

Jaksa Agung RI, Prof. Dr. ST Burhanuddin, S.H., M.M. meresmikan gedung baru di lingkungan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa, Jakarta pada Jumat, 8 November 2024. Kehadiran gedung baru ini diharapkan menjadi pusat pembelajaran yang mendukung perkembangan ilmu hukum di Indonesia.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Adhyaksa dengan ini saya resmikan. Semoga fasilitas ini dapat mendorong STIH Adhyaksa untuk mencetak lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing secara global," ujar Jaksa Agung.
Selain pusat pembelajara, Jaksa Agung mengharapkan keberadaan gedung baru ini akan menjadi simbol komitmen STIH Adhyaksa dalam mendukung pendidikan hukum berkualitas dan menjawab kebutuhan akan lulusan hukum yang unggul dan bertaraf global.
Gedung baru STIH Adhyaksa dilengkapi berbagai fasilitas modern yang menunjang kegiatan akademik dan non-akademik. Fasilitas akademik mencakup ruang kelas reguler, ruang kelas internasional dengan teknologi informasi terkini, ruang peradilan semu, ruang debat, laboratorium komputer, serta akses ke ribuan jurnal nasional dan internasional.
Sementara untuk kegiatan non-akademik, gedung baru ini menyediakan ruang podcast, lapangan olahraga, serta fasilitas ramah disabilitas seperti lift dan toilet khusus.
"Fasilitas-fasilitas ini akan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan efektif bagi para mahasiswa,” imbuh Jaksa Agung.
Sejak peresmian awal STIH Adhyaksa pada 3 Oktober 2022, kampus ini telah berkembang pesat dengan berhasil memperoleh akreditasi kategori "Baik Sekali" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) serta Sertifikasi ISO 9001:2015, yang menjamin penerapan standar manajemen mutu internasional di institusi tersebut.
"Pencapaian ini diharapkan dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan mendorong tata kelola kampus yang berkualitas," tambah Jaksa Agung.
Secara khusus, Jaksa Agung menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik dari segi waktu, tenaga, maupun pemikiran, dalam pembangunan gedung ini. Apresiasi diberikan kepada pihak yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di STIH Adhyaksa, antara lain PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam Tbk, PT Jakarta Propertindo, dan Kementerian PUPR.
"Dukungan ini merupakan bentuk sinergi yang kuat untuk memajukan pendidikan hukum di Indonesia," ujarnya.
Diakui Jaksa Agung, keberhasilan seolah lulusan hukum tidak hanya bergantung pada fasilitas. Institusi pendidikan juga penting membentuk mentalitas dan nilai-nilai hukum yang harus diinternalisasi mahasiswa selama proses pendidikan.
ungkap Jaksa Agung.
Jaksa Agung berharap gedung baru STIH Adhyaksa ini dapat menjadi simbol semangat untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan hukum di Indonesia.
Acara peresmian ini turut dihadiri Dewan Pembina Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa dan Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Ketua Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa yakni Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Dr. R. Narendra Jatna, S.H., LL.M, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ir. Simon Aloysius Mantiri, S.T., M.B.A. beserta jajaran, Ketua STIH Adhyaksa Hasbullah, S.H., M.H., CIIQA beserta jajaran pengurus, para dosen, pejabat kejaksaan yang hadir, akademsi, dan mitra internasional.
Dalam program kali ini, Kejaksaan menggunakan lahan seluas 33.754 Ha di Tambun Utara, Bekasi
Baca SelengkapnyaSalah satu tersangka adalah komisaris PT Sritek inisial ISL
Baca SelengkapnyaKejagung juga memeriksa 8 orang saksi lainnya dalam perkara tersebut
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id