Better experience in portrait mode.
Kejagung Periksa 2 Saksi dari Perusahaan Jasa Keuangan Terkait Perkara Komoditas Timah

Kejagung Periksa 2 Saksi dari Perusahaan Jasa Keuangan Terkait Perkara Komoditas Timah

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Ketut Sumedana, mengatakan bahwa Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa dua saksi terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022, Selasa 4 Juni 2024.

Dua saksi yang diperiksa adalah:

  1. TH selaku pihak dari PT Inti Valutama Sukses.
  2. CS selaku Direktur PT Dollar Indo Intravalas Primatama.

Menurut Kapuspenkum, kedua saksi diperiksa itu untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara tas nama tersangka TN alias AN dan kawan-kawan.

Kejagung Periksa 2 Saksi dari Perusahaan Jasa Keuangan Terkait Perkara Komoditas Timah

Hingga kini, Jaksa Penyidik telah menetapkan 22 tersangka terkait kasus korupsi yang telah merugikan keuangan negara sebesar Rp300 triliun ini.

Perkara dugaan korupsi ini bermula ketika pada 2018, tersangka ALW selaku Direktur Operasi PT Timah Tbk periode 2017-2018 bersama tersangka MRPT selaku Direktur Utama PT Timah Tbk dan tersangka EE selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk menyadari pasokan bijih timah yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan perusahaan smelter swasta lainnya karena masifnya penambangan liar yang dilakukan dalam wilayah IUP PT Timah Tbk.

Kondisi itu membuat tersangka ALW bersama tersangka MRPT dan tersangka EE yang seharusnya melakukan penindakan terhadap kompetitor, justru menawarkan pemilik smelter untuk bekerja sama dengan membeli hasil penambangan ilegal melebihi harga standar yang ditetapkan oleh PT Timah Tbk tanpa melalui kajian terlebih dahulu.

Untuk melancarkan aksi mengakomodir penambangan ilegal tersebut, tersangka ALW bersama tersangka MRPT dan tersangka EE setuju membuat perjanjian seolah-olah terdapat kerja sama sewa-menyewa peralatan processing peleburan timah dengan para smelter.

Pasal yang disangkakan kepada tersangka adalah Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Enam di antara tersangka itu juga disangkakan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), yaitu HLN selaku manajer PT QSE, HM perwakilan PT RBT, SG selaku komisaris PT SIP, TMN alias AN selaku benificiary owner CV VIP, S selaku Direktur PT RBT, dan RI selaku Dirut PT SBS.

Kejagung Kembali Periksa Direktur Keuangan PT Timah, 3 Staf, Serta 1 Eks Dir Ops
Kejagung Kembali Periksa Direktur Keuangan PT Timah, 3 Staf, Serta 1 Eks Dir Ops

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah

Terbaru, sebanyak lima karyawan PT Timah Tbk diperiksa terkait kasus ini.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan 14 Tersangka Kasus Korupsi Komoditas Timah, Terbaru Direktur Operasional PT Timah
Kejagung Tetapkan 14 Tersangka Kasus Korupsi Komoditas Timah, Terbaru Direktur Operasional PT Timah

Meski telah berstatus tersangka, Kapuspenkum menyebut pihaknya tidak melakukan penahanan. Sebab, ALW saat ini telah ditahan dalam kasus yang lain.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Perkara Dugaan Korupsi Komoditi Emas
Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Perkara Dugaan Korupsi Komoditi Emas

Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus memeriksa dua saksi terkait kasus komiditi emas.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 8 Orang Saksi Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah
Kejagung Periksa 8 Orang Saksi Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah

8 orang saksi diperiksa terkait korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah.

Baca Selengkapnya
Satu Orang Saksi Perkara Komoditas Timah Diperiksa Tim Jaksa Penyidik Kejagung
Satu Orang Saksi Perkara Komoditas Timah Diperiksa Tim Jaksa Penyidik Kejagung

Kejagung periksa satu orang saksi untuk perkara dugaan tindak pidana korupsi pada PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Dugaan Korupsi PT Timah Tbk, Salah Satunya Owner PT Tinindo Inter Nusa
Kejagung Periksa 2 Saksi Terkait Dugaan Korupsi PT Timah Tbk, Salah Satunya Owner PT Tinindo Inter Nusa

Sampai saat ini, Kejaksaan Agung sudah menetapkan 14 tersangka terkait kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 4 Saksi Terkait Korupsi Komoditas Timah
Kejagung Periksa 4 Saksi Terkait Korupsi Komoditas Timah

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 4 Saksi Perkara Komoditi Emas dengan Tersangka HN dkk
Kejagung Periksa 4 Saksi Perkara Komoditi Emas dengan Tersangka HN dkk

Para saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010-2022.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Saksi Pihak Swasta Terkait Korupsi Timah
Kejagung Periksa Saksi Pihak Swasta Terkait Korupsi Timah

Adapun saksi yang diperiksa berinisial RF selaku pihak swasta

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Korupsi PT Timah Tbk
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Korupsi PT Timah Tbk

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana mengatakan lima saksi itu diperiksa untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Tahan Mantan Direktur Investasi dan Pengembangan Dana Pensiun Bukit Asam Terkait Dugaan Korupsi Rp234,5 Miliar
Kejati DKI Tahan Mantan Direktur Investasi dan Pengembangan Dana Pensiun Bukit Asam Terkait Dugaan Korupsi Rp234,5 Miliar

MS menandatangani Instruksi/perintah agar Bank Custodion melakukan pembayaran transaksi saham LCGP dan ARTI sehingga Dana Pensiun Bukit Asam mengalami kerugian.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 2 Admin CV Mutiara Alam Lestari Terkait Korupsi Timah
Kejagung Periksa 2 Admin CV Mutiara Alam Lestari Terkait Korupsi Timah

Kedua saksi diperiksa terkait penyidikan dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah yang membelit tersangka TN alias AN dkk.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Periksa Kepala Sub Direktorat Perundang-Undangan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Terkait Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP
Kejaksaan Periksa Kepala Sub Direktorat Perundang-Undangan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Terkait Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Dalam perkara ini, Tim Penyidik Kejaksaan sudah menetapkan dua tersangka.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Korupsi Timah, Salah Satunya Direktur CV Semar Jaya Perkasa
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Korupsi Timah, Salah Satunya Direktur CV Semar Jaya Perkasa

Latar belakang kasus ini secara sederhana adalah mengenai kerja sama pengelolaan lahan PT Timah Tbk dengan pihak swasta yang dilakukan secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 4 Direktur Perusahaan Terkait Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa 4 Direktur Perusahaan Terkait Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Korupsi Impor Gula PT SMIP
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Korupsi Impor Gula PT SMIP

Dua saksi yang diperiksa itu berkaitan dengan penyidikan perkara dengan tersangka RD dan RR

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Kepala Divisi Treasury Antam Terkait Kasus 109 Ton Emas
Kejagung Periksa Kepala Divisi Treasury Antam Terkait Kasus 109 Ton Emas

Saksi yang diperiksa yakni Kepala Divisi Treasury PT Antam Tbk tahun 2023 berinisial HBA.

Baca Selengkapnya
Kejagung Dalami Keterlibatan Pegawai PT Tinindo Inter Nusa dalam Kasus Jual Beli Emas Antam
Kejagung Dalami Keterlibatan Pegawai PT Tinindo Inter Nusa dalam Kasus Jual Beli Emas Antam

Tim penyidik telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini, yaitu BS dan AHA

Baca Selengkapnya