Better experience in portrait mode.
Strategi Penguatan Penindakan di Daerah, JAM-Pidsus: Ciptakan Kader-Kader Jaksa yang Lebih Baik

Strategi Penguatan Penindakan di Daerah, JAM-Pidsus: Ciptakan Kader-Kader Jaksa yang Lebih Baik

Strategi Penguatan Penindakan di Daerah, JAM-Pidsus: Ciptakan Kader-Kader Jaksa yang Lebih Baik

Kejaksaan Agung terus mempersiapkan strategi khusus dalam menangani perkara tindak pidana korupsi dengan fokus pada penyelamatan kerugian negara. Kejaksaan juga akan terus menerapkan strategi untuk meningkatkan penegakan hukum modern dan penguatan sumber daya manusia.

Hal itu disampaikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus), Febrie Adriansyah dalam sebuah podcast yang tayang di kanal youtube Kejaksaan RI. Menurutnya, strategi penguatan di tingkat daerah menjadi hal yang sangat penting untuk menuju masa depan Indonesia Emas 2045.

Strategi Penguatan Penindakan di Daerah, JAM-Pidsus: Ciptakan Kader-Kader Jaksa yang Lebih Baik

"Kita dorong di Monev (monitoring dan evaluasi) supaya ada penguatan penindakan ini tidak dilakukan di tingkat pusat saja. Tapi kita dorong kejaksaan tinggi kejaksaan negeri untuk bisa terus melakukan bagaimana yang dilakukan oleh pusat,"

ujar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus), Febrie Adriansyah.

Pendidikan Khusus Kader

Dalam kesempatan yang sama, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus), mengharapkan adanya pendidikan khusus untuk meningkatkan kualitas penanganan perkara. Menurutnya hal ini sangat penting untuk menciptakan kader-kader Kejaksaan yang lebih baik untuk setiap penanganan perkara.

"Tentunya 2045 ini kita juga memikirkan, di 2030 ada bonus demografi tentu kita ada persiapan untuk menciptakan kader-kader yang khusus di Kejaksaan harus semakin baik. Menciptakan kader-kader yang lebih baik,"

ujar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus).

Penerapan di Tingkat Daerah

Seleksi kriteria yang ketat harus diterapkan untuk memilih kader Kejaksaan yang berkualitas. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus), Febrie Adriansyah mengungkapkan kini jaksa-jaksa yang sudah ada di Satuan Tugas (Satgas) dinilai sudah cukup bagus dari segi intelektualitas, sifat, dan karakternya dalam penanganan perkara. 

"Dan saat ini yang ada di Satgas Jaksanya juga bagus-bagus, kita lihat dari kualitas intelektualnya, dari sifat dan karakternya, cukup okelah, ini yang akan kita tempatkan di bidang-bidang Pidsus di daerah. Kita harapkan mereka bisa membawa ilmunya, cara membawa penyelesaian penanganan perkara, itu bisa diterapkan di daerah,"

pungkas  Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus).

Podcast Kejaksaan RI bersama JAM-Pidsus