Better experience in portrait mode.
Kawal Netralitas Aparatur Desa, JAM-Intelijen: Agar Tidak Digiring Kepentingan Politik

Kawal Netralitas Aparatur Desa, JAM-Intelijen: Agar Tidak Digiring Kepentingan Politik

Pada masa pemilu 2024, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Dr. Reda Manthovani menyampaikan Kejaksaan akan mengawal netralitas Aparatur Desa agar tidak digiring atau dikerahkan untuk kepentingan politik tertentu.

Kawal Netralitas Aparatur Desa, JAM-Intelijen: 'Agar Tidak Digiring Kepentingan Politik'

"Dengan jumlah pemilih di Desa yang begitu banyak hampir 60 persen, tentu saja akan banyak godaan, banyak intervensi dan banyak yang melirik Aparatur Desa menjadi bagian dari alat politik, itu tentu sangat kita hindari,"

ujar JAM-Intelijen Dr. Reda Manthovani pada Minggu, 3 Desember 2023.

Menurutnya, berita miring yang mengatakan bahwa Kejaksaan ikut dalam berpolitik praktis melalui program-program siluman adalah berita yang tidak benar alias hoaks.

JAM-Intelijen menegaskan bahwa Kejaksaan adalah yang paling pertama membuat Memorandum terkait Netralitas Aparatur Penegak Hukum, sehingga pihaknya akan memaksimalkan implementasi tersebut sampai ke tingkat paling bawah.

Dalam hal ini, kata JAM-Intelijen, adalah satuan kerja tingkat Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri.

"Tentu akan kami implementasikan sampai ke tingkat bawah dalam hal ini satuan kerja tingkat Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri. Kita akan awasi netralitas Aparatur Kejaksaan,"

terang JAM-Intelijen Reda Manthovani.

Itulah alasan yang mendasari dibentuknya program Jaga Desa yang merupakan singkatan dari Jaksa Garda Desa.
Menurut JAM-Intelijen, membangun Indonesia dari Pedesaan yang merupakan bagian terkecil dari suatu pemerintahan merupakan perintah direktif Presiden yang tercantum dalam Nawacita.

Apalagi jumlah desa saat ini di Indonesia mencapai lebih dari 80.000 desa, yang aparaturnya memiliki latar belakang, budaya, pendidikan yang berbeda-beda.

Dengan demikian, perlu diatur lebih jauh dengan kebijakan yang sifatnya strategis sebagaimana diatur dalam Instruksi Jaksa Agung Nomor 5 Tahun 2023 yakni “Membangun Kesadaran Hukum dari Desa”.

“Wujud pembangunan desa itu bukan saja dalam bentuk fisik yakni sarana infrastruktur bangunan-bangunan seperti pasar, sekolah, tempat ibadah dan lain-lain, tetapi juga perlu pembangunan non-fisik yang bisa mengawal keberlanjutan dari pembangunan sarana prasarana tadi,”

ujar JAM-Intelijen.

Implementasi Program Jaga Desa

Implementasi Program Jaga Desa yang dimaksud ada 3 poin, yaitu:

  • Pertama, melakukan penyadaran hukum masyarakat desa dengan program Luhkum (Penyuluhan Hukum).
  • Kedua, melakukan program pendampingan Dana Desa dengan program Kawal Desa.
  • Ketiga, membuat tempat atau sarana penyelesaian konflik atau sengketa di desa dengan membuat program Rumah Restoratif.

Menurutnya, implementasi tersebut sudah dikerjakan hampir 80 persen di desa. Pihaknya akan terus meningkatkan program ini hingga bisa menyadarkan tentang hukum kepada masyarakat desa, mengawal pembangunan yang berkelanjutan, serta meminimalisir sengketa yang berujung ke pengadilan.

“Program Jaga Desa ini ada di bidang Intelijen Kejaksaan sebagai leading sector yang saat ini, saya terus galakkan sehingga tidak ada lagi Kepala Desa atau Perangkat Desa karena ketidaktahuannya masuk penjara, adanya konflik di masyarakat yang tidak berkesudahan bisa kita hindari, sehingga Jaksa hadir dan bermanfaat di tengah-tengah masyarakat desa,”

tegas JAM-Intelijen Reda Manthovani.

Dengan demikian, JAM-Intelijen berharap pihaknya mampu mengawal dan menjaga Pemilihan Umum 2024 agar sukses dan berjalan lancar tanpa harus saling mencurigai apalagi saling melempar berita hoaks.

Kawal Netralitas Aparatur Desa, JAM-Intelijen: 'Agar Tidak Digiring Kepentingan Politik'

"Kami berharap nantinya kita kawal dan jaga suksesnya Pemilihan Umum 2024, tanpa harus saling mencurigai apalagi membuat berita hoaks atau melempar isu yang belum tentu mengandung kebenaran hanya berdasarkan asumsi atau katanya dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, masyarakat dan media dapat mengawasi dan mengkritisi jika diketemukan sesuatu yang melanggar peraturan perundang-undangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” pungkas JAM-Intelijen.

