

Jaksa Agung ST Burhanuddin meresmikan gedung baru Kejaksaan Negeri (Kejari) Pali pada Selasa 7 Mei 2024. Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah berkomitmen dalam pembangunan tersebut.
Jaksa Agung mengingatkan seluruh jajaran untuk selalu menjaga marwah Kejaksaan yang telah terbangun selama ini di masyarakat sehingga kejaksaan dapat menempati peringkat ketiga sebagai institusi yang dipercaya dalam penegakan hukum.
"Laksanakanlah tugas secara profesional, transparan serta melaksanakan program kerja prioritas Kejaksaan guna meningkatkan citra positif Kejaksaan kepada masyarakat," ujar Jaksa Agung.
Dalam peresmian tersebut, Jaksa Agung turut meninjau sejumlah ruangan yang ada di Kejari Pali .
Selain Kejari Pali, Jaksa Agung turut meresmikan gedung baru Kejaksaan Negeri Prabumulih. Jaksa Agung pun melakukan pemeriksaan pada seluruh bidang untuk mengetahui kinerja serta melakukan tanya jawab kepada seluruh pegawai di Kejari Prabumulih.
Kehadiran Gedung Bundar yang menjadi kantor baru JAM PIDSUS akan menjadi tonggak upaya pemberantasan korupsi yang profesional dan berintegritas
Baca SelengkapnyaJaksa Agung berpesan agar hanya meluluskan peserta yang memenuhi standar kualitas yang ditetapkan
Baca SelengkapnyaJajaran Kejaksaan diminta untuk mengawal RUU KUHAP dan Asta Cita Pemerintah
Baca Selengkapnyaembangunan Zona Integritas merupakan langkah nyata dalam memastikan pelayanan publik yang memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung mengingatkan ada 3 nilai penting dalam puasa yang bisa diterapkan para Jaksa dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaSelain bersilaturahmi, pertemuan Jaksa Agung dan Kepala BGN tersebut juga dalam rangka berkonsultasi terkait pendampingan program gizi nasional yang akan dijalankan lembaga tersebut.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung menegaskan kerja sama antara Kejagung dan MUI dalam mengatasi permasalahan narkoba sangat penting
Baca SelengkapnyaAcara ini merupakan ajang seni yang mengajak publik atau masyarakat luas, khususnya seniman, untuk menyampaikan pesan-pesan antikorupsi secara kreatif dan inspiratif dengan karya mural.
Baca SelengkapnyaJAM-Datun mengungkapkan hambatan birokrasi dan perbedaan sistem hukum antarnegara menjadi tantangan yang signifikan
Baca SelengkapnyaPolitik hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai-nilai demokrasi yang menghasilkan hukum yang populistik dan responsif
Baca SelengkapnyaSecara khusus, Jaksa Agung meminta untuk dilakukan pelaporan progres pelaksanaan rekomendasi tersebut secara berkala.
Baca SelengkapnyaPentingnya rakernas sebagai forum strategis untuk menyelaraskan arah kebijakan Kejaksaan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan untuk periode 2025-2029.
Baca SelengkapnyaMunas PERSAJA Tahun 2025 menjadi momentum penting pemilihan ketua umum periode 2025-2027
Baca SelengkapnyaKedua lembaga penegak hukum ini menegaskan pemberantasan korupsi sudah menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya"Hukum telah memberikan pedoman yang jelas, namun pelaksanaannya membutuhkan koordinasi yang erat antar lembaga untuk menghindari tumpang tindih kewenangan,”
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id