkapnya
ASN Dinas PUPR Tersangka Kasus  Korupsi Proyek Air Limbah di Banggai Ditahan
ASN Dinas PUPR Tersangka Kasus Korupsi Proyek Air Limbah di Banggai Ditahan Rabu, 23 Apr 2025 13:40 WIB

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 2 Saksi dari Perusahaan Manager Investasi dan Bank Terkait Perkara Korupsi Jiwasraya
Kejagung Periksa 2 Saksi dari Perusahaan Manager Investasi dan Bank Terkait Perkara Korupsi Jiwasraya Rabu, 23 Apr 2025 11:39 WIB

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Mantan Dirut Karen Agustiawan Sebagai Saksi Perkara Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Kejagung Periksa Mantan Dirut Karen Agustiawan Sebagai Saksi Perkara Korupsi Minyak Mentah Pertamina Rabu, 23 Apr 2025 09:09 WIB

Kejagung memeriksa 6 orang saksi perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Saksi Istri Tersangka ASB dan 2 Panitera PN Jakarta Pusat Terkait Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar
Kejagung Periksa Saksi Istri Tersangka ASB dan 2 Panitera PN Jakarta Pusat Terkait Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar Rabu, 23 Apr 2025 08:08 WIB

Baca Selengkapnya
Kejagung dan Dewan Pers Sepakat Hormati Kewenangan Masing-Masing Terkait Upaya Penegakan Hukum
Kejagung dan Dewan Pers Sepakat Hormati Kewenangan Masing-Masing Terkait Upaya Penegakan Hukum Selasa, 22 Apr 2025 18:33 WIB

Sikap tersebut terkait penetapan TB selaku direktur JAK TV sebagai tersangka dalam dugaan korupsi penanganan perkara di PN Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya
JAM-Pidum Menyetujui 4 Permohonan Restorative Justice, Salah Satunya Perkara Pencuri RX King Tepergok Warga di Jakarta
JAM-Pidum Menyetujui 4 Permohonan Restorative Justice, Salah Satunya Perkara Pencuri RX King Tepergok Warga di Jakarta Selasa, 22 Apr 2025 14:22 WIB

Baca Selengkapnya
Kejati Sumsel Periksa Mantan Gubernur Alex Noerdin Sebagai Saksi Perkara Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kejati Sumsel Periksa Mantan Gubernur Alex Noerdin Sebagai Saksi Perkara Dugaan Korupsi Pasar Cinde Selasa, 22 Apr 2025 13:08 WIB

Baca Selengkapnya
Bukan Terkait Pemberitaan, Kapuspenkum Jelaskan Alasan Direktur Stasiun TV Sebagai Tersangka Perintangan Penyidikan
Bukan Terkait Pemberitaan, Kapuspenkum Jelaskan Alasan Direktur Stasiun TV Sebagai Tersangka Perintangan Penyidikan Selasa, 22 Apr 2025 09:33 WIB

Baca Selengkapnya
Rintangi Penyidikan Perkara Korupsi, Kejagung Tetapkan 2 Advokat dan Direktur Stasiun TV sebagai Tersangka
Rintangi Penyidikan Perkara Korupsi, Kejagung Tetapkan 2 Advokat dan Direktur Stasiun TV sebagai Tersangka Selasa, 22 Apr 2025 08:04 WIB

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Perkara PT Asuransi Jiwasraya dengan Tersangka IR
Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Perkara PT Asuransi Jiwasraya dengan Tersangka IR Selasa, 22 Apr 2025 07:33 WIB

Baca Selengkapnya
Penyidik JAM PIDSUS Periksa 3 Direksi Pertamina dan Anak Usaha dalam Perkara Korupsi Minyak Mentah
Penyidik JAM PIDSUS Periksa 3 Direksi Pertamina dan Anak Usaha dalam Perkara Korupsi Minyak Mentah Senin, 21 Apr 2025 21:33 WIB

Selain tiga direksi, Kejagung juga memeriksan mantan direktur pemasaran dan niaga PT Pertamina periode tahun 2014.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 12 Saksi Perkara Suap Penanganan Perkara di PN Jakpus, Sopir Hakim DJU Salah Satunya
Kejagung Periksa 12 Saksi Perkara Suap Penanganan Perkara di PN Jakpus, Sopir Hakim DJU Salah Satunya Senin, 21 Apr 2025 20:43 WIB

Baca Selengkapnya
Kejati Banten Bongkar Dugaan Korupsi Berjamaah Proyek Pengelolaan Sampah di DLH Kota Tangsel Senilai Rp75,9 Miliar
Kejati Banten Bongkar Dugaan Korupsi Berjamaah Proyek Pengelolaan Sampah di DLH Kota Tangsel Senilai Rp75,9 Miliar Senin, 21 Apr 2025 16:40 WIB

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 8 Saksi Perkara Korupsi Minyak Mentah, Salah Satunya Bekas Direktur Pertamina Patra Niaga
Kejagung Periksa 8 Saksi Perkara Korupsi Minyak Mentah, Salah Satunya Bekas Direktur Pertamina Patra Niaga Jumat, 18 Apr 2025 10:26 WIB

Baca Selengkapnya
8 Pegawai PT Timah Tbk Diperiksa Sebagai Saksi Perkara Komoditas Timah Korporasi
8 Pegawai PT Timah Tbk Diperiksa Sebagai Saksi Perkara Komoditas Timah Korporasi Kamis, 17 Apr 2025 20:43 WIB

Baca Selengkapnya
Kajari dan Tim Kejari Tangsel `Ngamen Hukum` di Bus Sekolah
Kajari dan Tim Kejari Tangsel `Ngamen Hukum` di Bus Sekolah Kamis, 17 Apr 2025 19:45 WIB

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa IS, Istri Hakim ASB Tersangka Kasus Suap Penanganan Perkara PN Jakarta Pusat, Sebagai Saksi
Kejagung Periksa IS, Istri Hakim ASB Tersangka Kasus Suap Penanganan Perkara PN Jakarta Pusat, Sebagai Saksi Kamis, 17 Apr 2025 18:51 WIB

Istri hakim ASB dan 2 orang saksi lainnya diperiksa terkait kasus suap penanganan perkara di PN Jakarta Pusat dengan tersangka WG dkk

Baca Selengkapnya
Setelah Kadis NS, Kejari Tulang Bawang Barat Tetapkan Mantan Bendahara Pengeluaran Dinas PPKB Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi
Setelah Kadis NS, Kejari Tulang Bawang Barat Tetapkan Mantan Bendahara Pengeluaran Dinas PPKB Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Kamis, 17 Apr 2025 16:44 WIB

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Direksi dan Agen Lepas Sekuritas Sebagai Saksi Perkara Korupsi PT Asuransi Jiwasraya`
Kejagung Periksa Direksi dan Agen Lepas Sekuritas Sebagai Saksi Perkara Korupsi PT Asuransi Jiwasraya` Kamis, 17 Apr 2025 09:33 WIB

Baca Selengkapnya