

Kejaksaan Agung RI (Kejagung) diwakili Badan Pemulihan Aset menghadiri event 9th Annual General Meeting Asset Recovery Interagency Network Asia Pasific (ARIN-AP) yang berlangsung di Hilton Hotel, Sydney, New South Wales, Australia pada 30 Oktober sampai 1 November 2024 .
Delegasi Badan Pemulihan Aset (BPA) Kejagung terdiri dari Kepala Bidang Barang Sitaan dan Barang Rampasan Joko Yuhono, Kepala Sub Bidang Pemulihan Aset Indonesia di Luar Negeri Muhammad Fabian Swantoro, dan Jaksa Fungsional Satuan Pelaksana pada Badan Pemulihan Aset Sonora Gokma Pardede.
Pertemuan tahunan ARIN-AP ke-9 tersebut diawali dengan agenda utama Steering Group Meeting (SGM) ARIN-AP yang dihadiri oleh sembilan negara pemerakarsa dan penentu arah kebijakan ARIN-AP, termasuk Indonesia.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan tahunan ARIN-AP dengan tema Pemulihan Aset untuk Dampak yang Maksimal (Asset Recovery for Maximum Impact).
Indonesia yang diwakili BPA Kejaksaan RI sebagai kontak poin ARIN-AP dinilai sangat aktif oleh Presidensi dan Sekretariat ARIN-AP dalam keanggotaanya selama ini.
BPA Kejaksaan RI dinilai telah menjalin komunikasi yang baik dan membantu dalam memberikan informasi yang dibutuhkan sesama anggota ARIN-AP dalam rangka kerja sama penegakkan hukum.
ARIN-AP adalah organisasi informal di bidang pemulihan aset (Asset Recovery) yang beranggotakan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Anggota ARIN-AP memiliki semangat dan visi yang sama dalam melakukan berbagai terobosan kerja sama dan komunikasi informal yang intensif sehingga tercipta kerja cepat, kerja efektif, kerja efisien, kerja smart, untuk menyelesaikan berbagai kesulitan atau persoalan dalam setiap tahapan pemulihan aset, yaitu penelusuran aset, pengamanan, perampasan dan repatriasi aset tindak pidana kejahatan baik lintasnegara maupun di wilayah yurisdiksi negara masing-masing anggota ARIN-AP.
Prakarsa pembentukan ARIN-AP berasal dari Kejaksaan Agung Korea Selatan dengan dukungan UNODC, CARIN (Camden Asset Recovery Inter-agency Network) beserta Negara Autralia, Indonesia, China, New Zealand dan Thailand. Para pemrakarsa ini mendeklarasikan berdirinya ARIN-AP di Seoul, 19-20 November 2013. Anggota ARIP-AP per 3 Maret 2021 sebanyak 28 negara.
Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan The 1st Annual General Meeting ARIN-AP yang digelar di kota Yogyakarta, pada 25-26 Agustus 2014.
Jaksa Penyidik JAMPIDSUS menghadirkan 6 orang saksi dalam pemeriksaan Kamis, 16 Mei 2025.
Baca SelengkapnyaKejagung memeriksa sebanyak 12 orang saksi terkait perkara dugaan korupsi tata niaga minyak mentah dan turunannya di PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaJaksa Penyidik JAM PIDSUS memanggil 18 orang saksi dalam penyidik perkara dugaan korupsi minyak mentah Pertamina
Baca SelengkapnyaSalah satu saksi yang dihadirkan adalah Presdir PT Jakarta Tank Terminal (JTT)
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id