

Kejaksaan Agung RI (Kejagung) melaporkan 82 orang buronan telah ditangkap sepanjang tahun 2024 lewat program Tangkap Buron (Tabur) yang dijalankan institusi kejaksaan di seluruh Indonesia. Hasil penangkapan tersebut merupakan salah satu capaian dari bidang Intelijen Kejagung pada tahun ini.
Pencapaian tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum, dalam Konferensi Pers Akhir Tahun Capaian Kinerja Kejaksaan 2024 di Jakarta, Selasa, 31 Desember 2024.
Menurut Kapuspenkum, capaian kinerja bidang intelijen Kejaksaan RI sepanjang tahun 2024 lainnya adalah Satuan Tugas (Satgas) 53 telah menjalankan 21 kegiatan, Satgas Pemberantasan Mafia Tanah 222 kegiatan, Satgas Percepatan Investasi 226 kegiatan, dan Satgas Intelijen, Reformasi, dan Inovasi (SIRI) sebanyak 84 kegiatan.
Selain itu, bidang intelijen Kejaksaan RI juga telah menjalankan kegiatan Jaksa Garda Desa dengan capaian 2.907 kegiatan, Pengamanan Protek Strategis Nasional (PSN) sebanyak 89 proyek dan 28 proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), serta pengamanan Proyek Stretagis Daerah (PSD) sebanyak 3.208 kegiatan.
Kapuspenkum menambahkan bidang intelijen Kejaksaan RI juga telah melaksanakan kegiatan Penyuluhan dan Penerangan Hukum sebanyak 7.644 kegiatan sepanjang tahun 2024.
Pada kesempatan yang sama, Kapuspenkum juga menyampaikan pesan Jaksa Agung yang mengapresiasi dan bersyukur dengan terciptanya situasi tertib hukum yang terjaga dengan baik sepanjang tahun 2024.
"Tertib hukum dapat terjaga ditandai dengan berbagai agenda nasional yang dapat berjalan dengan baik. Saya kira ini hal yang harus kita syukuri," ujar Kapuspenkum.
Jaksa Agung juga tak lupa menyampaikan ucapan selamat Hari Natal tahun 2024 kepada seluruh umat Kristiani serta ucapan selamat menyongsong tahun baru dengan harapan tahun 2025 akan berjalan dengan lebih baik.
Secara khusus, Jaksa Agung juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh media sebagai bagian dari pilar ke-4 demokrasi karena telah menjalankan tugas dan fungsinya dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutank. Diharapkan pada tahun 2025, peran media tersebut akan semakin lebih besar lagi.
"Terakhir, Kejaksaan Republik Indonesia akan berperan aktif dalam menjalankan dan mewujudkan reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi dan narkotika sebagaimana merupakan bagian dari Asta Cita pemerintahan presiden Prabowo Gibran," ujar Kapuspenkum.
Dalam program kali ini, Kejaksaan menggunakan lahan seluas 33.754 Ha di Tambun Utara, Bekasi
Baca SelengkapnyaSalah satu tersangka adalah komisaris PT Sritek inisial ISL
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id