

Kejaksaan Negeri Kota Madiun, Jawa Timur, melaksanakan Program Jaksa Menjawab (OM JAK Menjawab) di Lapak UMKM Joglo Palereman, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Rabu 15 Mei 2024.
Dalam kegiatan ini, bertindak sebagai narasumber adalah Kasi Intelijen, Dicky Andi Firmansyah; Kasubsi B, Asep Maulana; beserta Jaksa Fungsional Didik Ibaryanta dan Riska Diana.
“Kegiatan ini rutin dua minggu sekali keliling ke kelurahan-kelurahan, lapak, pasar, ataupun tempat keramaian masyarakat di seluruh Kota Madiun. Jadi, tidak serta merta secara formal tapi santai agar masyarakat tidak takut, segan, dan malu kepada kami,” kata Kasi Intelijen Kejari Kota Madiun, Dicky Andi Firmansyah.
Program OM JAK Menjawab merupakan salah satu upaya menghadirkan jaksa di tengah masyarakat untuk menjawab secara langsung persoalan hukum. OM JAK Menjawab menjadi program yang merespons kebutuhan masyarakat dengan cara modern dan humanis tanpa meninggalkan kearifan lokal yang merupakan salah satu langkah preventif dan berkelanjutan untuk menindaklanjuti Instruksi Jaksa Agung RI Nomor 13 Tahun 2022 mengenai program “Obrolan Menarik Jaksa Menjawab (OM JAK)”.
“Alhamdulillah kegiatan ini disambut baik masyarakat, seperti beberapa waktu lalu di Lapak Kanigoro sampai ada warga yang mengatakan untuk dibuat jadwal ulang,” ungkap Dicky.
Bahwa Program Obrolan Menarik Jaksa Menjawab (OM JAK Menjawab) merupakan program baru yang diluncurkan oleh Kejaksaan Agung RI dengan memanfaatkan keramaian dan kerumunan masyarakat, seperti di pasar, pusat perbelanjaan, olahraga (car free day) atau tempat yang mudah diakses langsung oleh masyarakat.
Dengan konsep “Masyarakat Bertanya, Jaksa Menjawab”, kehadiran Jaksa di tempat umum yakni untuk berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat dimana bukan saja dalam rangka memberi penyuluhan dan penerangan hukum, akan tetapi menjawab persoalan hukum di masyarakat secara gratis.
Rata-rata, pertanyaan yang dilontarkan oleh masyarakat tidak jauh dari masalah perdata meliputi ahli waris, jual beli, maupun perjanjian. Dengan pertanyaan paling banyak berkaitan dengan tanah.
“Kalau yang berkaitan dengan kepentingan pidana alhamdulillah hampir tidak ada,” katanya.
Program Obrolan Menarik Jaksa Menjawab (OM JAK Menjawab) merupakan program baru yang diluncurkan oleh Kejaksaan Agung RI dengan memanfaatkan keramaian dan kerumunan masyarakat, seperti di pasar, pusat perbelanjaan, olahraga (car free day) atau tempat yang mudah diakses langsung oleh masyarakat.
Dengan konsep “Masyarakat Bertanya, Jaksa Menjawab”, kehadiran Jaksa di tempat umum yakni untuk berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat dimana bukan saja dalam rangka memberi penyuluhan dan penerangan hukum, akan tetapi menjawab persoalan hukum di masyarakat secara gratis.
Lahan ratusan ribu hektare itu selanjutnya diserahkan kepada PT Agrinas Palma, BUMN sektor perkebunan
Baca SelengkapnyaSalah satu saksi yang diperiksa adalah Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak berinisial GRJ
Baca SelengkapnyaSinergi solid ini berhasil menyelamatkan aset tanah seluas 485.030 meter persegi
Baca SelengkapnyaJaksa Agung mengingatkan ada 3 nilai penting dalam puasa yang bisa diterapkan para Jaksa dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaSelain bersilaturahmi, pertemuan Jaksa Agung dan Kepala BGN tersebut juga dalam rangka berkonsultasi terkait pendampingan program gizi nasional yang akan dijalankan lembaga tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain penganiayaan, perkara yang diselesaikan melalui restorative justice juga terkait pencurian, penggelapan jabatan, hingga penadahan
Baca SelengkapnyaJaksa Agung menegaskan kerja sama antara Kejagung dan MUI dalam mengatasi permasalahan narkoba sangat penting
Baca SelengkapnyaTim Jaksa Penyidik Kejaksaan Agung memeriksa dua orang saksi terkait perkara impor gula
Baca SelengkapnyaBazar Ramadan 2025 g bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok bagi para pegawai Kejaksaan Agung melalui persediaan Sembako dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaDesa bukan lagi sekadar objek pembangunan, tetapi harus menjadi penggerak utama pembangunan itu sendiri.
Baca SelengkapnyaPengamanan pembangunan strategis merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045".
Baca SelengkapnyaJaksa Penyidik JAM PIDSUS Kejagung sebelumnya telah menahan salah satu direksi PT Makassar Tenne berinisial TSEP.
Baca Selengkapnyapemeriksaan para saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian sekaligus melengkapi pemberkasan dalam perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua belas perkara yang disetujui tersebut berasal dari permohonan 10 Kejaksaan Negeri dengan 14 orang tersangka.
Baca SelengkapnyaEdukasi serupa juga direncanakan untuk dilaksanakan di berbagai wilayah kantong PMI, seperti Malang, Ponorogo, dan Tulungagung.
Baca SelengkapnyaRegulasi yang baik harus mengutamakan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan, sehingga sektor keuangan dapat beroperasi dengan prinsip kehati-hatian tanpa mengabaikan hak-hak masyarakat
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id