

Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof. Dr. Reda Manthovani melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu 17 Juli 2024.
JAM-Intelijen meminta jajaran kejaksaan di seluruh daerah, termasuk di wilayah hukum Kejati Kepulauan Bangka Belitung, untuk menjaga citra institusi.
Selain itu, JAM-Intelijen juga meminta para jaksa untuk tidak berlebihan menggunakan media sosial. Menurut JAM-Intelijen, bermain media sosial sewajarnya saja.
"Main medsosnya yang sedekah, nah boleh deh tuh," kata JAM-Intelijen.
Berikut video kunker JAM-Intelijen ke wilayah hukum Kejati Kepulauan Bangka Belitung:
JAM-Intel mendorong semua Kejaksaan di seluruh Indonesia melakukan MoU serupa di wilayah hukumnya masing-masing
Baca SelengkapnyaJAM-Intel meminta seluruh jajaran Intelijen Kejaksaan untuk menindaklanjuti Nota Kesepahaman terkait pengawasan perizinan
Baca SelengkapnyaRuangan sengaja disegel dalam rangka pengamanan jelang libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H
Baca SelengkapnyaDesa bukan lagi sekadar objek pembangunan, tetapi harus menjadi penggerak utama pembangunan itu sendiri.
Baca SelengkapnyaPengamanan pembangunan strategis merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045".
Baca SelengkapnyaKejaksaan, melalui peran intelijen hukum, akan berkontribusi dalam mendukung tata kelola yang baik serta memberikan perlindungan hukum bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang olahraga berkuda.
Baca Selengkapnya“No mountain is too high for the strong spirit to climb. Tidak ada gunung yang terlalu tinggi bagi jiwa yang kuat untuk menaklukkannya,”
Baca SelengkapnyaJAM-Intelijen meminta jajarannya untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman terhadap keberlangsungan program MBG
Baca SelengkapnyaSalah satu capaian JAM-Intelijen adalah pengamanan Proyek Strategis Nasional (PSN) bernilai ratusan triliun.
Baca SelengkapnyaHAT ditangkap di Pangkalan Bun dan langsung menjalani penahanan di Rutan Salemba Cabang Kejagung
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, total Dana Desa yang dialokasikan untuk 74.754 desa mencapai Rp71 triliun pada tahun 2024, dengan tingkat penyerapan 99,95%.
Baca SelengkapnyaTotal uang yang diselamatan Kejari Palembang dari kegiatan OTT dan penggeledahan mencapai Rp285,6 juta
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id