

Jaksa Agung ST Burhanuddin melepas 14 bus mudik gratis yang digagas Kejaksaan RI dan Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA), Jumat 5 April 2024. Pelepasan para pemudik ditandai dengan pengibaran bendera oleh Jaksa Agung serta para pejabat Eselon I dan Eselon II.
Jaksa Agung mengatakan, mudik adalah tradisi turun temurun dalam menyambut lebaran di Indonesia. Tidak hanya momen berkumpul dengan keluarga, tetapi juga menjadi sarana untuk menghargai dan menghormati orang tua, saudara, dan juga kerabat di kampung halaman.
“Jadi mudik lebaran tentu bukan hanya sebatas hilir mudik, apalagi sebagai ajang untuk memamerkan kekayaan. Justru mudik, harus dilandasi keikhlasan dan kesabaran sambil tetap menjaga kesederhanaan, agar tercipta kondisi masyarakat yang rukun, tentram, dan damai," ujar Jaksa Agung.
Jaksa Agung menambahkan, lebaran berpegang pada 4 falsafah hidup. Pertama yaitu lebaran, sebagai tanda selesainya kewajiban menjalankan ibadah puasa dan membayar zakat.
Ke dua, luberan, sebagai tanda melimpahnya rezeki. Kita harus membagikan kepada mereka yang membutuhkan. Ketiga adalah leburan, sebagai tanda melebur kesalahan atas apa yang telah kita lakukan.
Dan keempat adalah laburan, sebagai tanda memutihkan diri untuk senantiasa menjaga kebersihan diri, kebersihan lahir dan batin.
Jaksa Agung mengimbau kepada panitia, personel angkutan bus, dan juga kepada para peserta mudik agar senantiasa waspada, berhati-hati dalam berkendara, dan mematuhi semua peraturan serta rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Jaksa Agung juga berpesan untuk tidak memaksakan diri apabila dirasa lelah atau mengantuk dan membutuhkan istirahat.
“Semoga perjalanan yang akan dilakukan sesaat lagi dapat berjalan dengan lancar dan tanpa ada suatu halangan apapun, sehingga saudara sekalian dapat sampai di kampung halaman dengan selamat. Sampaikan salam hangat saya kepada keluarga saudara di kampung halaman. Selamat bersilaturahmi dan jangan lupa tetap jaga kesehatan,” pungkas Jaksa Agung.
Kepala Biro Kepegawaian Hermon Dekristo sekaligus Ketua Pelaksana Mudik Bareng Jaksa Agung 2024 mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk para pegawai, pramubakti serta masyarakat umum tanpa dipungut biaya.
Kegiatan mudik gratis ini menggunakan sebanyak 14 bus, di antaranya 3 bus tujuan Solo, 3 bus tujuan Yogyakarta, 2 bus tujuan Wonogiri, 1 bus tujuan Semarang, 1 bus tujuan Kudus, 1 bus tujuan Magelang, 1 bus tujuan Malang, 1 bus tujuan Cilacap, dan 1 bus tujuan Lampung.
story.kejaksaan.go.id
JAM-Intel mendorong semua Kejaksaan di seluruh Indonesia melakukan MoU serupa di wilayah hukumnya masing-masing
Baca SelengkapnyaWakil Jaksa Agung dan Seskemenkop menggelar pertemuan membahas tindak lanjut MoU program Koperasi Desa Merah Putih
Baca SelengkapnyaPenegasan itu disampaikan saat Jaksa Agung menerima kunjungan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda.
Baca SelengkapnyaJAM-Intel meminta seluruh jajaran Intelijen Kejaksaan untuk menindaklanjuti Nota Kesepahaman terkait pengawasan perizinan
Baca SelengkapnyaPesan itu disampaikan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin saat menerima audiensi Kompas Gramedia Group (KG Media) di Jakarta, Senin, 5 Mei 2025
Baca SelengkapnyaKehadiran Gedung Bundar yang menjadi kantor baru JAM PIDSUS akan menjadi tonggak upaya pemberantasan korupsi yang profesional dan berintegritas
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id