Jajaran Kejaksaan terus berupaya hadir di tengah masyarakat, salah satunya melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) seperti dijalankan oleh Kejaksaan Negeri Bireuen, Aceh, berikut ini.
Pada Senin 22 April 2024, Kajari Bireuen Munawal Hadi, yang diwakili Kasi Intelijen Abdi Fikri melaksanakan kegiatan JMS sekaligus bertindak sebagai Pembina Upacara Bendera di SMKN 1 Peusangan.
Dalam amanatnya sebagai Pembina Upacara, Abdi Fikri menyampaikan perihal tugas pokok dan fungsi Kejaksaan R.I. Menurut dia, Jaksa memiliki tugas utama yaitu sebagai Penuntut Umum di depan persidangan.
Namun, sambung dia, bukan hanya sebagai Penuntut Umum saja, Jaksa juga punya tugas sebagai penyidik tindak pidana korupsi yang dapat melakukan penangkapan, penahanan, dan penggeledahan.
Abdi Fikri mencontohkan tindakan penyidik dalam penanganan kasus dugaan korupsi tambang timah yang diperkirakan mengakibatkan kerugian perekonomian negara sebesar Rp271 Triliun.
Selain itu Jaksa memiliki tugas sebagai Jaksa Pengacara Negara yang dapat mewakili pemerintah dalam hal perkara Perdata dan Tata Usaha Negara.
Kasi Intelijen dan tim mengingatkan agar para siswa hati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial jangan sampai penggunaan media sosial dapat berakibat bullying (perundungan) kepada teman-teman siswa sehingga membuat teman-teman siswa merasa tersakiti secara batin.
Kemudian Kejaksaan juga memiliki tugas pada bidang intelijen, yaitu sebagai Intelijen Penegakan Hukum (Intelligent Justice).
“Masih banyak kewenangan lainnya,” tambah Abdi Fikri.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi hukum “CYBERBULLYING & BULLYING” kepada para siswa yang dilaksanakan di ruang belajar SMKN 1 Peusangan.
JMS merupakan program yang berasal dari Kejaksaan RI, oleh karena itu pelaksanaannya dilakukan di seluruh institusi Kejaksaan se-Indonesia yang tersebar di setiap provinsi dan kabupaten/ kota.
- Eko Huda Setyawan
Program Jaksa Masuk Sekolah merupakan upaya preventif agar generasi masa depan bisa `Kenali Hukum Jauhkan Hukuman`
Baca SelengkapnyaTentunya melalui pendekatan materi yang disesuaikan dengan usia anak-anak. Dan pastinya jadi menyenangkan.
Baca SelengkapnyaVanny mengatakan program JMS ini bertujuan memberikan pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini kepada para siswa.
Baca SelengkapnyaWakil Jaksa Agung mengajak para siswa untuk menjaga citra institusi dalam perannya menegakkan hukum di Indonesia
Baca SelengkapnyaKegiatan sosialisasi koneksitas dan tugas fungsi JAM-Pidmil digelar bekerja sama dengan Kejati DK Jakarta, Bali, dan Sulsel.
Baca SelengkapnyaWakil Jaksa Agung mengatakan, tema PPPJ kali ini relevan dengan penerapan core value berakhlak bagi seluruh aparatur negara, tak terkecuali bagi insan Adhyaksa.
Baca SelengkapnyaAcara ini merupakan rangkaian kegiatan Adhyaksa Cup Futsal Turnament 2024 Antar SMA Sederajat dalam rangka Anti Judi Online dengan berolahraga.
Baca SelengkapnyaKejaksaan ingin memberikan pemahaman hukum agar para santri dan santriwati bisa mengenali hukum dan menjauhi hukuman.
Baca SelengkapnyaDiharapkan kemampuan komunikasi para Jaksa dapat lebih berkembang dalam menyikapi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.
Baca SelengkapnyaJaksa berakhlak menjadi jawaban terhadap dinamika penegakan hukum yang membutuhkan seorang Jaksa yang tak hanya cerdas, melainkan juga berakhlak.
Baca SelengkapnyaKepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati, didampingi Asisten Pembinaan memberikan Pembekalan kepada CPNS se-Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJAM-Datun Kejaksaan RI berharap Halo JPN dan Pos Pelayanan Hukum Bagi Masyarakat dapat dilakukan secara berkala dan berkesinambungan
Baca SelengkapnyaPelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan calon sarjana hukum yang unggul dan profesional dalam pengembangan karier di dunia kerja.
Baca SelengkapnyaNarasumber pada program tahunan ini adalah Atase Kejaksaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok Virgaliano Nahan, S.H., LL.M
Baca SelengkapnyaPelatihan ini diikuti perwakilan dari Kejaksaan Tinggi seluruh daerah, yang menjadi pionir dalam implementasi perlindungan data di masing-masing wilayah.
Baca SelengkapnyaPerjanjian kerja sama ini juga bertujuan untuk mengimplementasikan Integrated Criminal Justice System terutama pada PPNS.
Baca SelengkapnyaAda 3 poin penting yang disampaikan oleh JAM-Intelijen dalam kunjungan virtual kali ini.
Baca SelengkapnyaBadiklat Kejaksaan Cetak 25 Jaksa Berkompetisi Tangani Perkara Terorisme
Baca SelengkapnyaKegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan jaksa-jaksa yang memiliki kompetensi yang mumpuni dalam menangani Tindak Pidana Teroris.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan disabilitas
Baca SelengkapnyaJAM-Intelijen meminta jajaran kejaksaan di seluruh daerah untuk menjaga citra institusi.
Baca SelengkapnyaProgram ini digelar untuk memberikan pelayanan publik secara prima dan nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDua insan Adhyaksa juga mendapat apresiasi penghargaan karena kontribusinya dalam CNBC Indonesia Bincang Hukum Bersama Kejaksaan
Baca SelengkapnyaAriandi menyampaikan, untuk mengatasi serangan siber tersebut, dibutuhkan kerja sama antara BSSN, Kominfo, Bareskrim Polri, dan kejaksaan.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin mendorong Kejaksaan untuk melakukan transformasi penegakan hukum modern menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Selengkapnya