

Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin menyampaikan dukungan lembaganya dalam mengawal kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Komitmen Jaksa Agung tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayani di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Kamis, 20 Maret 2025.
ujar Jaksa Agung.
Selain bersilaturahmi, pertemuan Jaksa Agung dan Kepala BGN tersebut juga dalam rangka berkonsultasi terkait pendampingan program gizi nasional yang akan dijalankan lembaga tersebut.
Mendapat dukungan penuh dari Kejaksaan RI, Kepala BGN menyampaikan apresiasinya kepada Jaksa Agung.
Menurut Kepala BGN, lembaganya saat ini mengelola anggaran cukup besar yaitu sebesar Rp71 triliun pada APBN 2025. BGN juga mengelola tambahan anggaran yang diperkirakan dapat mencapai Rp171 triliun untuk melayanan 82,9 juta penerima manfaat.
jelas Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana
Sebagai langkah konkret dari pertemuan tersebut telah disepakati bahwa Kejaksaan Agung akan in charge mendampingi BGN dalam berbagai aspek, termasuk legal opinion, legal assistance, serta pengawalan dalam proses pelelangan agar pelaksanaan program berjalan sesuai dengan prinsip good governance.
“Kita harus berusaha menghindari kebocoran anggaran. Dengan adanya pendampingan dan pengawasan dari Kejaksaan Agung, potensi permasalahan dapat diperkecil dan dilakukan mitigasi sebelum eksekusi anggaran dalam jumlah besar dilakukan,” tegas Jaksa Agung.
Dengan adanya kerja sama tersebut, kedua pihak berharap dapat mempercepat implementasi program-program gizi nasional yang berdampak luas bagi masyarakat, dengan tata kelola yang transparan dan bertanggung jawab.
Salah satu saksi yang dihadirkan adalah Presdir PT Jakarta Tank Terminal (JTT)
Baca SelengkapnyaUang rencananya akan ditransfer PT Darmex Plantations, anak usaha PT Duta Palma Group ke Hong Kong.
Baca SelengkapnyaJaksa Penyidik JAM PIDSUS memeriksa empat orang saksi pada pemeriksaan yang berlangsung Rabu, 7 Mei 2025
Baca SelengkapnyaJAM-Intel meminta seluruh jajaran Intelijen Kejaksaan untuk menindaklanjuti Nota Kesepahaman terkait pengawasan perizinan
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tercatat pada periode 1 Januari 2024 sampai 30 April 2025
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id