

Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin menegaskan dirinya tidak takut terhadap berbagai ancaman dalam upaya Kejaksaan mengungkap berbagai kasus megakorupsi di Indonesia.
Selama menjalankan kewajibannya, Jaksa Agung selalu berpegang pada prinsip bahwa tugas yang dilakukannya hanya karena Allah SWT.
tegas Jaksa Agung ST Burhanuddin saat wawancara khusus dengan jurnalis Azizah Hanum dalam program Point of View yang tayang di SCTV, Minggu, 4 Mei 2025.
Menurut Jaksa Agung sejumlah kasus megakorupsi yang ditangani Kejaksaan saat ini terus disidik. Bahkan Kejaksaan hampir setiap hari memanggil sejumlah saksi.
"Kita akan mengungkap terus, agar jangan sampai di sini," tegas Jaksa Agung
Pada bagian lain, Jaksa Agung juga menegaskan Kejaksaan RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memiliki perbedaan apapun dalam upaya memberantas korupsi.
"Kami selalu koordinasi. Kami tidak pernah, tidak ada persaingan. Apalagi komisioner sekarang jaksanya ada 2 di situ. Dari dulu tidak ada persaingan," tegas Jaksa Agung.
Apa saja yang dibahas Jaksa Agung dari pembicaraan serius namun santai ini? Intip video lengkap wawancara Jaksa Agung dalam program Poin of View di bawah ini
Putri Agita Milala bersaing di ajang Putri Indonesia 2025 sebagai Putri Indonesia Sumatera Utara 2025
Baca SelengkapnyaTim Penyidik JAM PIDSUS memeriksa 8 orang saksi terkait penyidikan perkara minyak mentah PT Pertamina
Baca SelengkapnyaTim Jaksa Penyidik JAM PIDSUS memeriksa 9 orang saksi dari PT Pertamina dan anak usahanya, SKK Migas, dan 2 saksi dari pihak swasta
Baca SelengkapnyaKegiatan MBH di Sekolah Khusus Mustika Tigaraksa, Kabupaten Tangerang juga dihadiri Kajari Banten dan jajarannya.
Baca SelengkapnyaKehadiran Gedung Bundar yang menjadi kantor baru JAM PIDSUS akan menjadi tonggak upaya pemberantasan korupsi yang profesional dan berintegritas
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id