Penampakan 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz Milik Tersangka HM yang Disita Kejagung
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita tiga supercar milik tersangka HM, tersangka dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022. Tiga supercar itu terdiri dari dua Ferrari dan satu Mercedes-Benz.
Di halaman parkir gedung Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (JAM PIMDIL), Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, tampak dua Ferrari berpelat nomor masing-masing B 1985 SHM dan B 2 MKL.
Sementara itu, supercar Mercedes-Benz berpelat nomor B 1 RPL terparkir di sebelah kedua Ferrari tersebut.
1. Ferrari B 1985 SHM Warna Merah
Salah satu Ferrari yang disita merupakan varian Ferrari 360 Challenge Stradale berwarna merah dengan tahun produksi 2003.
Mobil yang satu ini didesain khusus untuk melesat di sirkuit, sehingga performanya lebih tinggi dibanding varian Modena dan Spider.
Berdasarkan penelusuran situs data kendaraan Samsat Jakarta, besar pajak yang harus dipabayarkan untuk memperpanjang STNK per tahunnya adalah Rp147,8 juta. Sementara nilai jual mobil ini tertulis Rp5,768 miliar.
2. Ferrari B 2 MKL
Supercar ke dua adalah Ferrari 458 Speciale berwarna merah produksi tahun 2015. Speciale dibekali fitur-fitur performa seperti pelek forged, ventilasi di kap mesin, spoiler belakang lebih tinggi dan aerodinamika khusus yang bekerja otomatis. Diketahui, mobil ini mampu melaju 0-100 km per jam dalam 3 detik.
Dalam dokumen kendaraan, mobil ini telat bayar pajak selama lebih dari empat bulan. Sementara pajak kendaraan yang mesti dibayar adalah Rp108,25 juta. Saat ini statusnya dikenakan denda Rp10,82 juta.
3. Mercedes-Benz B 1 RPL
Selanjutnya, Mercedes-Benz dua pintu juga tampak terparkir di dekat dua Ferrari.
Mercedes-Benz SLS AMG berwarna abu-abu metalik ini diproduksi tahun 2011.
Ini merupakan mobil performa kasta tertinggi buatan produsen Jerman sebagai penerus Mercedes-Benz SLR McLaren.
Dalam dokumen kendaraan, SLS AMG dengan nilai jual Rp2,216 miliar ini tertulis dimiliki PT Jasuindo Tiga Perkasa, yaitu sebuah perusahaan percetakan sekuriti.
Tak hanya tiga supercar ini, sebelumnya Kejaksaan Agung juga menyita mobil mewah lainnya milik HM, yaitu Rolls-Royce Ghost, Mini Countryman Cooper S, Lexus, dan Toyota Vellfire.
Kini, Kejagung telah menetapkan HM dan 20 orang lainnya berstatus sebagai tersangka dalam perkara korupsi tata niaga timah di IUP PT Timah 2016-2021. Kerugian ekologis terkait perkara ini diperkirakan mencapai Rp271 triliun.
Jaksa menggeledah rumah HM di Jakarta dan menyita sejumlah barang bukti.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Kejaksaan Agung sudah menetapkan 14 tersangka terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung telah menetapkan 21 tersangka terkait kasus ini.
Baca SelengkapnyaMY dipreiksa untuk memperkuat pembuktian kasus korupsi yang melibatkan tersangka NSS, AGP, AAS, HH, RMY, AG, dan FG.
Baca SelengkapnyaDilihat dari pola pengungkapan, penyidik tidak hanya menyentuh kejahatan korupsinya saja, Penyidik juga menerapkan penanganan TPPU.
Baca Selengkapnya“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” kata Kapuspenkum.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini. Terbaru, crazy rich PIK jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.
Baca SelengkapnyaDalam perkara ini, Kejaksaan RI telah menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKedua saksi diperiksa terkait penyidikan dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah yang membelit tersangka TN alias AN dkk.
Baca Selengkapnya8 orang saksi diperiksa terkait korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud
Baca SelengkapnyaPemeriksaan 4 saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.
Baca Selengkapnya