

Delegasi Kejaksaan ASEAN melakukan pertemuan di Bang Saen, Thailand. Pertemuan ini salah satunya membahas pembentukan entitas Kejaksaan ASEAN untuk menjalin persahabatan dan membangun kerja sama negara-negara anggota ASEAN.
Pertemuan delegasi kejaksaan ASEAN itu digelar pada 17-18 Agustus 2023. Pertemuan itu dilakukan untuk memperkuat kerja sama di antara jaksa-jaksa se-ASEAN agar lebih optimal dalam mencegah dan menekan kejahatan terorganisir transnasional.
Selain itu, pertemuan tersebut juga mendorong jaksa di ASEAN untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang kegiatan kejaksaan dan memperkuat jaringan kejaksaan ASEAN.
Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah poin, di antaranya menyepakati untuk menjajaki kemungkinan pembentukan Kejaksaan ASEAN badan/entitas atau bentuk lainnya.
Kemudian membahas lebih lanjut format organisasi dan fungsi badan/entitas atau bentuk lain pada tahap selanjutnya dengan maksud untuk kemungkinan pendirian badan/entitas atau bentuk lainnya paling lambat Agustus 2024.
Pertemuan konsultatif ini mendapat dukungan parsial dari Institute for Legal Support and Technical Assistance (ILSTA), dan partisipasi serta kontribusi signifikan sekretariat ASEAN, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), dan mitra dialog ASEAN lainnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi Bali selaku Ketua Delegasi Jaksa Indonesia Dr. R. Narendra Jatna menyampaikan pembentukan lembaga/institusi/bentuk lain (entitas) sebagai wadah para Jaksa di Asean sangat penting untuk diwujudkan.
ujar Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Narendra, 21 Agustus 2023.
Ia menyebut institusi lainnya sudah memiliki wadah se-ASEAN, sehingga diharapkan akan ada wadah bagi jaksa se-ASEAN.
ujar Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Narendra
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang juga sebagai Delegasi Jaksa Indonesia Reda Manthovani mengatakan kesempatan ini dapat menjadi mimpi para Jaksa agar bisa membayangkan bahwa Jaksa-Jaksa juga bisa berkantor dan berkiprah di tingkat ASEAN yang punya komunitas/lembaga tersendiri.
Kemudian pertemuan selanjutnya akan diselenggarakan di Bali.
kata Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Reda Manthovani.
Jaksa Penyidik JAMPIDSUS menghadirkan 6 orang saksi dalam pemeriksaan Kamis, 16 Mei 2025.
Baca SelengkapnyaKejagung memeriksa sebanyak 12 orang saksi terkait perkara dugaan korupsi tata niaga minyak mentah dan turunannya di PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaJaksa Penyidik JAM PIDSUS memanggil 18 orang saksi dalam penyidik perkara dugaan korupsi minyak mentah Pertamina
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id