Peran Kejaksaan RI dalam Pemilu 2024: Jaga Netralitas dan Optimalkan Pengawalan Hukum
Peran Kejaksaan RI dalam Pemilu 2024: Jaga Netralitas dan Optimalkan Pengawalan Hukum

Kejaksaan RI memiliki peran dan fungsi penting di bidang politik, termasuk dalam penyelenggaraan pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan RI Tolak 2 Pengajuan Penghentian Penuntutan Tindak Pidana Narkotika
Kejaksaan RI Tolak 2 Pengajuan Penghentian Penuntutan Tindak Pidana Narkotika

Berikut ini 2 perkara tindak pidana narkotika yang pengajuan penghentian penuntutannya ditolak JAM-Pidum

Baca Selengkapnya
JAM-Intelijen: Tata Kelola Pertambangan Timah yang Bertanggung Jawab Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan Kelestarian Lingkungan Hidup
JAM-Intelijen: Tata Kelola Pertambangan Timah yang Bertanggung Jawab Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan Kelestarian Lingkungan Hidup

JAM-Intelijen menyampaikan bahwa pertambangan timah merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Direktur D JAM INTEL Jadi Narasumber di Kementerian PUPR Membahas Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Sektor Infrastruktur
Direktur D JAM INTEL Jadi Narasumber di Kementerian PUPR Membahas Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Sektor Infrastruktur

Direktur D yang mewakili JAM-Intelijen menyampaikan materi mengenai tindak pidana korupsi pada sektor infrastruktur dan upaya pencegahannya.

Baca Selengkapnya
JAMWAS Kejagung Lakukan Inspeksi Pimpinan ke Kejati Kalsel
JAMWAS Kejagung Lakukan Inspeksi Pimpinan ke Kejati Kalsel

Kegiatan inspeksi diawali dengan pemaparan hasil kinerja Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan tahun 2023 sampai 2024.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Kepala Divisi Teknis Balai Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Periode 2015 Terkait Korupsi Jalur Kereta Medan
Kejagung Periksa Kepala Divisi Teknis Balai Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Periode 2015 Terkait Korupsi Jalur Kereta Medan

MY dipreiksa untuk memperkuat pembuktian kasus korupsi yang melibatkan tersangka NSS, AGP, AAS, HH, RMY, AG, dan FG.

Baca Selengkapnya
Membangun Penegakan Hukum Humanis Melalui 'Jaga Desa'
Membangun Penegakan Hukum Humanis Melalui 'Jaga Desa'

"Jangan sampai mereka (aparat desa) karena ketidaktahuannya menjadi objek pemeriksaan aparat penegak hukum," kata Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung RI Sambut Baik Kerja Sama JAMINTEL dengan Puspom TNI
Jaksa Agung RI Sambut Baik Kerja Sama JAMINTEL dengan Puspom TNI

Perjanjian kerja sama ini sangat penting dan strategis yang menandai eratnya jalinan hubungan kerja sama dan koordinasi yang telah ada dengan Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 2 Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan
Kejagung Periksa 2 Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Medan

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan.

Baca Selengkapnya
Kajati Jatim Lantik 7 Kajari Baru, Beri Pesan Penting Soal Pilkada Serentak 2024
Kajati Jatim Lantik 7 Kajari Baru, Beri Pesan Penting Soal Pilkada Serentak 2024

Penyuluhan hukum kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan agar masyarakat paham akan hak dan kewajiban mereka dalam proses demokrasi ini.

Baca Selengkapnya
Wakil Jaksa Agung: JAM-Datun Dukung Upaya Pemerintah Sukseskan Pembangunan Nasional
Wakil Jaksa Agung: JAM-Datun Dukung Upaya Pemerintah Sukseskan Pembangunan Nasional

Menurut Wakil Jaksa Agung, peran Kejaksaan itu sejalan dengan kebijakan pemerintah yang gencar melakukan pembangunan di segala bidang.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Minta Jajarannya Netral Demi Jaga Marwah Institusi
Jaksa Agung Minta Jajarannya Netral Demi Jaga Marwah Institusi

Hal itu terkait upaya menjaga marwah kejaksaan yang independen sebagai penegak hukum terkait proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Capaian Cemerlang Aparat Kejaksaan, Jaksa Agung Usul Tunjangan Kinerja dan Jabatan Jaksa Naik
Apresiasi Capaian Cemerlang Aparat Kejaksaan, Jaksa Agung Usul Tunjangan Kinerja dan Jabatan Jaksa Naik

Jaksa Agung ST Burhanudding menilai pencapaian cemerlang aparat Kejaksaan sayangnya belum berbanding lurus dengan kesejahteraan para pegawainya.

Baca Selengkapnya
Jaksa Penyidik Kejati Kalteng Serahkan Tersangka Korupsi Pemkab Kotawaringin Barat ke JPU
Jaksa Penyidik Kejati Kalteng Serahkan Tersangka Korupsi Pemkab Kotawaringin Barat ke JPU

Jaksa Penyidik Kejati Kalteng Serahkan Tersangka Korupsi Pemkab Kotawaringin Barat ke JPU

Baca Selengkapnya
Kejaksaan RI Periksa 5 Saksi Kasus Korupsi Tol Japek
Kejaksaan RI Periksa 5 Saksi Kasus Korupsi Tol Japek

Kejaksaan telah menetapkan satu tersangka baru dalam kasus ini, 4 terdakwa sudah diadili.

Baca Selengkapnya
Buka Acara Penerangan Hukum, JAM-Intelijen: Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Harus Ditangani dengan Baik
Buka Acara Penerangan Hukum, JAM-Intelijen: Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Harus Ditangani dengan Baik

JAM-Intelijen menyampaikan bahwa Pemerintah telah memiliki berbagai regulasi dan kebijakan untuk melindungi perempuan dari kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 4 Saksi Terkait Korupsi Timah
Kejagung Periksa 4 Saksi Terkait Korupsi Timah

Pemeriksaan 4 saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Korupsi Timah
Kejagung Periksa 5 Saksi Terkait Korupsi Timah

pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.

Baca Selengkapnya
Jamdatun Minta Penegak Hukum Gencar Sita Aset Koruptor
Jamdatun Minta Penegak Hukum Gencar Sita Aset Koruptor

Menurutnya, masih banyak kasus korupsi di masa lalu yang tidak ditangani karena tidak adanya pengaduan mengenai perkara tersebut.

Baca Selengkapnya