

Ajang Pemilihan Putri Indonesia 2025 terasa istimewa untuk jajaran Adhyaksa khususnya di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Sumut) dan Kejaksaan Tinggi Karo. Kebanggaan ini muncul setelah Putri Agita Milala atau Puput yang merupakan seorang jaksa fungsional di Kejari Karo tampil menjadi salah satu finalis.
Dara yang biasa disapa Puput itu sebelumnya telah terpilih sebagai Putri Indonesia Sumatera Utara 2025 dan masuk babak 16 besar di Malam Puncak Pemilihan Putri Indonesia 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 2 Mei 2025.
Perjuangan Putri Agita melangkah ke ajang pemilihan Putri Indonesia ini dilalui dengan kerja keras. Dia sempat 4 kali gagal tampil sebagai pemenang di ajang Putri Indonesia Sumut.
Namun kerja keras itu terbanyak pada tahun ini, Putri Agita akhirnya tampil sebagai pemenang dan hadir di Jakarta untuk mewakili Sumut di ajang pemilihan Putri Indonesia 2025.
Putri Agita sudah mengikuti ajang Putri Indonesia Sumatra Utara pada 2016. Untuk bisa lolos sebagai pemenang, dia harus melalui berbagai tahapan seleksi ketat mulai dari wawancara, talent show, hingga tes kepribadian. Namun empat kali mengikuti seleksi, semuanya selalu berakhir dengan kegagalan,
Tekad yang kuat membuat Putri Agita tak mudah menyerah. Termotivasi sang kakak yang pernah menjadi Putri Indonesia Sumut 2013, dia memutuskan untuk kembali mengikuti proses seleksi.
"Dia berhasil membawa nama Sumut, ditengah kesibukannya sebagai mahasiswa kedokteran saat itu," ungkap sang Kakak.
Di balik kegigihannya untuk mengikuti Pemilihan Putri Indonesia, Putri Agita tak pernah melupakan dedikasinya sebagai seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Karo, Sumut.
Putri Agita yang merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) pernah menjadi Duta Mahasiswa USU 2017. Dengan pengalaman kuliah dan profesinya saat ini, Tak heran jika Puput telah mengantongi visi jika terpilih di ajang Putri Indonesia 2025.
Visi Putri Agita adalah memberikan edukasi hukum kepada masyarakat, khususnya kalangan remaja.
ujarnya.
Bagi Puput, Pemilihan Putri Indonesia bukan sekadar ajang kecantikan yang menilai hanya dari segi penampilan. Ajang ini merupakan tempat untuk bisa menunjukan seorang perempuan memiliki keberanian sekaligus teguh dalam kebernaran serta bisa membawa diri ke arah lebih baik.
"Ini tentang kepribadian, etika, dan bagaimana perempuan Indonesia bisa jadi pemberani sekaligus benar untuk sekitar," imbuhnya.
Putri Agita Milala bersaing di ajang Putri Indonesia 2025 sebagai Putri Indonesia Sumatera Utara 2025
Baca SelengkapnyaTim Penyidik JAM PIDSUS memeriksa 8 orang saksi terkait penyidikan perkara minyak mentah PT Pertamina
Baca SelengkapnyaTim Jaksa Penyidik JAM PIDSUS memeriksa 9 orang saksi dari PT Pertamina dan anak usahanya, SKK Migas, dan 2 saksi dari pihak swasta
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id