Wakil Jaksa Agung Feri Wibisono menghadiri rapat kerja (Raker) dengan Komisi III DPR RI, Rabu 20 Agustus 2024. Raker kali ini membahas laporan keuangan tahun anggaran 2023 dan penjelasan hasil pemeriksaan BPK tahun 2023.
Wakil Jaksa Agung mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI yang terus mendukung, mengawasi serta memberikan saran dan masukan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan RI.
“Hal itu sebagai bentuk perhatian, concern dan kepedulian terhadap institusi Kejaksaan sebagai mekanisme check and balances dalam sistem ketatanegaraan, yang diharapkan dapat mendorong Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum untuk terus bergerak maju ke arah perkembangan yang lebih baik,” ujar Wakil Jaksa Agung.
Wakil Jaksa Agung juga menyampaikan bahwa Kejaksaan RI berhasil mempertahankan hasil opini dan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak delapan kali berturut-turut.
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya pada tahun anggaran 2023, Kejaksaan RI telah melaksanakan program dukungan manajemen dan program penegakan serta pelayanan hukum.
Wakil Jaksa Agung menjelaskan, pada tahun anggaran 2023, Kejaksaan RI mendapatkan Pagu Anggaran sebesar Rp16.237.600.348.000.
Dari jumlah tersebut, realisasi serapan anggaran mencapai 98,24% atau sebesar Rp15.952.259.596.131. Selain itu, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kejaksaan RI per tanggal 31 Desember tahun anggaran 2023 sebesar Rp4.444.400.167.769 atau 350,97% dari total target Rp1.266.328.676.000.
Dari jumlah tersebut, akun realisasi pendapatan terbesar per 31 Desember 2023 adalah Pendapatan Penjualan Hasil Lelang Tindak Pidana Korupsi sebesar Rp2.270.410.043.584 atau 2.607,90% dari total target Rp87.058.791.
Wakil Jaksa Agung juga menyampaikan terkait rincian pagu alokasi anggaran Kejaksaan RI per 19 Agustus 2024, yaitu sebesar Rp12.335.412.718.724 atau 66,20% dari pagu sebesar Rp18.634.776.162.000.
story.kejaksaan.go.id
Rakor ini digelar dengan tujuan mengevaluasi penanganan perkara koneksitas dan menyamakan persepsi di tengah pemberlakuan KUHP dan KUHAP yang baru.
Baca Selengkapnya
Jamintel Prof Dr Reda Manthovani memberikan orasi ilmiah di acara Dies Natalis ke-48 UPN Veteran Jakarta dengan mengangkat topik peran vital intelijen Kejaksaan dalam bela negara.
Baca Selengkapnya
Install Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id