

Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara menggelar roadhow sosialisasi dan edukasi keuangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) kedua kota berbeda di Hawa Timur.
Rodshow dimulai dari Tulungagung, Jatim pada Rabu 19 Maret 2025 di Tulungagung dan berlangsung keesokkan harinya atau Kamis, 20 Maret 2025 di kota Ponorogo.
Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen (SesJAM-Intel) Sarjono Turin selaku Sekretaris Pelaksanaan Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara yang diwakili Kepala Bagian Penyusunan Program Laporan dan Penilaian Lapangan (Kabag Sunproglapnil) Supriyanto memberikan edukasi kepada PMI tentang pengelolaan keuangan, literasi sistem pembayaran, perlindungan konsumen, anti pencucian uang, pentingnya menabung, berinvestasi, serta mengenal produk dan jasa layanan keuangan dan pencegahan pendanaan terorisme serta literasi produk atau jasa layanan keuangan.
Kabag Sunproglapnil berharap kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan bagi PMI yang nantinya berencana memiliki usaha atau pekerjaan yang dirintis di Tanah Air dengan bekal hasil bekerja di luar negeri.
Dengan sosialisasi dan edukasi tersebut, Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara berharap tagline “Pergi Migran – Pulang Juragan” dapat terwujud sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian keluarga serta mendorong peningkatan perekonomian nasional.
Setelah berhasil melakukan edukasi keuangan PMI di Hongkong dan Malang, rangkaian dilanjutkan dengan kegiatan yang sama yaitu di Tulungagung dan Ponorogo. Namun, pada kedua tempat tersebut edukasi diberikan kepada para keluarga PMI yang ada di rumah untuk mengelola keuangan hasil kerja Para PMI.
Untuk diketahui sesuai data Bank Indonesia Tahun 2024, PMI telah menghasilkan remitansi sejumlah 15,70 Miliar USD atau setara dengan Rp 263,8 triliun dan menjadi penghasil devisa terbesar kedua setelah migas, sehingga PMI dijuluki "Pahlawan Devisa". Makanya pemerintah melalui Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara harus hadir untuk memberikan edukasi kepada Para PMI beserta keluarganya.
Stakeholder yang turut hadir yaitu Kepala Dinas Tenaga Kerja sebagai tuan rumah, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kediri, Direktur Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remitansi Kementerian P2MI selaku Ketua Pokja Sektor Jasa, serta materi dari para narasumber, yaitu pihak Kementerian P2MI, Bank Indonesia, PT BRI dan PT BNI.
Jaksa Penyidik JAMPIDSUS menghadirkan 6 orang saksi dalam pemeriksaan Kamis, 16 Mei 2025.
Baca SelengkapnyaKejagung memeriksa sebanyak 12 orang saksi terkait perkara dugaan korupsi tata niaga minyak mentah dan turunannya di PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaJaksa Penyidik JAM PIDSUS memanggil 18 orang saksi dalam penyidik perkara dugaan korupsi minyak mentah Pertamina
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id